Frozen Heart

4K 378 116
                                    

"Apa kabar Rere?" Sapa Tuan kecil sambil tersenyum lembut.

Renata cuma menjawab singkat.
"Baik."
Abis itu ia diam.

Valen yang bingung harus memulai pembicaraan seperti apa. Aslinya ia kan tipe pendiam, ia bukan tipe orang yang memulai pembicaraan.
Selama ini ia berbicara terbatas menanggapi ucapan orang.

Setengah jam berlalu tanpa ada yang memulai pembicaraan.

Renata mulai jenuh,ia menghela napas berat lalu berkata

"Bila tak ada yang perlu dibicarain aku permisi,"ucap Renata sambil menggerakkan pinggangnya yang kaku.

"Rere..."Valen memanggil pelan.

Renata menoleh dengan tampang bosan..

"Ehm...kapan kau mulai mengajar di sekolah?"

Hanya pertanyaan itu yang terpikirkan oleh Valen. Sungguh ia merasa canggung sekali. Padahal menghadapi iblis yang paling ganas saja ia selalu tenang.
Tapi dia bingung mengatasi sikap dingin Renata.

"Aku masih berduka. Permisi."

Rere berbalik hendak meninggalkan Valen.

"Rere..."

Ia kembali berhenti saat Valen memanggilnya dengan sedih. Hatinya berdesir.. namun ia menguatkan tekadnya untuk melupakan Tuan Kecilnya.

"Bisakah kita kembali seperti dulu?"tanya Valen pelan seperti pada dirinya sendiri.

"Apa yang sudah retak tak akan mungkin bisa kembali utuh," kata Renata dingin.

Kali ini ia benar~benar berjalan pergi meninggalkan Valen.

✩✩✩✩

Valen bukan tipe pria agresif yang secara mencolok mendekati gadis yang diminatinya.

Lagipula ini adalah pengalaman baru baginya. Ia masih canggung untuk melakukan usaha untuk mendekati Renata.
Apalagi sekarang gadis itu berubah menjadi dingin gini.

Namun Valen juga bukan tipe pria pasif yang mudah menyerah..
Ia berubah menjadi bayangan bagi Renata.. ia tak mengusik Renata sama sekali, namun ia berusaha selalu hadir di manapun gadis itu berada.. kecuali di tempat~tempat tertentu, seperti kamar tidur ,kamar mandi dan kamar~kamar lainnya.

Hal itu juga jadi perguncingan hantu~hantu gaul di sekitar Renata..

"Mak, lo ngliat tuh malaikat sampe ngeces gitu,"tegur Jancuk sambil ngelap iler si Emak.

"Jancuk! Lo enggak nafsu ngeliat makhluk seindah itu? Yaoloh.. dia begitu bersinar. Kalah deh Jongkok sama dia,"seru Emak histeris.

"Jungkook,"ralat Jancuk.

"Iye bawel lo!"

"Mentang~mentang ada gebetan baru, gebetan lama tersia~sia."ledek Jancuk si hantu bule.

"Ih, kayak elho kagak naksir dia aja!"

"Dia emang mempesona Mak, tapi gue bukan LGBT! Gue masih penggemar dada cewek... btw Dada Montok hari ini dingin banget, tapi jadinya berkesan seksi dan misterius."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
07. FALLEN ANGELS  (Sekuel 'When Cupid Meet King of Devil')  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang