3. Lain Dimensi

6.2K 812 106
                                    


"Hey, Hermione."

"Kau tidak mau bangun?"

"Sebentar lagi akan malam. Kau belum berkeliling tempat ini,"

"Hey, kau bisa mendengarku?"

"Hmm.." menggeliyat perlahan, akhirnya Hermione mendapatkan kesadarannya kembali. Ia mengerjab-ngerjabkan matanya yang masih terasa berat.

Dan di saat kedipan ketiga, Ia bisa melihat sesosok menawan yang sedang menatapnya dengan senyum andalannya.

"Astaga!!"

Hermione langsung bangkit. Membuat orang yang sedari tadi membangunkannya terkejut dengan sikapnya itu.

"Ada apa?"

"N-newt?"

"Ya, aku Newt."

Hermione merasa lemas seketika. Matanya membulat secara perlahan. Ia merasa gemetar berada di dekat Newt.

Demi Merlin! Dulu setiap malam Hermione selalu mengkhayal tentang Newt. Dan sekarang dia ada di hadapannya!

Newt menatap Hermione bingung. Wajahnya yang tampak agak kotor masih terlihat berseri. Efek orang manis mungkin memang seperti itu. Mau mukanya ada kotoran apapun, tetap saja menarik.

Hah, Hermione sesak napas.

"Ayo, kau tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berkeliling tempat ini 'kan?"

Hermione melihat sekeliling. Dan Ia sadar, kalau ada yang hilang.

"Mana Mal- oh, maksudku Draco. Dimana dia?"

"Dia bersama Chuck. Salah satu glader di sini. Tadinya kalian akan berkeliling bertiga, tapi karna kau belum juga bangun, jadi Draco dan Chuck berkeliling duluan."

Hermione melirik Newt ragu-ragu. Ia menggigit bibirnya dengan wajah yang pasti sudah memerah, "J-jadi.. kita berdua akan-"

"Berkeliling bersama." Potong Newt.

Hermione menahan napasnya.

"Ayo, tunggu apa lagi?" Newt menjulurkan tangannya untuk membantu Hermione bangun dari duduknya. Dengan canggung, Hermione meraih tangan Newt.

Huh, jantungku..

Hermione dan Newt berjalan bersama. Mereka melihat-lihat kebun para Glader, dan tidak sengaja Hermione melihat celah besar di antara tembok beton. Ia tahu, kalau itu lah jalan masuk menuju labirin. Ya, dia kan sudah menonton film ini sebagian.

Hermione menatap tempat itu tanpa berkedip. Disampingnya, Newt yang merasa ada yang aneh dengan Hermione mulai bercerita kembali.

"Tidak ada yang boleh masuk ke sana. Hanya para pelari yang boleh. Karna di sana ada-"

"Grievers." Gumam Hermione tanpa sadar.

"Kau sudah tahu? Dari mana? Aku kan belum memberitahumu?"

Hermione tersadar dari lamunannya. Ia berusaha menutupi kegugupannya dengan tersenyum pada Newt.

"Oh, itu.. itu aku dengar secara tidak sengaja dari salah satu glader di sini."

Newt mengangguk-angguk saja. Hermione menghela napas lega.

"Ya, karna makhluk itu sangat berbahaya, jadi tidak boleh sembarang orang yang menjadi pelari."

Ya aku sudah tahu, sayang. Aku kan sudah menonton filmnya. Walau tidak sampai selesai.

Hermione tersenyum-senyum sendiri membayangkan kekonyolan dirinya sendiri yang menyebut Newt dengan sebutan 'sayang'.

Imagination (DRAMIONE + THE MAZE RUNNER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang