Just Krisoo

Love/Hate

*scenes inspired by SuG - Sakura Ame MV

Love/Hate

.

Dua pemuda di sana berjalan terhuyung tanpa arah. Kaki mereka lemas tidak mau berkawan dengan pikiran mereka yang menyuruh untuk terus berjalan sampai ke tempat tinggal mereka. Satu pemuda bertubuh tinggi itu kepayahan menopang dirinya dan juga pemuda kecil di sampingnya. Merengkuh si pemuda kecil yang kesadarannya di ambang batas agar tidak terjatuh dengan naas.

Pakaian serba hitam-warna favorit keduanya-, dan logo aneh berwarna putih di lengan kaos mereka yang sama. Tidak sepenuhnya sama karena kaos milik pemuda kecil itu terlihat lebih lucu dibanding teman tingginya itu. Mereka memiliki pakaian yang sama, bukan semata mereka anak kembar. Tapi mereka selalu memakai 'pakaian pasangan' di setiap acara kencan mereka-yang selalu berakhir dengan mabuk dan beberapa hisapan batang rokok-.

Tentu saja mereka baru berkencan, dengan gaya berjalan orang mabuk dan bau asap rokok yang melekat di pakaian mereka. Kencan liar yang tidak umum-merusak properti negara menjadi kesenangan tersendiri-. Hal biasa yang sudah dilakukan mereka setiap hari, menghabiskan siang hari di luar dan mengakhirinya di apartemen mereka dengan bercinta.

Harapan kecil keduanya untuk saat ini adalah tidak ingin berakhir tidur di jalanan akibat mendadak tak sadarkan diri. Langkah si pemuda tinggi itu semakin mendekati apartemen meski beberapa kali harus menyeretnya. Sementara partner kecilnya mengguman tidak jelas sambil mengeratkan pelukan di pinggang sang kekasih-mempercayai bahwa dia akan dibawa sampai apartemen-.

Tubuh kecil itu dihempas di atas kasur besar mereka, dengan sang pelaku penghempasan yang turut berbaring di sampingnya. Nafas tak beraturan mereka menjadi suara paling berisik di kamar itu. Tetangga apartemen mereka juga sudah terlelap mengingat ini sudah pukul 23.30, dan mereka tidak sadar telah pergi berkencan selama 20 jam. Tidak ada pengingat, dan siapa yang butuh pengingat jika mereka tidak peduli sekitar. Dunia hanya milik mereka berdua-begitulah kutipan kehidupan mereka-.

Hanya ada Kris dan Kyungsoo.

Hingga keduanya terlelap di atas singgasana kebahagiaan mereka.

.

"kau kena Kris! Hahaha!"

Kyungsoo sedang menduduki kaki Kris dengan menumpu tubuhnya dengan berlutut. Menyerang Kris dengan sebuah bantal kecil tanpa ampun. Membuat ratusan helai bulu-bulu kapas yang muncul dari dalam bantal itu berterbangan di udara. Mendarat lambat di tubuh polos mereka, dan sebagian tersangkut di rambut pasangan kekasih itu.

Bermain perang bantal di akhir setelah bercinta tidak begitu buruk pikir Kyungsoo. Pemikirannya masih kekanakan meski umurnya sudah menginjak 22 tahun. Berbeda dengan Kris yang terpaut lebih tua 3 tahun darinya. Kris adalah karakter pria yang dingin dan hanya akan memaklumi kemauan bocah Kyungsoo jika dia dalam kondisi mood yang aman.