AFEKSI

117 1 0
                                    

Kamu datang lagi
Pria tampan perebut hati
Dengan senyuman manis dari bibir rupawan

Duduk bersebelahan di sebuah ruangan
Tanganku dingin gemetaran
Padahal senyumnya tak bisa kuelakkan

Seenaknya mencuri hati
Tanpa izin tapi memang belum ada yang memiliki
Tapi aku suka dengan semua ini

Tak perlu bunga atau puisi
Cukup ada kau saja jadi indah sekali

Ah, tak bisa kudeskripsikan bahagiaku

Ya Ampun...
Kenapa cinta selalu datang tiba - tiba

Puisi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang