23. Wedding Saara

7.1K 497 54
                                    


Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto

Naruto & Hinata
FANFICTION



...

Semakin lama suasana semakin ramai. Hiasan-hiasan indah dan pernak pernik ala jepang mendominasi ruang yang beberapa menit lalu sudah menjadi saksi janji antara dua mempelai dari clan Uzumaki dan pasangan pria yang sungguh mengejutkan beberapa terutama Hinata.

Saara Uzumaki. Sosok perempuan berusia 24 tahun itu tak luput menjadi pusat perhatian. Sungguh, malam ini ia begitu cantik ditambah gaun mewah yang melilit tubuh rampingnya. Dan, pemandangan itu tak luput dari iris blue obstand pria yang memiliki kekerabatan dengan pengantin wanita itu.

"Kawai...!!"

Tanpa dosa dan tanpa izin Naruto langsung berlari kearah Saara. Begitu saja memeluk gadis bersurai merah tersebut membuat banyak pasang mata tak luput Hinata membulatkan mata mereka.

Oh ayolah—baru beberapa menit Saara sudah menjadi milik seseorang. Dan kini, apa Naruto tidak sedikit berpikir melakukan hal semacam itu? Sungguh, hanya ada guratan rasa senang melihat sepupu sekaligus adiknya itu sudah menikah. Tapi, cara pengekspresiannya yang tidak bisa memilah tempat.

'Apa-apaan itu? Apa aku kurang nyaman untuk dipeluk?'

Sosok gadis yang tak kalah cantik dengan Saara terlihat berdiri dengan raut muka kesal luar biasa. Tak disangkanya Naruto menjadi pusat perhatian saat ini. Tidak bisakah pria itu mengucapkan selamat seperti yang lain? Walau Saara dan dirinya memiliki hubungan keluarga, namun tetap saja itu cukup memalukan untuk Hinata.

Tapi, sepertinya tidak untuk Saara sendiri...

Membalas pelukan mendadak yang juga sempat mengejutkannya. Saara terkikik kecil mendapati sifat sepupunya itu yang tak banyak berubah, sesekali ia mengelus punggung Naruto lembut membuat keduanya tersenyum.

"Naru-kun... Kenapa kau memelukku tiba-tiba? Hhihi, aku seperti adik kecilmu jika seperti ini..."

Naruto ikut tertawa disana, sampai rengkuhan darinya terlepas dengan manik birunya yang menatap mengerling betapa cantik wanita dihadapannya itu.

"Saara sangat cantik!" mentoel-toel pipi Saara terus menerus, membuat wanita yang baru menikah itu sedikit kegelian namun rasanya nyaman hingga hanya kekehan yang menjadi balasan darinya, "Dimana Kiba?"

Kali ini Saara berhenti tertawa. Lantas, tanpa diperintah ia berjinjit dan mengambil kecupan disisi pipi sepupu tersayangnya itu seraya berbisik sangat pelan membuat wajah keduanya sangat dekat, mengundang presepsi aneh banyak pasang mata disana.

"Mumpung tidak ada Kiba-kun... Jadi, aku bisa mengecup pipimu itu, Naru... Kalau ada dia, pasti dia cemburu, hihihi..." bisik Saara pelan dan hanya ditanggapi anggukan kepala berkali-kali dari Naruto dengan tampang polos. Yah—Naruto sudah sangat terbiasa mendapat kecupan sayang dari Saara.

Tak jauh dari mereka ada yang terdiam melihat interaksi layaknya sepasang kekasih itu. Hinata mematung ditempat melihat Naru-kun nya tak lepas dari kecupan Saara, dan wajah mereka yang saling bersandingan dengan suara bisik-bisik yang mengundang rasa penasaran dan cemburu hebat dari Hinata.

Walau pada dasarnya Hinata sangat tau siapa Saara dan siapa Naruto, tapi tetap saja sebagai sosok wanita yang merupakan calon isteri dari Naruto cukup membuatnya marah. Kecemburuan untuk kedua kali kini ia rasakan hanya karena Saara dan Naruto. Tapi ia bisa apa? Sikap polos Naruto yang terang-terangan seperti itu memang tak bisa disalahkan, dan Saara yang terkenal wanita lembut penuh kasih sayang memungkinkan interaksi itu terjadi, ditambah memang Naruto dan Saara sudah sering melakukan kontak bernuansa mesra seperti itu.

My Little Guy Is Funny ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang