Lucas and jane

Part 50.2

Haiii semua.. maaf aku ngaret lagi... kemarin anak kedua sakit dan mesti opname dan berkat doa kalian si kecil sudah sehat, makasih ya 😘 ini ganti anak pertamaku yang sakit cacar 😭😭

Part ini lanjut ke 50.3 lagi ya karena kepanjangan, besok di up lagi.. ✌🏻✌🏻✌🏻

Semoga suka 🙏🏻 love youuu ❤️

Happy reading 💋

Minta vote nya dulu boleh donk ya.. ya.. ya... #kedipkedipmata

...

Setelah berbulan madu selama hampir satu bulan akhirnya mereka kembali ke new york dan mulai menjalankan aktivitas mereka masing-masing dan lucas tidak membiarkan jane untuk bekerja lagi, tentu saja itu membuat jane kesal tapi apa boleh buat jane tidak bisa membantah lucas yang sudah mengeluarkan kata manisnya dan juga sekarang jane tidak perlu pusing memikirkan biaya kuliah lena.

"Kau tau pasti kalau aku tidak bisa kalau tidak bekerja, aku suka bekerja,luc. Dan kau tau juga bukan uang yang kuinginkan"

"Aku tau dan itu salah satu alasan yang membuatku semakin mencintaimu" lucas mengecup bibir jane sekilas. "Kau bisa melakukan apapun dirumah, kau bisa memasak untukku, membuat kue untukku karena mulai sekarang aku tidak akan memakan masakan siapapun kecuali dirimu my queen"

Hanya dengan kata sederhana itu mampu membuat jane merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia ini.

...

Jane membuka matanya perlahan ketika merasakan sebuah tangan yang besar dan hangat sedang mengusap pipinya dengan lembut.

"Good morning" sapa lucas dengan lembut dan dengan senyum bahagianya.

"Good morning" balas jane dengan suara seraknya khas orang baru bangun tidur.

"Sleep okay?" Lucas bertanya sambil menyodorkan segelas orange juice. Jane meregangkan ototnya dan duduk bersandar pada kepala tempat tidurnya.

"Yeah, aku sedang bermimpu yang sangat indah dan kau membangunkanku. Kau tau?? Aku bermimpi kejadian tiga bulan lalu saat kita sedang honeymoon" jane meraih orange juice yang diberikan lucas kemudian meminumnya

Jane tersadar bahwa dia hanya bermimpi tentang kejadian tiga bulan lalu saat dia dan lucas sedang honeymoon dan itu terasa sangat nyata dalam mimpinya. Kalau saja lucas tidak membangunkannya pasti ia akan melanjutkan mimpi indahnya.

Selesai meneguk habis orange juice tadi jane lanjut berkata dengan sangat antusias "luc, aku ingin bermain skydiving lagi" jane mengedipkan kedua matanya dengan cepat

Lucas tersenyum dan membelai pipinya dengan lembut "baiklah, minggu ini kita pergi" jane memeluk lucas dengan erat, lucas terkekeh melihat tingkah istrinya.

...

"Ueekkk uueekk ueekkk" lily terkejut melihat jane yang berlari ke toilet langsung mengikutinya tanpa memikirkan barang mereka yang tertinggal di meja cafe tempat mereka makan, untung saja mereka menggunakan ruang vip sehingga tidak ada orang lain yang berada disana kecuali pelayan cafe yang sudah mereka kenal.

"Jane..darling, ada apa denganmu? Apa kau sedang sakit?" Tanya lily sambil memijat belakang leher jane.

Jane membersihkan mulutnya lalu menjawab lily sambil menggelengkan kepalanya "aku tidak tau ly.. sudah dua hari ini aku merasa mual, mungkin hanya masuk angin" jane berjalan keluar toilet sambil menutup hidungnya dengan tissue.