IT'S YOUR DAY

1.9K 194 11
                                    

- ❄ [winter] - ☀ [summer]

- 💮 [spring] - 🍁 [autumn]

:: - :: - ::

:: - :: - ::

-

-

Eunhyuk menyodorkan proposalnya pada salah satu rekan bisnisnya. Sebenarnya dia teman semasa SMA dulu. Jang YuChan.

"jadi ini caffe milikmu??"

"hampir, jika saja aku bisa memenangkan persaingan yang dibuat oleh Harabeoji.. Appaku sudah lama bekerja untuknya dan sebenarnya Season Group akan diberikan atas namaku. Tapi entah apa yang membuat Harabeoji kemudian mengadakan persaingan ini.."

YuChan manggut-manggut "aku senang bisa bekerjasama dengan Season Group dan itu impianku dari dulu. Tapi apa kau yakin cara ini akan membuat Club No.1 kembali ramai??"

"sudah ku pikirkan matang-matang, menambah inventaris dan menu bisa menarik minat mereka. selain tempat yang nyaman mereka mencari menu dengan banyak pilihan yang ada.."

Sekali lagi YuChan manggut-manggut..

"jadi bagaimana YuChan ssi??"

"nde, aku akan membantumu.. dan tetap sesuai kesepakatan.. 20% yang aku dapatkan.."

"tentu saja, bukankah itu sudah sangat banyak??"

"Ya, kuharap begitu.."

Eunhyuk tersenyum menang.

'aku akan mengalahkan kalian semua!' batinnya.

-

-

-

-

"Aigo.. kau kesini lagi?? Neo gwaenchana??"

"Nde, eomma.."

"waegurraeyo?? Wajahmu tidak bisa berbohong.."

"jinjja?? Aaisshh.. kenapa aku selalu tidak berhasil dengan wajah ini?" gerutu Donghae sementara Cheonsa hanya tertawa.

"jadi benar??"

"euhm, Sora Noona mengumumkan kompetisi Club No.1.. Haraeboji seperti seorang juri yang menakutkan eomma. Bahkan lebih menakutkan dari pada songsaengnim di sekolah.. mereka menghukum kalau kami melanggar peraturan dan memberi nilai yang bagus saat mengerjakan tugas dengan baik.."

Cheonsa memicingkan mata "waegurrae?? Kenapa kau menyamakan Harabeoji dengan songsaengnim??"

"eomma, kata Sora Noona.. jika salah satu dari kami menang maka Harabeoji akan memberikan point.. uuhh.. eomma bisa bayangkan?? Ini seperti sekolah... hah!"

"kau tidak suka??"

"aku tidak bisa, eomma.."

"wae??"

"aku masih seorang haksaeng. Eomma.. apa yang bisa dilakukan haksaeng sepertiku? Aku buta sama sekali masalah bisnis.."

"jadi itu masalah??"

"Nde, itu adalah masalah.."

"tapi Hae, seorang menjadi berhasil bukan ditentukan dari kepandaian saja.. karena percuma jika pandai tapi tidak cerdas.."

"omo!! Apa bedanya??"

"pandai.. dia pintar untuk berpikir, tapi cerdas.. dia pintar menggunakan ide dan perasaan.."

Kali ini Donghae yang berpikir.. mencerna pernyataan sang eomma.

"dengarkan eomma.." ucap Cheonsa sekali lagi "jika kita punya kenyakinan bisa melakukan sesuatu, maka itu akan terjadi. Tapi jika ragu pada diri sendiri maka itu pula yang akan terjadi.. artinya, eomma ingin kau percaya pada dirimu. Bukankah Song Donghae anak eomma yang cerdas??"

Blue Tomorrow ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang