Percakapan Jungkook dan Suga tidak berakhir begitu saja, karena setelah handphone nya jatuh akibat Jennie. Satu jam kemudian Suga mengirimkan beberapa file padanya, banyak sekali yang Suga kirim bahkan Jungkook pun kesulitan harus mulai melihat dari yang dulu.
Jungkook putuskan untuk menyendiri di taman belakang kediaman Choi, tidak jauh dari kamar penjara Lisa dulu. Ia pun membutuhkan waktu untuk mencerna apa yang terjadi, kepalanya benar-benar sakit dan tubuhnya benar-benar lelah. Ditambah lagi sama sekali tidak ada petunjuk dimana kemungkinan Lisa berada.
Walaupun lelah tapi Jungkook masih belum kehilangan semangatnya untuk terus berusaha mencari Lisa. Ia bahkan berpikir untuk mengganggu Jimin dan memaksanya mencari Lisa bersama-sama, karena masih ada beberapa sudut bagain dari kediaman Choi yang asing bagi Jungkook dan Dujun dengan tegas melarangnya mendekati area asing itu.
Saat melihat Dujun kadang Jungkook merasa kalau orang itu sama saja dengan Jin, ia akan melakukan apapun demi keluarga Choi. Walaupun Dujun terlihat lebih berwibawa dan mudah disegani dengan sikap ramahnya. Tapi tetap saja Jungkook tidak bisa mempercayai siapapun yang bersumpah setia pada keluarga Choi.
Ia sendiri bahkan hampir termakan omongan Junhyung mengenai pernikahannya bersama Lisa. Pernikahan? Benar juga. Jungkook hampir melupakan karena keributan tidak terduga yang terus terjadi dalam keluarga Choi. Apakah Lisa masih menginginkan pernikahan itu? Pikir Jungkook, bukan dalam sisi negatif karena sebenarnya Jungkook juga sangat mengharapkannya.
Sebuah keluarga dimana ia dan Lisa bisa tinggal dalam satu atap disebuah rumah sederhana, di pinggir pantai rasanya cukup bagus. Setiap hari mereka bisa melihat matahari terbit dan terbenam bersama-sama. Bahkan jika suatu saat mereka memiliki anak, pantai akan menjadi tempat bermain yang menyenangkan untuk anak-anak mereka nanti. Mereka akan hidup bahagia, setelah semua kekacauan ini berakhir. Jungkook benar-benar bersumpah pada dirinya kalau ia tidak akan pernah meninggalkan Lisa apapun yang terjadi.
Drrtt...drrt....drrt....
Handphone Jungkook bergetar lagi, Suga masih terus mengirimkan file ke handphone Jungkook. Awalnya Jungkook benar-benar berniat mengabaikannya saja, karena ia hampir tidak fokus karena terus memikirkan Lisa, Jimin dan Hongbin.
Tapi akhirnya Jungkook menyerah dan membuka handphone-nya. Ia mulai memilih beberapa file yang terlihat mencolok karena Suga memberikan warna seperti stabilo pada kertas, hanya saja ini versi digital.
Didalam file itu juga terdapat beberapa foto, bahkan foto yang sempat Jungkook tunjukan pada Junhyung mengenai pembunuhan yang diakui Hongbin, Dujun dan Hyungwon pun ada disana. Tapi keterangan yang tertulis dalam foto itu berbeda sekali dengan penjelasan Dujun, Hyungwon dan Hongbin.
Tidak pernah ada gadis Asia Tenggara yang mati malam itu dan ternyata waktu yang tertera pada foto CCTV itu telah dipalsukan. Begitulah keterangan yang terlampir dalam file yang dikirim Suga itu. Seseorang dengan posisi atas dalam kepolisian telah membuat kasus palsu mengenai kematian yang terjadi dalam foto itu. Gadis yang mati dalam foto itu bukan gadis yang disebutkan Hongbin melainkan, gadis Korea yang usianya sama dengan Jeon Jisoo. Bahkan warna kulit dan ciri-cirinya sama persis seperti Jisoo.
Jungkook masih belum bisa percaya dengan yang sedang dibacanya, jadi ia memilih file lain. Didalam file yang dipilih Jungkook itu terdapat daftar nama orang-orang yang sudah meninggal, tapi bukan kematian biasa tentunya. Beberapa dari orang yang ada dalam daftar itu dikabarkan hilang tapi beberapa bulan kemudian ditemukan tewas dengan mengenaskan di hutan, danau dan tempat pembuangan sampah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unwanted Princess ( Lisa x Jungkook ) COMPLETE
FanfictionHanya ada dinding dan ruangan tanpa pintu yang menemaninya setiap hari, tidak ada ingatan mengapa ia dikurung disana sejak usianya sepuluh tahun. Ia sudah pasrah dan menerima nasibnya, tapi jauh dilubuk hatinya yang paling dalam Lisa masih mengharap...