Part 36

9.8K 538 7
                                    

Makasih banyak buat yang uda ngasih vote nya.. i love you so much readers 💋

Nah ini author berusaha lebih cepat up demi readers cantikku yang uda ngevote. Author makin semangat klo dapat vote tiap hari. Apalagi klo ada yang comment, hahahaha #authorngarepbanget ✌🏻✌🏻

Semoga pada suka ya.. happy reading 💋

...

Saat berjalan menuju kantin semua karyawannya menatap mereka dengan tatapan memuja dan mereka tidak menanggapinya. Berbeda jika sekarang ada julian, mungkin julian akan menggoda mereka dengan mengedipkan matanya.

Setelah mereka sampai di kantin mereka bertiga langsung terkejut melihat seseorang yang sedang bersama jane.

...

" heyy man.. apa yang kau lakukan disini? Bukannya menyusul kita, kau malah disini menggoda wanita cantik " ucap liam setelah berada di samping meja dimana jane dan julian sedang duduk.

" tadi aku ke toilet dan tanpa sengaja melihat calon kakak iparku duduk sendirian disini. So, aku hanya menemaninya" ucap julian santai.

" calon kakak ipar? Maksudmu? Bukankah kau memanggilnya dengan kakak ipar saja tanpa ada kata 'calon' lagi " tanya liam

Jane tersenyum malu mendengar perkataan liam. Lucas yang melihat wajah jane memerah langsung duduk di samping jane dan mengecup pipinya sekilas dan wajah jane tambah memerah lagi. Jane merasakan wajahnya seperti kebakaran.

" tentu saja calon, aku lagi merayu nya untuk mendekatkanku dengan adiknya yang cantik itu" ucap julian sambil mengerlingkan matanya pada jane.

" luc, ayolah bantu aku sekali ini saja. Aku perlu izin dari kakaknya dulu baru aku bisa mendekati adiknya" lanjut julian kemudian.

" kau bisa mendekatinya jika dia mau, tapi aku yakin dia tidak akan mau karena dia anti dengan laki-laki sepertimu" ucap jane

" laki-laki sepertiku?? Maksudnya?? Ohh lucas sialan, apa yang kau katakan tentang diriku. Kau pasti sudah menghancurkan nama baikku" ucap julian dengan raut wajah yang pura-pura terlihat kecewa yang disambut tawa dari mereka semua.

" wait.. brarti aku mendapatkan izin?? Yeahhhh thanks calon kakak iparku yang cantik" ucap julian sambil ingin memeluk jane, sebelum sempat memeluknya ternyata lucas sudah mencegahnya.

" woahh kau possesive sekali luc, aku hanya ingin memeluknya sebentar " ucap julian mengejek lucas dan mereka pun tertawa bersama.

" thanks sekali lagi, masalah dia tidak menyukaiku aku bisa atasi sendiri, aku akan membuatnya menyukaiku " ucap julian dengan percaya diri.

" sudahlah, ayo kita kembali ke ruanganku " ajak lucas pada mereka semua.

Setelah mereka kembali ke ruangan lucas. Mereka semua duduk di sofa sebelah kanan ruangan lucas dan mulai mengobrol seperti biasanya. Mereka akan selalu saling mengejek satu sama lain namun mereka semua sudah terbiasa dengan ejekan yang dilontarkan. Berbeda dengan sean yang hanya diam dan ikut tertawa. Sean adalah yang paling irit bicara.

" bro.. bagaimana hubunganmu dengan lily?" Tanya julian pada sean.

Sean hanya mengendikkan bahunya dan sedikit melengkungkan bibirnya dan berkata "ada sedikit kemajuan"

Lucas and janeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang