Bertemu

42 11 0
                                    

Pagi ini,
Sampai detik ini,belum ada kata yang menjadi pemula percakapan kami. Kami telah saling menatap,tapi tak ada diantara kami yang ingin memulai percakapan.
Sekarang kami membisu. Entah apa alasannya. Sekarang hanya ada keheningan dalam sepi yang tak berakhir.
Ps: abaikan.
  ~
~
~
~
~
~

Karin dan rafa menuruni tangga,rafa membawa karin menuju kantin.

"Elah,kak. Kantin doang,ada apa sih sebenernya?" tanya karin.
"Udah,duduk aja sini,jangan banyak nanya.Cih." jawab rafa sambil mendecih.

Rafa beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke tempat memesan makanan. "Mi baksonya 2 ya,gapake lama." kata rafa. Sang penjaga kantin mengangguk cepat.

"Sekarang,gue mau nanya. Lo bisa gak,gue ajakin nonton ntar malem?" tanya rafa.

"Gue? Helo kak? Buat apa harus gue,masih banyak orang lain elah. " jawab karin sambil memutar bola matanya malas.
Tidak seperti cewe lain, yang hatinya berdetak kencang jika diajak nonton seperti itu. Karin tidak,dia masih belum,belum bisa memberikan tempat untuk badboy seperti itu.

"Mau dong. Mau aja ya?" tanya rafa sekali lagi dengan tampang meyakinkan.
"Apaan,nih?ikutan dong?" tanya uswa.  
"Nah,kak. Nih ada uswa,sama dia aja ya." jawab karin tersenyum paksa.
"Gue gamau tau,pokoknya ntar malem gue jemput lo jam 7 malem." kata rafa.

Walaupun sudah ditolak berkali kali,rafa tetep keukeuh untuk mengajak pujaan hatinya nonton bioskop.

"Kasihan deh,lama lama. Oke gue ikut kak,tapi gue ngajak uswa ya?" kata karin.
"Yeee, yuhuuu gue diajak!" pekik uswa yang tak kalah dari pekikan bu rahmi,tapi kali ini, pekikan uswa hanya dapat membuat penghuni kantin berdecak kesal.

"Gak. Gakmau. Gue pengennya berdua aja."
"Kalo gitu,gue gajadi ikut nih,kak." jawab karin menantang sambil mengangkat sebelah alisnya.
"I-iya deh iya,ikut." jawab rafa.
Uswa hanya tersenyum girang.
-
Pukul 18.38,uswa sudah stay di rumah karin.
"Eh uswa,cepet banget lu dateng." kata karin.
"Hehehh,gimana pakaian gue?" tanya uswa memamerkan baju sweater pinknya beserta rok selutut warna hitamnya.
"Bagus,kok. Bagus." jawab karin.
"Lah,lo kenapa bajunya kusut amad?" tanya uswa. Yang melihat sahabatnya masih memakai hot pants dan baju rumahan se bahu.
"Yee,sewot aja lu,gue belum mandi deng,mandi dulu deh ya,lo tunggu aja dikamar gue sini." kata karin , sambil meraih handuknya.

Hai,cuank. Udah baca? Vote ya,comment juga wkwk. Kasi pendapat dimana kesalahan yang saya perbuat dalam cerita ini. Kritik dan sarannya yah guys!

Trust meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang