Satu (repost)

101 14 0
                                    

Vote sebelum baca,komen sesudah baca.

"DIVAAAAA!!BANGUN,UDAH JAM 7 LEWAT NIH!KAMU MAU TELAT?" teriak ibunya yang seolah memenuhi sudut sudut kamar diva.
Gadis yang dipanggil tadi menggeliat,sambil sesekali mengerjapkan matanya,dia bergegas mengambil handuk dan mandi secepatnya.
.
.
Gadis itu meringis,setelah semuanya siap,dia melihat jam dinding yang bergantung di dinding kamarnya. Jam,masih menunjukkan pukul 06.50.
Diva turun tangga dan menemui ibunya yang sedang memasak nasi goreng untuk sarapannya kini.
"Ihh,mama. Tadi katanya udah jam tujuh lewat , tapi ini masih jam enam lewat lima puluh menit." kata diva,sambil menggeram kesal.
"Ya habis kamu molor terus,kaya kebo tau ga. Tadi temen kamu nelpon,sierra sama raisha,mereka berdua mau jemput kamu,makanya mama nyuruh kamu buru buru." balas mamanya panjang lebar.

Diva hanya dapat mengusap dadanya,berharap diberikan kesabaran lebih.

Ibu diva yang melihat ekspresi diva yang seperti itu,langsung saja terkekeh geli,belum hilang kebiasaan diva,jika diganggu pasti hanya marah sedikit dan mengusap dada.

"Yaudah,aku balik ke kamar. Ntar kalo sierra ama raisha udah nyampe suruh aja mereka ke kamar aku ya ma." celetuk diva.
Mama diva hanya mengangguk sebagai jawaban.
.
.
Kembali,mama diva berteriak,"DIVAA,SARAPANNYA UDAH SIAP. BURUAN TURUN," Diva segera berlangkah turun tangga yang diikuti sierra dan raisha.
"Mama gue dulu waktu kecil ikut paduan suara,terus gagal,makanya teriakannya gini." kata diva yang langsung di respon dengan cekikikan dari kedua sahabatnya. "Astaghfirullah," gumam diva pelan,dia sadar tadi dia telah mengumpat mamanya sendiri.
Setelah semua selesai sarapan, diva dan 2 sahabatnya berangkat kesekolah diantarkan oleh pak supir dirumah diva,yaitu pak murdi.
.
.
Diva yang disiplin yang selalu menjaga penampilannya sekarang berada tepat didepan sebuah cermin dikamar mandi sekolahnya.
"Udah cantik kok,div. Lagian kenapa lama banget sih ngacanya." kata sierra kesal,karena sedari tadi diva tidak berpindah tempat dari depan cermin.
"Hehe,iya udah. Lagian gue cuma liat baju gue udah rapi apa belum." balas diva.
.
.
Brukk, seorang anak laki laki menabrak diva,yang cowo itu berpenampilan buruk,bisa dibilang acak-adul,atau berantakan.
"Lu kalo jalan,pake mata bisa?" kata diva.
"Cih,cewe songong aja belagu lu,ohya tadi apa lu bilang?jalan pake mata? Ya maaf lahya gue gabisa jalan pake mata,karena tuhan udah nyiptain gue kaki supaya jalannya normal." cerocos cowo itu panjang lebar.

Diva membentuk bibirnya menjadi bentuk 'O'.

"Gue,sekelas ama lu bego," kata cowo tersebut,"nama gue diat." sambungnya lagi.

Diva tertegun, dia baru ingat cowo itu merupakan teman sebangku ray,dikelasnya. Karena keseringan bolos, dan sering di scors,makanya diva lupa pada tampang cowo yang ada dihadapannya,kini.

"Hm gitu. Yaudah,gue balik ke kelas dulu, gapenting juga ngomong sama lo." kata diva

-

"IH KESEL KESELL!!" pekik diva.
"Kenapa sih,div. Datang datang teriak gitu." tanya sierra.

Diva mulai menceritakan kejadian nya bersama diat.

Sierra berdecak,"ckckck,Hahaha,lu sih,main gebrak aja." balas sierra .

Diva mempoutkan bibirnya mendengar tanggapan sahabatnya seperti itu,"ngomong ngomong si jua mana? Si raisha?" tanya diva.

"Jua sakit, demam. Kemarin sih,dia main hujan hujanan,sama si aya,makanya gitu," jawab sierra.
"Kalau raisha mah,kemana lain kalo bukan lagi apel ama si zaki." 

"Ntar jenguk si jua kuy." ajak diva.
"Kuy. Eh si aya gimana ya kabarnya? Si jua juga,ada dirumah ga?ntar udah gaada lagi." tanya sierra.

Diva menaikkan bahunya,pertanda bahwa dia tidak tahu.

"Bentar bentar,gue line dia aja." kata diva.

LINE.

                                    Ju

Diva azzura: juaaa
Diva azzura: juwaaw

Ju: iya,ada apa div?

Diva azzura: lo sakit ya?ntar gue , sierra, raisha,aya, main kerumah lo boleh ga,sekalian jengukin gitu.

Ju: boleh kok,kebetulan gue ada dirumah hari ini. Iya,gue sakit,ko lo tau sih div?

Diva azzura: iyalah,feeling sahabat mah,wkwk, gaada lo disamping gue sepi banget idih,berasa kek murid jomblo disini:"

Ju: heheh,si aya ada sekolah kan?

Diva azzura: ada kok,anehnya dia malah baik baik aja,tapi alhamdulillah sih dia gapapa wkwk.
Diva azzura: udah dulu ya,gue mau ke kantin,laper. Jamkos jugaa wkwk.

Ju: ok div,15 menitan lagi udah pulang sekolah. [Read]

LINE OFF.

"Dia ada ra,ntar kita main ya,kerumahnya." kata diva. "Ke kantin kuy,laper." sambungnya lagi.

Sierra mengangguk sebagai jawaban.
-

Segini dulu ya! Capek.
Hehe,baru awal aja udah ngelantur yak.
Jangan lupa vomment!

Trust meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang