My Little Guy Is Funny ✓

12. A Problem

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto

★Naruto & Hinata★
FANFICTION
•
•
•
...

...

Badannya kaku setelah melihat siapa pria itu. Yah~ Sasuke Uchiha, mantan kekasih sewaktu SMA, orang pertama yang mengenalkannya tentang cinta dan cinta pertama, dan juga pria yang pernah menghianatinya tanpa alasan yang jelas, hingga waktu menjawab jika alasannya karena perjodohan denga seorang bernama lengkap Haruno Sakura.

Dan sekarang pria itu disini, didepanya, menatapnya dengan lembut dan penuh arti, seolah ada sesuatu yang ingin dikatakan dan dijelaskan padanya.

Memeori-memori kebersamaannya dengan pria itu mendadak hinggap dan secara bersamaan ingatan tentang sakit hatinya juga hadir, membuatnya menunduk dangan air mata yang menetes melewati pipinya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Dan kenapa pria raven itu disini? Membuat sakit hatinya kembali hadir meski tak sesakit dulu, tapi tetap saja, cinta pertama itu terlalu indah, namun terlalu sakit saat mengingat ketulusan hatinya diduakan.

"Kau tetap cengeng, maaf aku baru kembali"

Kembali ia tercekat mendengarnya, baru kembali? Memang, apa ada janji untuk kembali dan menunggu? Lagipula ia pasti sudah menikah setelah bertunangan dengan gadis pinky beberapa tahun silam.

Disisi lain Naruto terlihat bingung dengan keadaan saat ini. Iris matanya terfokus pada lelaki jangkung berkululit putih dan rambut berwarna hitam kelam yang kini berdiri tegap dihadapannya, hingga tak menyadari Hinata tengah menunduk memegangi dadanya.

Namun sedetik kemudian Naruto menoleh pada Hinata, ia panik saat mendapati wanita itu menangis dalam diam, menangisi hal yang sama sekali tak diketahuinya.

"Hinata.. " ucapnya menundukan kepala melihat wajah memerah Hinata, benar saja, gadis itu tengah menganak sungaikan air matanya "Kenapa menagis? Apa Hinata tidak apa?"

Hinata tetap diam, bahkan air matanya semakin deras, ia masih tak sanggup melihat sibungsu uchiha itu, rasanya ia ingin berlari ketempat sepi dan menumpahkan semua air matanya disana.

Langkah kakinya mendekat, mendekat menuju wanita yang kini menunduk dengan derai air mata, sampai tepat dihadapannya, Sasuke langsung menarik Hinata untuk berdiri dan memelukanya erat.

Hinata masih membatu, ia masih tak punya kekuatan meski hanya sedikit berontak, lidahnya seakan keluh tak dapat mengucap satu katapun, hanya isakan pelan mengiringi pelukan yang sudah lama tak didapatinya.

Masih duduk terdiam mengamati pelukan antara dua orang berbeda gender tersebut. Naruto bahkan hanya membeku ditempat melihat wanita yang memberikan anggukan kalau dirinya berpacaran tadi, kini berpelukan dengan pria lain tepat dihadapannya, ia merasa sesak diarea dada, sakit dihatinya secara bersamaan, hal yang baru kali ini dirasakannya seumur hidup.

Ini hampir sama seperti film-film yang pernah ditontonnya dengan sang ibu, dimana sepasang kekasih yang satunya merasa dikhianati lantaran melihat adegan berpelukan kekasihnya dengan orang lain— dan disini ia merasa seperti itu.

"Lepaskan!!" dengan sekuat tenaga, tangan mungilnya mampu mengdorong dada Sasuke hingga terhempas, setelah itu kedua tangannya digunakan sebagai penutup mulut agar tak terisak, tapi apa daya, hal itu seolah percuma.

Sasuke tersentak, namun ada seringai tipis saat melihat pria pirang yang kini menunduk mengepalkan tangannya, ia merasa membuat pria itu cemburu karena pelukan tadi, lantaran ia tau siapa Naruto, meski dipihak lain, Naruto sama sekali tak mengenal Uchiha.