Crush
.
"menurutmu dia seperti apa?" tanya Yifan menggebu, menyenggol sedikit lengan lawan bicaranya karena Yifan pikir ini adalah topik yang menarik. Meski sebenarnya tidak sama sekali.
Pandangan kedua pria itu sama-sama tertuju pada orang yang dibicarakan—sosok pria manis yang sekarang tengah melukis dengan tenang di seberang sana—. Sudah hampir seminggu penuh Yifan menyukai kegiatan barunya ini: melihat pria manis itu diam-diam.
Yifan bukan pria mesum yang hobi menguntit, tapi jika itu mengenai Zhang Yixing, mungkin dia tidak akan keberatan dengan julukan itu. Pesona Yixing memang luar biasa dapat mengubah si cuek Yifan menjadi Yifan si raksasa pemalu. Ini memalukan karena Yifan memang mendadak gagap saat menyapa Yixing untuk pertama kali. Dia spontan mengutuk dirinya saat itu.
Yifan mulai menyukai Yixing yang entah kebetulan atau apa memiliki sedikit banyak kesamaan dengannya—seorang berdarah Cina, menyukai seni, dan memuja pelukis Spanyol legendaris Pablo Picasso—. Jangan lupakan wajah manis Yixing saat tersenyum, single dimple miliknya menjadi poin tambahan bagaimana Yifan bisa menyukai pria itu. Yifan akan sangat senang jika dia bisa memulai pertemanan, atau lebih baiknya lagi bisa menjalin hubungan cinta dengan Yixing.
Satu hal yang perlu diketahui, Yifan tidak sepenuhnya gay—atau mungkin belum. Dia masih menyukai dada menggantung dan bokong besar wanita. Tapi selama dia sudah jatuh hati pada seseorang, Yifan tidak peduli jika itu wanita atau pria sekalipun. Menarik, bukan?
"dia manis.. nyaris sempurna" sahut Chanyeol. Satu-satunya orang yang mau diajak bicara apapun oleh Yifan. Bahkan pembicaraan mengenai dosen wanita muda mereka yang memiliki bongkahan bokong menggiurkan. Chanyeol hanya tertawa geli mendengar Yifan yang terus mengoceh ingin menampar bokong itu.
Yifan menatap Chanyeol lekat, menarik nafas dalam dengan raut serius.
"aku ingin mengajaknya berkencan, Yeol!" dan hening. Chanyeol menaikkan satu alisnya tidak percaya. Dia mengenal Yifan selama ini sebagai pria straight dan sekarang pria itu mengaku jika dirinya menyukai pria bernama Zhang Yixing—yang bahkan perkenalan mereka seminggu lalu berakhir dengan super awkward! Demi lelucon garing Minseok hyung, Chanyeol tidak habis pikir apa yang ada di dalam otak temannya ini.
"tunggu! Maksudku—apa kau yakin? Apa dia masih mengingat namamu?" dan untuk sekarang, Chanyeol menyesal kenapa dia tertawa saat Yifan mengatakan ingin menampar bokong Ms. Jung waktu itu. Bukankah itu lebih bagus daripada mengejar seorang pria? Mengingat Yifan juga pria!
Tapi Chanyeol harus ingat jika Yifan memang sedikit aneh dengan orientasi seksnya. Having a crush with man? Kedengarannya memang tidak lumrah di zaman serba normal seperti ini, tapi apa salahnya mencoba. Chanyeol pikir Yifan hanya penasaran, jadi sebisa mungkin dia tak ambil pusing.
Yifan menghela napasnya berat "karena itulah, aku ingin minta bantuanmu". Chanyeol tidak berpikir jika pembicaraan ini ujung-ujungnya akan melibatkan dirinya. Jika Yifan memintanya, dia tidak keberatan membantu, hanya saja Chanyeol juga tidak saling kenal dengan Yixing. Akan lebih aneh jika Chanyeol yang menjadi matchmaker mereka.
Hingga Chanyeol tiba-tiba menjentikkan jarinya sambil tersenyum lebar pada Yifan. Nampaknya dia baru saja mendapat ide cemerlang.
"aku akan mengenalkanmu pada seseorang, dan kebetulan dia dekat dengan Yixing." Ucapnya lalu tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi putihnya yang rapi. "dia anak yang pendiam, jadi tak perlu khawatir jika kau berpikir dia akan membocorkannya pada orang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Krisoo
Fanfictionone shot all about my lovely OTP Kris x Kyungsoo (Giant x Squishy) x'D in bahasa. Nb: selama belum ada tulisan (complete) berarti masih lanjut. Udah gitu aja 😂