***
Ryeowook mendekati Sungmin yang baru keluar dari ruangan bu Frans
"Ditandatangani?"
"Hmm, tinggal kebagian hrd"
"Berapa hari?"
"5hari, aku kebagian hrd dulu" ucap Sungmin sambil tersenyum melangkah keluar ruangan kerjanya. Akhirnya dirinya bisa mengajukan cuti, ditambah lagi orang tuanya sudah meneleponnya berkali-kali menanyakan kapan pulang.Setelah bolak balik bagian HRD akhirnya Sungmin mendapatkan keterangan izin cutinya. Dengan semangat dirinya berlari kearah ruangannya saat tanpa sengaja menabrak seseorang
'Bruk'
Sungmin langsung terjatuh kebelakang sementara orang yang ditabraknya tetap berdiri menatapnya datar
"Appo" Sungmin menggosok pantatnya. Wajahnya mendongak keatas lalu berubah pucat saat melihat namja yang berdiri didepannya dengan tampang datar
"Mianhe sangjanim" Sungmin cepat-cepat berdiri lalu membungkukkan badannya sembilan puluh derajat yang tidak dianggap sama sekali oleh Kyuhyun dan hanya melewatinya.
Sungmin mendesah. syukurlah, untung si AC tidak menegurnya. Sungmin berdecak pelan merutuki kebodohannya sendiri
"Anda baru saja berdecak?"
Sungmin spontan menggigit bibirnya, bagaimana bisa managernya masih ada dibelakangnya, lalu berbalik sambil kembali membungkuk"A...ani sangjanim itu bukan..." diliriknya tangan Sungmin yang membawa kertas cuti lalu menariknya membuat yeoja didepannya terkejut
Sungmin menatap takut kertas cuti yang menjadi pandangan managernya sekarang
"Tidak ada cuti sampai bulan depan" dirobek kertas cuti milik Sungmin lalu berjalan pergi meninggalkan Sungmin yang sudah ingin menangis, kenapa dia harus bertemu dengan manager kejam dan dingin itu.
..
..
Sungmin menangis dipelukan Ryeowook, padahal dia sudah merencanakan cuti ini dari jauh-jauh hari dan baru disetujui ibu Frans saat ini tapi semuanya langsung raib gara-gara AC kutub itu
"Bukankah bulan depan tinggal seminggu lagi"Sungmin mendongak menatap Ryeowook
"Lalu"
"Kamu bisa minta form cuti lagi dan menulisnya ditanggal 1"
"Tapi awal bulan kan kita sibuk-sibuknya"
"Ambil ditanggal 4, ibu Frans pasti mau"Tuk
Tuk
Suara hels terdengar berhenti didekat Sungmin yang masih memeluk Ryeowook
"Ada apa? Kenapa kalian berpelukan?"
"Ibu Frans" cicit Sungmin
"Masalah cuti Sungmin" ucap Ryeowook
"Bukankah aku sudah men acc cutimu" Sungmin pun menceritakan perihal kertas cutinya yang hanya ditanggapi hembusan nafas Ibu Fransisca "baiklah ambil ditanggal 4, dan Min bukankah aku sudah mengatakan kepadamu dan kalian semua agar hati-hati saat bertemu dengan manager"
"Ne"
"Jangan cari gara-gara dengannya"
"Ne, terima kasih ibu Frans"
"Hmm"..
..
##
Sungmin turun dari taxi dan berlari memasuki pagar rumahnya saat melihat eommanya tengah menyiram tanaman
"Eomma!" Leeteuk menoleh lalu tersenyum saat Sungmin berlari kearahnya dan langsung memeluknya
"Sungmin eomma akhirnya pulang"Kangin membawakan tas Sungmin dari dalam mobil
"Eomma dan appa berpikir kamu tidak jadi cuti" Leeteuk membawa Sungmin memasuki rumah
"Ada sedikit masalah dikantor eomma, tapi sudah selesai"
"Syukurlah, eomma sudah menyiapkan makanan kesukaanmu"
"Jinjja?"
"Badanmu tetap kecil, apa kamu jarang makan?"
"Aku makan"
"Pasti tidak ada yang mengawasimu, kamu tahu kamu suka lupa makan kalau sedang sibuk"
"Ryeowook selalu mengingatkanku eomma"
"Cuci muka dan ganti bajumu dulu"
"Ne" Sungmin melangkah menaiki tangga menyusul appanya yang sudah terlebih dulu naik
KAMU SEDANG MEMBACA
CHO and LEE (Repost)
RandomThis story is only available on " WATTPAD. COM" only. If you are reading this anywhere else, it is a plagiarized version that may contain malware/ilegal mirror site And if you see this story outside of this platform, please exit and immediately not...