Kegiatan Junhyung pagi ini adalah menjemput Chorong yang sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Jika bukan karena permintaan publik yang ingin melihat secara langsung keakraban dan kedekatan pasangan suami istri calon presiden, Junhyung tidak akan mau melakukan hal ini. Walaupun ia merasa kasihan pada Chorong setelah kecelakaan yang dialaminya di kamar mandi, tapi perasaan curiga dan bencinya pada Chorong masih belum berubah.
Sebelum mobil yang membawa Junhyung tiba di rumah sakit, ia sudah bisa melihat kerumunan wartawan dari kejauhan. Di kursi belakang mobilnya, ia hanya bisa mendesah pasrah.
"Kau baik-baik saja hyung?" tanya Hyungwon yang duduk didepan bersebelahan dengan supir.
"Apa Chorong benar-benar sudah bisa keluar dari rumah sakit hari ini?" tanya balik Junhyung.
"Ya" jawab Hyungwon cepat. "Menurut hasil pemeriksaan keadaannya memang sudah jauh lebih baik, ditambah lagi ia juga merasa bosan di rumah sakit dan lebih memilih dirawat di rumah." Tutur Hyungwon.
Junhyung diam sesaat, tidak langsung merespon Hyungwon. "Kau cukup detail mengenai keadaannya." Kata Junhyung akhirnya.
"Dia banyak bercerita padaku saat aku mengunjunginya terakhir kali. Seharusnya hyung tahu kalau dia sangat stress, apalagi setelah insiden penyerangan ini." tidak seperti Hyungwon yang biasa selalu tenang dan sopan pada Junhyung, kali ini Hyungwon terdengar sedikit tidak sabar saat menanggapi Junhyung.
"Penyerangan?" tanya Junhyung pada perkataan Hyungwon yang menurutnya ganjal, karena selama ini memang belum ada laporan yang jelas mengenai kecelakaan yang menimpa Chorong hingga semua menganggapnya sebagai kecelakaan biasa.
Hyungwon kemudian memberikan secarik kertas pada Junhyung. "Itu adalah hasil pemeriksaan Chorong secara keseluruhan dan disitu terdapat bukti kalau Chorong melakukan perlawanan saat seseorang berusaha mencekiknya sampai mati, sebelum akhirnya ia jatuh tidak sadarkan diri." Tutur Hyungwon.
"Siapa?"
Hyungwon tidak langsung menjawab, tapi Junhyung tahu kalau Hyungwon juga sudah mengetahui siapa pelakunya.
"Melihat reaksimu sepertinya aku tahu siapa pelakunya." Tebak Junhyung yakin. "Darimana kau tahu? Apa terekam di CCTV atau-"
"Chorong sendiri yang mengatakannya padaku." Hyungwon memotong perkataan Junhyung, cepat.
Keheningan yang cukup panjang kali ini terjadi cukup panjang, Junhyung sampai harus menarik sedikit keras bajunya yang sudah rapih, agar ia bisa bernafas. Ia tahu Chorong tidak akan mempermasalahkan apapun, tapi jika kabar ini sampai bocor ke media maka tamat lah riwayatnya dan seluruh martabat keluarga Choi. "Dimana Lisa sekarang?" tanya Junhyung.
"Chorong tidak akan menyalahkan Lisa, ia-"
"Lisa mencoba membunuh Chorong, kau pikir tidak akan ada orang lain yang curiga?! Aku bahkan sangat yakin kalau semua wartawan yang ada di rumah sakit hari ini lebih tertarik pada penyebab Chorong terluka dan apa yang sebenarnya terjadi, ketimbang melihat Chorong kembali sehat." Ujar Junhyung gentar, ketika akhirnya mobil memasuki area depan pintu masuk rumah sakit.
Mobil pertama yang tiba adalah mobil pengawal, kemudian mobil yang membawa Junhyung dan diikuti mobil pengawal lainnya dari belakang. Kedatangan mobil-mobil hitam itu berhasil menyingkirkan kerumanan wartawan yang sebelumnya sangat padat. Tapi wartawan tetap melakukan pekerjaannya, semua fotografer segera bersiap dengan kamera mengambil beberapa gambar ketika Junhyung turun dari mobil dan para pewawancara sudah berkerumunan sangat dekat pada Junhyung, tapi berhasil dikendalikan oleh hampir sepuluh orang pengawal yang segera membentuk barisan untuk memberikan Junhyung jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unwanted Princess ( Lisa x Jungkook ) COMPLETE
FanficHanya ada dinding dan ruangan tanpa pintu yang menemaninya setiap hari, tidak ada ingatan mengapa ia dikurung disana sejak usianya sepuluh tahun. Ia sudah pasrah dan menerima nasibnya, tapi jauh dilubuk hatinya yang paling dalam Lisa masih mengharap...