Part 42

9.3K 484 22
                                    

Playlist : how long by charlieputh

Lagi suka dengar lagu ini.. setelah diliat-liat kok dari cerita part 38 sampe part 42 hampir kek liriknya ya??wkwkwkwk sepertinya bakal keterusan sampe next partnya deh 😆 #sekedarcuapcuapgakpenting ✌🏻✌🏻✌🏻

Happy reading 💋

...

Rekaman terus berjalan sampai dia melihat seorang wanita yang membopongnya masuk kedalam penthousenya. Mata jane langsung terbelalak melihat sosok wanita yang dia ketahui adalah mantan tunangan calon suaminya.

" jadi kau pergi mencarinya?" Sebulir air mata jatuh dari matanya.

...

Lucas berjalan dengan senyuman yang tidak lepas dari wajahnya. Dia merasa hidupnya sudah sangat sempurna, tidak ada lagi yang dia harapkan kecuali keluarga yang bahagia dengan tiga anak, mungkin. Lucas menggelengkan kepalanya sambil tersenyum mengingat pekirannya tadi.

" my queen" panggil lucas setelah membuka pintu ruang kerjanya seraya berjalan memasuki ruangan yang tadi ditempati oleh jane.

" tidak ada.. apa dia sudah ke kamarnya? Yahh mungkin dia sedang mandi, sebaiknya aku langsung mencarinya disana" lucas berkata pada diri sendiri.

" my queen" lucas membuka pintu kamar jane dan ternyata tidak di kunci "kenapa tidak terkunci?" Batinnya. Lalu lucas mengetuk pintu kamar mandi sambil memanggil nama jane namun tidak ada jawaban dari dalam. Lucas mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak terkunci juga. Lucas langsung panik tidak menemukan jane lalu dia mencari keseluruh penthousenya dan hasilnya nihil, dia sama sekali tidak menemukan jane.

Dengan segera dia masuk ke ruang kerja mengambil ponselnya untuk menghubungi jane namun terhenti saat dia menemukan sebuah surat yang berada di atas ponselnya.

Aku ingin menenangkan pikiranku, jangan menghubungiku atau mencariku sampai hari pernikahan kita. Kuharap kau juga bisa memastikan perasaanmu padaku sebelum terlambat karena sepertinya hatimu masih bukan milikku, tenang saja aku akan tetap datang saat hari pernikahan kita dan jika kau bermaksud untuk membatalkan pernikahan itu setelah kau memastikan perasaanmu padaku, aku akan menerimanya dengan lapang dada.

~J~

"Arrgghhh" lucas berteriak dan menjambak rambutnya frustasi. " sebenarnya apa yang terjadi? wanita selalu dengan kebungkamannya tanpa mau bertanya dan meminta penjelasan. Selalu mengambil keputusan sendiri"

Tanpa sengaja lucas melihat laptop nya yang masih menyala dan menunjukkan rekaman cctv yang masih berjalan kemudian lucas menghela nafasnya kasar dan lucas sudah mengetahui penyebab dari kepergian jane.

Lucas tersenyum miring dan menghubungi salah satu sahabatnya.

"Aku membutuhkan bantuan kalian" ucap lucas tanpa basa-basi.

...

" akhirnya datang juga" seru julian ketika melihat lucas memasuki ruangan VIP tempat biasa mereka berkumpul.

" what's wrong man?" Tanya julian

" aku yakin ini masalah wanita, jika masalah pekerjaan tidak mungkin dia meminta bantuan kita" liam meneguk sekali vodkanya dan meletakkan gelasnya kembali ke meja

Sean menganggukkan kepalanya mendengar pernyataan liam.

" wanitaku salah paham" jelas lucas setelah duduk di sebelah julian. " wanita sungguh membingungkan, tanpa meminta penjelasan kemudian mengambil keputusan sepihak" tambahnya lagi.

" salah paham?" Tanya liam

" yahh.. semalam aurely yang mengantarku pulang karena aku mabuk dan jane melihat rekaman cctv nya"

" ck.. sudah kuperingatkan jangan mabuk" liam berdecak " lalu apa yang terjadi antara kau dan wanita itu?"

" meskipun aku mabuk tapi aku yakin tidak terjadi apa-apa antara kami" jawab lucas dengan yakin.

" well, apa rencanamu?" Liam menumpuhkan kedua tangannya pada kaki dan mengaitkan kedua jemarinya.

Lucas juga mengikuti posisi liam " rencanaku? Untuk itu aku meminta bantuan kalian, aku tidak tau apa yang harus kulakukan."

" huhh" julian menghela nafasnya kasar "sepertinya kau harus bertanya pada sean, dia mampu menjinakkan macan betina, apalagi hanya menjinakkan kucing betina kurasa itu tidak sulit" julian tersenyum jahil menatap sean sambil menaikkan kedua alisnya.

Sean juga tersenyum miring dan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada yang kulakukan, aku hanya memintanya untuk percaya padaku."

Lucas langsung berdiri dan tangannya menunjuk sean " yeahh.. kau benar, aku hanya perlu membuatnya percaya padaku" senyuman kemenangan tercetak pada wajahnya yang daritadi seperti benang kusut.

" hey man.. kau meninggalkan kita? Kau yang meminta kita berkumpul dan kau yang pergi begitu saja" julian sengaja menggoda lucas dengan membuat raut wajah kesalnya tapi lucas tidak menanggapinya.

" urusan yang satu ini lebih penting, kalau tidak berhasil aku akan kembali lagi" lucas mengucapkannya dengan nada tak bersalahnya.

" woww.. jadi kita hanya sebagai cadangan? Kau sudah menyakiti hati kita" julian memegang dada sebelah kirinya dan memasang wajah sedihnya.

" sudahlah juli kau jangan terus menggodanya, lebih baik kau berdoa kalau dia berhasil daripada ponselmu akan terus berbunyi lima menit sekali" mereka terbahak bersama mendengar ucapan liam.

.

.

.

Tbc

Hmm kira-kira lucas berhasil gak ya..? 🤔
Ayokk vote dan comment sebanyak mungkin kalau bisa di share juga biar akiiuuu semangat buat lanjutin next partnya, hihihi

Thank you 💋

Lucas and janeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang