Part 6

9.5K 514 4
                                    

Setelah menunggu sekitar 15 menit kudengar pintu kamarku terbuka dan anna berjalan keluar dan mengatakan "dia hanya flu karena kehujanan, aku sudah memberikan suntikan dia akan tertidur sampai besok pagi dan berikan dia bubur jangan makanan yang keras karena dia ada sakit maag " aku hanya menganggukkan kepalaku tanda aku mengerti.
" ahh dan yaaa kau jangan macam-macam dengan gadis polos itu, dia sedang sakit " dia mengatakannya sambil tertawa. Aku menatapnya dengan tatapan mengintimidasiku. Anna tertawa semakin keras.
" sudahlah aku permisi dulu, sampai jumpa " ucap anna
" baiklah.. hati-hati di jalan " ucapku. Lalu aku mengantarnya sampai pintu depan.
Aku masuk ke kamar dan kulihat dia tidur dengan damai. Aku terus memperhatikan wajahnya ternyata dia sangat manis dengan wajah polosnya.

...

Jane's pov

Sinar matahari yang menerpa wajahku membuatku terbangun.. sepertinya kasurku tambah empuk, selimutku juga terasa jadi lembut. Tiba-tiba aku tersadar dan aku langsung menbuka mataku. Saat aku membuka mataku  " astaga aku ada dimana? Ini bukan kamarku, bukan juga kamarku dirumah mom, aku ada dimana ini?? Apakah aku diculik?? Tapi tidak mungkin aku diculik, masa diculik kamarnya cantik seperti ini?" Kemudian mataku melihat sekeliling kamar ini.. wuahh kamar yang sangat luas.. bahkan lebih luas dari apartmentku. Kemudian mataku terhenti di salah satu foto yang tergantung di dinding kamar ini. Kenapa ada foto lucas disini? Apakah ini kamar lucas?? Aku pun mengingat kembali kejadian semalam, terakhir kali aku bersama lucas, sepertinya aku tertidur saat masih dalam perjalanan. Dan kulihat baju yang kupakai ini bukan bajuku, mataku langsung melotot " apa dia yang..... ohhh NOoooooo!!! " aku langsung turun dari tempat tidur dan berlari keluar kamar.. saat aku sudah sampai di bawah kulihat dia berada di dapur dan memasak sesuatu.
Aku berdehem " eehhmm.." dia langsung berbalik dan menatapku dan berkata " kau sudah bangun? Apa sudah baikan? Semalam kau demam"
" Mmm.. ya aku sudah baikan " jawabku
" baguslah kalau begitu, kau tunggu dulu di meja makan, buburnya sebentar lagi sudah masak"
" Mmm.. apa aku boleh ke kamar mandi dulu? Aku tidak bisa makan kalau tidak membersihkan diriku terlebih dahulu" kulihat dia tersenyum dan kemudian menjawab " tentu saja , kau bisa pakai yang ada di dalam kamar "
" apa semalam kau......." sebelum aku selesai dia langsung memotongnya " tenang saja bukan aku yang menggantinya, semalam aku memanggil dokter dan seorang perawat, mereka yang menggantikan bajumu"
Aku langsung tersenyum lega dan menganggukkan kepala kemudian aku langsung menuju kamar mandi.

...

20 menit kemudian

Jane sudah selesai mandi dan masih memakai baju yang sama karena dia tidak ada baju ganti.
Jane melihat lucas sudah duduk di meja makan sambil membaca koran. Ketika lucas tau jane sudah berada disana lucas pun melipat korannya dan menyuruh jane untuk duduk.
" makanlah.." ucap lucas dengan sikapnya yg tiba-tiba berubah jadi dingin kembali.
Jane pun duduk dan menikmati buburnya "Woww ini sangat lezat, kau sangat pandai memasak" ucap jane sambil mengacungkan jempolnya.
Lucas hanya tersenyum miring.
"Sepertinya aku harus pamit, aku akan kembali ke apartmentku dan harus segera bersiap-siap ke kantor, aku sudah sangat telat" ucap jane sambil mengangkat piring kotor miliknya dan lucas untuk dicuci.
Lucas yang mendengar pernyataan jane langsung melihat jane dengan tatapan yang tajam dan berkata " hari ini kau tidak usah bekerja, aku sudah meminta izin pada liam agar kau libur hari ini. Istirahatlah, dan letakkan saja piring kotor itu disana "
Jane mengerutkan keningnya sesaat lalu berkata " oke.. kalau begitu terima kasih, aku akan segera kembali ke apartmentku saja untuk istirahat"
Seketika jane merasakan tubuhnya melayang ke udara, ternyata lucas telah menggendongnya ala bridal style. Lucas menggendongnya menuju kamar yang berada di lantai 2.
" istirahatlah " ucap lucas sambil membaringkan tubuh jane ke kasurnya.
Jane hanya memutar bola matanya, benar-benar pria menyebalkan , dasar tukang atur. Batin jane
" aku akan ke kantor, jika kau memerlukan sesuatu kau bisa menekan tombol 2 pada telepon disana itu akan menyambungkan pada bagian dapur, mery akan membantumu" ucap lucas kemudian dia berjalan masuk kedalam walk in closet.
Tidak butuh waktu yang lama bagi lucas untuk bersiap-siap. Lucas berjalan keluar dari walk in closet, jasnya hanya disampirkan di tangan kanannya dan dasi hanya di gantungkan dilehernya.
" perlu bantuan?" Tanya jane yang membuat lucas megerutkan dahinya.
" maksudku dasimu" ucap jane kemudian.
Lucas hanya diam saja. Lalu jane berjalan menuju tempat dimana lucas berdiri dan memakaikan dasinya. Setelah selesai lucas mengucapkan " thank you" dan cupp , lucas mencium pipi jane yang membuat jane membelalakkan matanya dan wajahnya merona.
Lucas hanya tersenyum miring dan sambil berjalan keluar, sebelum dia keluar dia mengatakan " jangan kemana-mana sebelum aku kembali " kemudian dia menutup pintunya tanpa menoleh kearah jane.

"Oh my god apa yang dia lakukan??? Jantungku rasanya ingin melompat keluar" ucap jane pada dirinya sendiri sambil memegang pipi yang dicium lucas dan nafasnya jadi tidak beraturan.

...

Seharian ini jane sangat suntuk dia hanya berada di dalam kamar sambil menonton TV, dia tidak bisa tidur. Dan kalau dia turun kebawah mery pasti akan mengatakan                 " sebaiknya nona beristirahat saja di kamar, tuan bisa marah jika tau anda tidak istirahat "
Meskipun jane selalu mencari alasan tapi tetap saja dia akan mengalah pada mery karena takut mery akan kena marah.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi Ting... tanda pesan masuk
Lucas william
" sebentar lagi supirku akan mengantarkan baju ganti untukmu "

Jane langsung tersenyum kemudian membalas pesan lucas

Jane cornelie
" siappp tuan pengatur 😝"

Lucas pun tersenyum membaca balasan dari jane, dia suka panggilan yang diberikan jane, meskipun terdengar aneh tapi dia menyukainya.

...

30 menit kemudian setelah lucas mengirim pesan.

Tok tok tok
Terdengar ketukan pintu kamar. Jane beranjak dari tempat tidur dan membukakan pintunya. Ternyata mery yang mengetuk pintu.
" ada apa aunt mery?" Ucap jane sambil tersenyum
Mery menyerahkan paper bag kepada jane dan berkata " nona, ini dari tuan " kemudian jane mengambilnya dan mengucapkan " terima kasih, maaf sudah merepotkan aunty"
" tidak nona, anda tidak merepotkan saya, mana mungkin kekasih tuan membuat saya repot, saya sangat senang sekali akhirnya tuan memiliki kekasih" ucap mery
" bagaimana aunt bisa berpendapat bahwa saya kekasih lucas?" Tanya jane
" karena tuan tidak pernah membawa wanita kesini, anda adalah yang pertama selain ibu dan adiknya. Apalagi anda diperbolehkan tidur di kamarnya, ibu dan adiknya saja tidak pernah di izinkan untuk tidur dikamarnya ini" jelas mery panjang lebar.
Jane hanya menahan senyumnya mendengar perkataan mery.
Kemudian mery pun pamit untuk melanjutkan pekerjaannya di dapur.

...

Jam sudah menunjukkan pukul 17.30 dan jane sudah selesai membersihkan dirinya.
Ponsel jane berbunyi saat jane baru keluar dari kamar mandi lalu jane berlari untuk meraih ponselnya.. tanpa sengaja di tersandung kakinya sendiri lalu jane menutup matanya dia pikir dia pasti akan mencium lantai ternyata setelah beberapa detik dia tidak merasakan kerasnya lantai lalu dia membuka matanya pelan dan dia melihat lucaslah yang berada di bawahnya. Dengan cepat dia langsung berdiri dan membantu lucas untuk berdiri.
" dasar ceroboh " lucas bergumam namun jane masih bisa mendengarnya..
" i'm sorry " ucap jane dengan kepala tertunduk malu.
" lain kali lebih berhati-hati " jawab lucas. Suaranya terdengar seperti marah atau khawatir . Jane tidak bisa menebaknya. Jane hanya menganggukkan kepalanya sambil tertunduk.
Lalu jane meraih ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya. Ternyata adalah lily, lalu jane menekan tombol hijau pada ponselnya.

Tut....tut....tut.....tut.....

To be continued

Maaf ya typo bertebaran.. masih penulis baru.. hehehe
Gimana?? Suka gak? Di tunggu ya voment nya.. ayook vomentnya donk jangan jadi pembaca aja..^^ thank you.

Lucas and janeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang