CHO and LEE (Repost)

Mendekati waktu

Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih

***

Ps. Gak jd chapter depan yg menikah, kubagi dua ceritanya 😅😂. Jangan nagih yang kedua coz yang kedua baru 100kata.

Seharian keasikan nonton sampe lupa buka wp😂

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

aku memilihnya bukan karena aku mencintainya, aku memilih karena tubuhku menginginkannya

..

..

..

Bulan depan?

Bahkan kurang dari 10hari lagi akan memasuki bulan depan. Tapi dirinya masih belum sanggup menikah dengan namja sialan tersebut. Apalagi kelakuannya tidak berubah, tetap jalan dan makan siang dengan nona Hana... Ya Tuhan bagaimana nasibnya kalau mereka sudah menikah nanti, bisa-bisa dirinya akan benar-benar menjadi istri yang dibuang

"Hei" Sungmin menoleh kearah kedua temannya yang baru menyusul "makanan mu menjadi aneh kamu aduk seperti itu" ucap Ryeowook sambil menarik kursi disamping sahabatnya
"Bagaimana kalau kita karaoke sepulang dari kerja" usul Hyorin

"Aku malas"
"Ayolah Min, aku melihat wajahmu sudah kusut seperti kain Kumal" Sungmin mendengus membuat teman-temannya tertawa
"Aku ketoilet" ucapnya lalu berdiri dan berjalan kearah ujung koridor. Saat melewati beranda kantin Sungmin menoleh tanpa sadar

Dihembuskan nafas beratnya saat melihat calon suaminya tengah makan siang bersama kekasihnya lalu berpaling tanpa menyadari Kyuhyun melihatnya

..

..

Sungmin berjalan kearah ruangan Kyuhyun saat namja tersebut membuka ruangannya bersamaan dengan keluarnya Hana

"Gomawo Kyuhyun si"
"Ne"

Aish sialan, bagaimana bisa dirinya berada di situasi seperti ini. Melihat langsung bagaimana mesranya mereka berdua. Sungmin pura-pura tersenyum sambil membungkuk

"Laporan yang diminta manager Cho" ucap Sungmin
"Berikan ke Yura"

Sungmin menoleh kearah Yura yang menatap prihatin padanya. diletakkan map diatas meja sahabatnya, tersenyum kecil lalu berbalik

sebelum kembali melewati Kyuhyun dan Hana untuk masuk kedalam lift tanpa melihat wajah mereka

"Jam 4 nanti jangan lupa"

Sungmin masih bisa mendengar nada lembut dari suara Kyuhyun sebelum lift tertutup

Menyesal dirinya tadi mengajukan diri mengantar laporan.

##

Sungmin melangkah malas kedalam ruangan Kyuhyun saat namja tersebut memanggilnya

"Anda memanggil saya"
"Undangan sudah tercetak, Anda bisa mengambil beberapa undangan untuk teman Anda"
"..."

Sungmin memilih duduk disofa dan melihat salah satu undangan pernikahannya. Kenapa tidak seperti dirinya akan menikah, tidak ada euforia sedikitpun. Dirinya sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan pernikahannya kelak, ditambah namja kutub tersebut sepertinya tidak berminat menggunakan bahasa informal padanya. Jarak mereka semakin terlihat bertambah jauh

"Undang beberapa teman yang penting saja. Saya tidak memberi pengumuman pada semua karyawan"

Pernikahan dirahasiakan, sudah pasti agar dirinya nanti leluasa bila harus selingkuh