Berusaha menggoda 2

2.1K 258 38
                                    


Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih

***

"Bukankah kamu ingin membatalkan pertunangan kalian, masa segitu saja kamu sudah patah semangat"
"Kamu tidak merasakan apa yang kurasakan, dadaku tidak perawan lagi kau tahu.. appo" Sungmin menggosok keningnya yang disentil Ryeowook
"Hanya sedikit yang terlihat kan, jangan berlebihan"
"..."

"Kali ini cobalah menggodanya dengan melakukan skinsip"
"Maksudnya?"
"Dengan menyentuh anggota tubuhnya" ucap Hyorin dengan mengedipkan mata
"Mwoya!!!"

♡♡♡

"Aku tidak mau, bagaimana kalau nanti dia memperkosaku..appo" Sungmin mengusap kepalanya yang dipukul Ryeowook dengan bantal
"Aku rasa cara menggodamu mungkin masih terlalu amatir"
"Yeah.. aku bukan wanita penggoda sepertimu"
"Ayo ikut aku ke club"
"Andwe!!"
"Lalu untuk apa kamu menyuruhku malam-malam kesini"
"Dia yang menyuruhmu datang, bukan aku" tunjuk Sungmin ke Ryeowook

"Karena dia ahlinya Min" ucap Ryeowook

Hyorin membusungkan dadanya membuat Sungmin mendengus

"Jangan terlalu dibusungkan nanti jatuh" tawa Ryeowook langsung pecah sementara Hyo-rin malah semakin memamerkan dadanya
"Ini aset kalian tahu"
..

##

Sungmin melirik Hyorin yang memberi kode padanya

"Aniyo" ucap Sungmin pelan
"Ini kesempatan mu"
"Andwe"

Yura menaruh nampan berisi makanan di atas meja

"Ada tuan Cho" ucap nya pelan
"Sudah kukatakan ini kesempatan nya untuk menjalankan rencana" ucap pelan Hyorin yang dihadiahi delikan Sungmin mengingat posisi mereka tidak jauh dari tempat makan dimana Kyuhyun berdiri bersama nona Hana mengambil makanan

Tidak lama mereka berjalan ke beranda kantin dengan makanan ditangan

"Mereka makan di beranda Min"
"Masa bodoh, appo" Sungmin menggosok kepalanya yang dipukul Hyorin dengan ujung sendok "aish jinjja kenapa kamu memukulku"
"Supaya otakmu bisa berpikir lebih baik lagi"
"Hei aku bahkan lebih tua darimu"
"Aku lupa he..he.., mianhe" Sungmin berdecak

"Bisakah kalian jangan ribut"
"Dia yang memulai"
"Bukankah rencana kita semalam membuatnya kesal padamu sehingga dia membatalkan pertunangan kalian"
"Tapi tidak dengan mengganggu kencan mereka, yang ada namja kutub tersebut tidak hanya marah, dia bisa memakan ku hidup-hidup"
"Kita belum mencoba"

"Dia bisa dipecat" ucap Yura
"Yura paham" ucap Sungmin

"Dia tunangan mu Min, kamu tidak akan dipecat" Yura mengangguk
"Benar juga apa kata Hyorin"
"Cepat kesana ganggu mereka"
"Tapi.."
"Kamu ingin membatalkan pertunangan atau meneruskan"
"Aku rasa dia ingin meneruskan" goda Yura
"Tsk... Amit-amit"

Sungmin menghembuskan nafas beratnya lalu mengangkat nampannya dan berdiri
"Berjuang"
"Kami mendukung mu Min"

Dengan perasaan gugup Sungmin  melangkah ke beranda kantin yang terlihat tidak terlalu ramai, karena semua pegawai tahu bahwa beranda kantin sering dipakai managernya untuk makan siang ataupun beristirahat sehingga tulisan tak kasat mata 'khusus manager' membuat para pegawai tidak ada yang berani kesana. Mereka tidak ingin dipecat. Hanya nona Hana dan beberapa staf penting yang bisa berada di sana

Pintu kaca dibuka Sungmin dengan pelan. Hawa sejuk beranda dilantai 3 langsung menerpanya, ditambah banyaknya tumbuhan hias yang memenuhi sekitaran beranda

CHO and LEE (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang