Chapter - 5

2.4K 98 3
                                    


Chapter 5: Sanbi!

.

Aungan kura-kura berekor tiga, yang dijuluki Sanbi terdengar di seluruh Kirigakure. Para ninja langsung mengetahui bahwa makhluk itu adalah Sanbi, dan mereka langsung panik. Sanbi terlihat menyerang semua yang ada di depannya.

Para Genin dan low-Chuunin mengevakuasi penduduk sementara Mid-Chuunin dan ANBU bersiap menghadang Sanbi sampai Mizukage mereka datang.

Di sebuah ruangan, terlihat pria berambut biru yang memakai penutup mata bersama wanita berambut merah. Mereka terlihat bingung dengan apa yang dimaksud 'Aku bukanlah musuh kalian,' tetapi, mereka langsung mengerti ketika mereka mendengar aungan Sanbi.

Pria berambut biru, Ao, wajahnya langsung berubah shock. "Mizukage-sama! Apa itu Sanbi?! Kalau begitu, berarti dia..."

Sebelum Ao menyelesaikan pertanyaan, Mei, sang Mizukage mengangguk dengan serius, "Ya. Aku tidak tahu bahwa ada orang lain yang bisa mensummon Biju, terlebih lagi, mengontrolnya. Ao, para ANBU pasti sekarang sedang menahan Sanbi. Bijuu tidak bisa dikalahkan, dan harus disegel. Cari seorang anak yang pas menjadi Jinchuuriki, dan kemudian panggil Kisuke-san! Dia yang akan menyegel Sanbi ke anak itu. Di Kiri, hanya Kisuke satu-satunya orang yang bisa menggunakan Fuinjutsu untuk menyegel seorang demon setingkat Sanbi. Cepat!" Dengan itu, Ao langsung menghilang dalam Shunshin.

Mei langsung keluar dari ruangan itu juga dengan shunshin, dan kini beradan di atas menara Mizukage. Ia melihat Sanbi dari jauh. Pikirannya melayang kepada orang tadi. Jika ia bisa mensummon sebuah Biju, ia sudah pasti berbahaya. Mei menggertakan giginya. Sebelum ia ingin menggunakan Shunshin, sebuah tangan berada di pundaknya dan ia kemudian merasakan sebuah sensasi sebelum akhirnya ia berada di sebuah hutan yang rada jauh dari Kiri.

Orang yang menteleportasinya langsung meloncat menjauh untuk menjaga jarak. Ia menyeringai, "Maaf, Mei-chan. Tetapi aku tidak boleh membuatmu pergi untuk menyelamatkan desamu ini," Ucap orang itu dengan nada tenang.

Mei melihat ke arah orang yang menteleportasinya dan langsung menrekognasinya. Ia adalah orang yang sama dengan orang tadi. Rambut coklat kemerahannya, dan struktur wajahnya. Lalu, pakaiannya juga sama. Mei langsung on-guard dan bersiap di posisi kuda-kudanya. "Siapa kau?!" Teriak Mei.

Naruto menatap Mei sambil menyeringai, "Hm, namaku, Naruto Namikaze," Ucap Naruto.

Mata Mei langsung melebar mendengar nama itu. Bagaimana tidak? Ia mengetahui nama itu. Ia adalah anak tertua Hokage ke-4, Minato Namikaze, dan Kushina Namikaze (nee Uzumaki). Ia tidak mengetahui banyak tentangnya, dan hanya mengetahui bahwa dalam usia 12 tahun, ia membantai seluruh anggota klan Namikaze kecuali keluarganya. Dan, dengan hanya mengetahui itu, ia tahu, anak yang sekarang berumur 16 tahun ini sangat, sangat kuat.

"Naruto Namikaze. S-Class Nukenin. Membantai seluruh anggota klan Namikaze dalam usia 12 tahun, dan menghilang selama 4 tahun. Dan, kini, kau muncul kembali. Kudengar kau membenci Konoha, kenapa kau melakukan ini pada Kiri?" Tanya Mei sambil menyipitkan matanya.

Naruto melihat ke arah Mei dengan tatapan kagum. Informasi tentang dirinya dengan detail ia membenci Konoha tidak ada di Bingo Book, jadi, ia tahu bahwa Mei mengetahui dirinya bukan karena membaca profilnya di Bingo Book.

"Ah, ya, ya. Namikaze... Hm, aku sudah tidak mendengar tentang mereka," Ucap Naruto, ia kemudian mengulurkan tangannya ke depan dan telapak tangannya terbuka. Tiba-tiba saja ada sebuah cahay berwarna biru di tangan Naruto, dan setelah cahaya itu pudar, terlihat sebuah katana. "Aku senang untuk mengobrol dengamu, Mei-chan. Tetapi, saat ini bukan waktunya untuk itu.

Naruto-The-Legacy-Of-Uchiha-MadaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang