Leonardo Alejandro Kaiden terkenal dengan ulahnya yang selalu membuat guru guru sekolahannya pusing akan sikapnya. Perawakan yang tinggi dengan rambut hitam legamnya membuat semua wanita di sekolahnya selalu berlomba lomba untuk mendapatkannya.
Kyl...
"Lo mau ngajak gue ke mana sih sebenarnya?" Kyla mulai membuka suaranya
"Udah deh lo diam aja duduk manis nanti lo bakal tahu gue bakal ngajak lo kemana"
"Lo itu lama lama ngeselin ya Le"
"Iya gue ngeselin tapi ngangenin kan?" Leo menaikkan sebelah alisnya sambil menggoda Kyla
"Ih apa sih lo" Kyla memalingkan wajahnya dan melihat kearah jalanan
"Tu kan merah deh merah" Seketika itu Kyla menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Leo, lo itu ngeselin banget sih" Kyla bersedap dan kembali memandang kearah jalanan. Tapi mata Kyla berbinar saat mobil milik Leo masuki sebuah rumah dengan gerbang yang menjulang tinggi dan desain interior yang sangat modern.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo ajak gue ke istana?" Kyla menatap Leo
"Apa lo mau ajak gue ketemu Pangeran tampan yang ada di Cinderella?" Pertanyaan polos Kyla itu membuat Leo tertawa
"Bukan putri raja, gue ajak lo ke rumah gue"
"Rumah lo"? Kyla kembali menatap keadaan rumah Leo, saat mobil milik Leo memasuki kawan rumah yang terlihat adalah sebuah taman dengan rumput yang terawat dengan hiasan sedikit bunga dan daun yang berwarna merah. Dengan beberapa pohon yang menghiasi di sekitarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan sampai kayak gitu deh liatinnya" Leo menginterupsi tapi Kyla tetap tak bergeming
"Disamping lo masih ada kok cowok yang lebih enak di pandang dari pada rumput rumput itu" Kyla tertawa sambil memandang Leo
"Rumput itu bahkan lebih bagus dari pada Lo"
"Lo mulai ngeselin ya" teriakan Kyla terdengar kala Leo sudah mencubit pipi Kyla
"Lo yang ngeselin, tiap kali kalau enggak pipi gue, pasti rambut gue yang lo jadiin sasaran" Kyla mencebikkan bibirnya
"Udah, ayo lo ikut gue" Leo menarik Kyla untuk lebih masuk ke dalam rumah miliknya. Dan Kyla benar benar terkagum-kagum akan interior yang ada dirumah Leo ini. Bahkan untuk masuk kedalam inti rumah ini dirinya harus melewati sebuah kolam berbentuk persegi panjang yang di tengahnya diisi oleh jalan setapak yang di buat dari kaca yang Kyla yakini di tengahnya diisi oleh lampu - lampu yang di jejerkan mengikuti alur kolam itu.