07. FALLEN ANGELS (Sekuel 'When Cupid Meet King of Devil') END

Stop Bulying!

Shit!
Pernah ga sih kebangun malam~malam gegara mules akut dan pengin buang hajat? Nyebelin banget kan!

Santo yang lagi ketimpa musibah itu. Dengan terkantuk~kantuk ia menuju toilet rumahnya...Mana letak toiletnya nyempil jauh di belakang lagi!
Siapa sih yang segoblok itu desain rumah kek gini? Pengin aja Santo maki~maki tuh idiot!

Kriukkkk....kriukkkk..
Perutnya berontak.. kek ada gas yang ngamuk didalamnya.
Santo segera berlari menuju toiletnya.. ia membuka pintunya.
Terkunci..

Kampret..masa tengah malam gini masih harus ngantri pake WC?
"Woi...cepetan!! Gue dah belet nih!!"
Dia menggedor~gedor pintu WC dengan kasar.

Ga ada jawaban..hanya ada suara closet di flash. Akhirnya selesai juga orang yang didalam.
Santo menunggu dengan tak sabar, namun napa tuh orang ga keluar~keluar..
Santo mendorong pintu WC dengan gemas.. lho kok kebuka?

Santo bergegas masuk dan bengong seketika..
Ga ada orang di WC!!
Trus knapa bisa terkunci? Kenapa tadi ada suara air closet disiram?

Bulu kuduk Santo merinding seketika! Pengin aja dia balik ke kamarnya, tapi perutnya tak bisa diajak kompromi.
Hadeh...terpaksa dia mengutamakan urusan perut dulu.

Dia buang hajat dengan hati tak tenang.. matanya melirik kesana~kemari. Namun justru ia tak menyangka ..ada satu tangan bercakar keluar dari lubang closetnya.. Tangan yang kemudian mencengkram selangkangannya dan menghancurkan apa yang ada disana dalam sekali lumatan!

Santo melolong kesakitan!! Ia segera melompat dari closetnya, hendak melarikan diri! Namun didepannya menghadang sesosok tubuh tanpa kepala..

Tidak, bukan tanpa kepala! Sosok itu memiliki kepala..yang ditentengnya di tangan kirinya!

Santo menjerit histeris!
Tangan kanan setan itu langsung mencengkram leher Santo... menyeret cowo itu kedekat closet. Memaksa kepala cowo itu masuk kedalam closet!

Entah mengapa air bercampur taik di lubang closet itu begitu melimpah  hingga menenggelamkan kepala Santo didalamnya..

Dalam sekejab Santo tewas kehabisan napas. Setan itu menarik kepala Santo dari tubuhnya..

BRUL!! Kepala Santo tercabut dari lehernya. Kepala itu dibawa pergi sang Setan Buntung.. meninggalkan tubuhnya yang terkulai tanpa daya hidup..

✩✩✩✩

Renata terbelakak menyaksikan pemandangan didepannya!
Satu anak culun berkacamata lagi dikeroyok beberapa cowo berjaket item.
Jaket mereka sama semua.. di punggungnya terdapat gambar tengkorak yang dikurung dalam satu huruf D besar.

"Hei..apa yang kalian lakukan?" Bentak Renata galak pada mereka.

Mereka menoleh pada Renata dan mendelik kesal..
"Bukan urusan elho!"
"Eh..siapa bilang bukan urusan gue? Elho semua murid gue, dan sebagai guru gue punya kewajiban membina elho semua ke jalan benar. Agar menjadi murid yang berguna dan kelak bisa menjadi warga yang baik dan mengharumkan nama bangsa kita tercinta."
Dasar Renata..ngomel aja masih diselipin ceramah sok moralis gitu!

Murid~muridnya menatapnya dengan kurang ajar.
"Elho jadi guru kita?" Yang berambut agak gondrong bertanya. Keknya dia pinpinan geng.

Secara tampilan Renata emang terlalu casual dan agak.. sexy sebagai guru hingga wajar bikin mereka ga percaya!
Renata makai hem kotak~kotak pink press body yang enggak dikancing semua hanya ditali simpul dibawahnya..didalam kemeja itu ia make kaus ketat warna putih. Bawahnya ia maje rok jeans yang agak pendek diatas lutut gitu..

"Pantesnya lo itu jadi simpenan kita~kita!"
Meledaklah tawa bocah~bocah kurang ajar itu! Bahkan ada yang secara provokatif mendesah~desah secara sensual.