Mengintimidasi atau diintimidasi

2.2K 261 36
                                    

Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih

***

"Benarkah?" Yura mengangguk sambil memandang teman-temannya satu persatu
"Kami mendoakan semoga operasi appamu berakhir lancar"
"Gomawo"
"Lalu siapa yang menggantikan mu sementara selama empat hari ini?" Tanya Hyorin

Yura melirik kearah Sungmin yang menoleh ke Ryeowook sambil tertawa kecil
"Bisa jadi nona Hana" mereka berdua lalu kembali tertawa tanpa menyadari Hyorin mengikuti arah pandang Yura, Yura menoleh ke arah Hyorin yang langsung tersenyum penuh arti

"Wow, apa manager Cho yang memilihnya?" Tanya Hyorin
"Entahlah, aku juga ragu dia mau"

"Tentu saja namja kutub itu akan mengambil kesempatan untuk berdua dengan yeoja yang disukainya, benarkan Wooki"

"Dia pasti akan menolak mentah-mentah" Yura dan Hyorin saling pandang lalu tersenyum kecil membuat Ryeowook menatap keduanya

"Apa kita membicarakan orang yang sama?" Hyorin dan Yura menggelengkan kepala membuat Ryeowook mengernyit bingung

"Sudah-sudah ayo kembali kerja, aku harus menyelesaikan pekerjaan sebelum cuti besok"

..

..

##

Sungmin menaruh kasar tas kerjanya diatas meja lalu mendekati kedua temannya

"Aku disuruh Cho Sangjanim menjadi sekertaris Kyuhyun!ini bencana!"
"Anggap aja itu kesempatanmu Min"
"Hmm.. kenapa tidak kamu mulai saja menggodanya jarak dekat"

"Maksud kalian?"
"Justru dengan kamu berada didekat manager Cho kamu bisa melancarkan aksimu tanpa harus mencari-carinya"

Sungmin terlihat berpikir. Benar juga, selama ini setiap dirinya ingin bertemu namja kutub tersebut dirinya harus berusaha keras karena namja dingin arogan sok keren tersebut terlihat jelas tidak ingin bertemu dengannya

"Benar juga" Hyorin dan Ryeowook saling memandang lalu tersenyum "tapi tunggu, kenapa kalian tidak kaget saat aku mengatakan akan menjadi sekretaris namja kutub itu?"

"Benarkah? Kami terkejut.. iyakan wokki"
"Hah?.. aww, iya kami terkejut"
"Kalian saja terkejut apalagi aku, yang aku bingung kan kenapa dia menjadikan ku sekretaris sementara? Kenapa bukan nona Hana?" Ucap Sungmin lalu kembali ke mejanya meninggalkan kedua temannya yang saling memandang "Yura juga tidak memberi tahu, aku akan mengomelinya nanti

"Min, bukankah hari ini kamu langsung ke ruangan manager Cho"
"Hah?"
"Yura kan mulai cuti per hari ini"
"Jinjja!!!"
"Kamu tidak mendengarkan Yura kemarin"
"Aku... lupa" diambilnya tas diatas mejanya "e... Tapi apa tidak menunggu dari pihak hrd soal kepindahan ku, atau aku menunggu Bu Frans dulu?"

Ryeowook dan Hyorin menggelengkan kepala
"Memangnya kamu tidak bertanya ke manager Cho?"
"Dia hanya mengirimiku pesan singkat yang isinya hanya aku menggantikan tugas Yura selama 4hari"
"Kenapa kamu tidak bertanya"
"Smsku tidak dibalas dan telepon ku tidak diangkat, puas kalian" Hyorin dan Ryeowook tertawa "sudah tahu namja kutub itu membenciku"
"Kalau manager Cho membencimu, beliau tidak akan menjadikanmu sekretaris sementara"
"Itu karena dia terpaksa"
"Ne?"

CHO and LEE (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang