FF: HAPPY ENDING ( @tiaAdeefa )

7.1K 165 2
                                    




Menjelang beberapa hari menuju pernikahan mereka, kinari & genta masih saja sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing. Kondisi kehamilan kinari yang mendekati 9 bulan justru membuatnya semakin aktif bekerja karena kehamilannya ini justru tidak menyulitkannya untuk bekerja.

Kinari bahkan tidak pernah merasakan mual mual , badan lelah , sakit kepala dan beberapa bagian yang membengkak seperti kehamilan yang dirasakan perempuan perempuan lainnya. Rasanya ia seperti tidak sedang hamil karena kehamilannya ini benar benar mengerti keinginannya yang masih ingin menjadi wanita karir.

Bonusnya , perutnya bahkan tidak terlalu membesar sehingga masih banyak baju bajunya yang layak pakai. Banyak yang mengira bahwa kandungan kinari mengalami gangguan mengingat tubuhnya yang tidak melar padahal disaat kehamilan seperti ini kinari justru memiliki nafsu makan yang semakin tinggi.

dan itu sempat membuat kinari stress.

Setelah ia memeriksa kehamilannya ke dokter spesialis kandungan yang ditemani oleh genta beberapa minggu yang lalu, ia pun bersyukur bahwa kehamilannya baik baik saja karena hormon tiroksin penyebab mual dan muntah pada ibu hamil justru tidak timbul pada kelenjar tiroid kinari juga kebutuhan nutrisi yang mencukupi serta kinari masih mampu mengendalikan emosinya dengan baik melalui terapi yoga yang akhir akhir ini ia pelajari dari youtube.

Namun kali ini kinari tidak mampu menahan emosinya dengan baik karena genta yang akhir akhir ini tidak dapat dihubungi. malahan yudha yang justru semakin intens berkomunikasi dengan tujuan agar kinari dapat memikirkan kembali mengenai pernikahannya dengan genta disaat saat sekarang dimana mereka semakin krisis dalam komunikasi satu sama lain.

Yudha tidak terlalu menyesali perbuatan yang ia lakukan terhadap kinari pada masa lalu karena ia berpikir bahwa hal itu tidaklah seburuk apa yang dilakukan genta kepada kinari, dan juga yang dilakukan oleh yudha dapat menjadi pembuktian bagi dirinya bahwa ia tetap mencintai kinari walau dengan kondisi kinari yang berbadan dua hasil dari pria lain.

Ia akan mencintai kinari dan akan ia lakukan apapun itu asal kinari kembali kedalam kehidupannya biarpun itu berdampak pada bayi kinari yang tidak mengenal atau mengetahui siapa ayah kandung yang sebenarnya.

Inilah kesempatan terakhirnya merebut kinari atau tidak sama sekali!

" ki,sekarang udah waktunya break makan siang. Ini aku bawa soto lamongan dari kedai budhe belakang kantor. Kamu makan ya jangan sampai kamu menomor-satukan proyek ketimbang kesehatan kamu dan calon bayi kamu." Yudha membuka bungkusan sterofoam yang ia bawa diatas meja kinari dan membuka tutup kemasan air mineral yang ada disebelahnya.

Yudha pun menarik asal kursi kosong yang ada di sekitarnya dan duduk bersisian dengan kinari lalu ia pun kembali memecah konsentrasi kinari yang sedang focus dengan grafik buatannya tadi dengan meng-aktifkan mode sleep pada computer kinari

Kinari menghela nafas lelah melihat sikap protektif yudha kepadanya. Ada rasa sesal dihati kinari Andai saja yudha tidak berselingkuh dulunya , pastinya sekarang ia akan melahap soto lamongan di atas meja nya dengan semangat 45.

Disaat sekarang ini dimana hanya yudha yang selalu mengingatkannya untuk makan, minum susu, minum suplemen serta buah buahan dan tak lupa mengingatkan untuk menjaga kesehata serta istirahat yang cukup. dan itu membuat kinari membandingkan yudha dengan genta.

Pernikahan memang belum terjadi tetapi melihat kondisi saat ini membuat kinari merasa perlu memikirkan kembali rencana pernikahannya dengan genta. Yudha memang mengingkarinya dulu dan sekarang yudha datang membawa perubahan. Yudha sadar akan kesalahannya dan dia meminta agar kinari kembali padanya.

+ (Positive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang