Han Ji Young
Aku tidak mungkin menyukainya. Dia terlalu sempurna. Terlalu punya segalanya. Dia bukan manusia bagiku. Tapi hati ini terlalu lemah untuk sekedar menghadapi sebuah senyuman hangat darinya.
Kudou Jun
Dia sangat cantik hingga membuat hati...
"Seharusnya kau pergi dengan Julie. Bukan denganku."
Jun melihat kearah Hye Jin dengan tatapan tidak percaya. Sudah hampir sepuluh kali wanita disampingnya itu mengatakan hal yang sama.
"Lalu aku harus mengajak siapa? Ji Young? Kau gila!"
Kini Hye Jin yang balas menatap Jun dengan tidak percaya.
Sesaat dirinya menyesali keputusannya mengangkat telfon dari pria ini di hari liburnya yang sangat berharga itu.
"Kau sengaja ya mengajakku di hari liburku yang berharga?"
"Haaah.. kenapa wanita selalu saja banyak bertanya?"
"Kenapa seorang pria tidak bisa memilih sendiri perhiasan untuk orang yang disukainya?" Hye Jin melipat kedua tangannya didada. Membalas perkataan Jun dengan telak.
Jujur saja, bukan karena dirinya tidak suka melihat kilauan perhiasan dihadapannya ini, tapi ia tidak mau kalau harus keluar dihari libur dan menggunakan masker ataupun topi hitam hanya untuk menghindari para wartawan.
"Menurutmu yang mana?"
Jun menghentikaan langkahnya, berdiri dihadapan sebuah kotak kaca dengan perhiasan berhiaskan berlian berwarna hijau.
"Hijau? Kau yakin? Tidak ingin memilih warna yang lain saja?" Hye Jin mengernyitkan dahinya.
"Bagiku semua orang memilki warnanya sendiri. Dan menurutku warna Ji Young adalah hijau."
Hye Jin terdiam sejenak.
"Kurasa bentuk daun semanggi itu manis juga. Tolong ambilkan yang itu. Kenapa warna hijau?" jelas Hye Jin seraya menunjuk sebuah liontin berbentuk semanggi berdaun empat dengan berlian hijau zamrud sebagai hiasannya.
"Hm... kurasa ini terlalu sederhana Hye Jin-a...
Menurutku Ji Young berwarna hijau karena setiap kali aku melihatnya aku selalu teringat dengan udara yang segar. Seperti oksigen yang kuhirup di pagi hari saat membuka jendela. Sejuk dan memenuhi seluruh ruang dalam dadaku."
"Wah..wah.. wah... pantas saja kau pintar membuat wanita jatuh hati."
"Memangnya kau tidak jatuh hati padaku Hye Jin-a?" Jun tersenyum jahil.
Hye Jin hanya memberikan tatapan datar dengan arti, bagaimanamenurutmu?
Jun hanya terkekeh. Ia tahu Hye Jin tidak mungkin menyukai dirinya. Jika itu terjadi, dirinya akan memilih Hye Jin alih-alih Ji Young sebagai istri virtualnya.
"Oh... tolong ambilkan lionting yang itu." Jun tersenyum manis kepada pelayan dihadapannya yang sejak tadi bersemu merah.
"Bagaimana menurutmu Hye Jin-a?" Jun memilih sebuah liontin berbentuk botol kecil dengan berlian berbentuk hati berwarna hijau muda didalamnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
