Chapter 7 - Sorry

13 2 0
                                    

Kyla mengerjabkan matanya saat ketukan di pintu kamarnya terdengar. Dengan malas Kyla merubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk, masih sambil menatap sekeliling kamarnya Kyla sama sekali tak bergerak sampai ketukan di pintu kamarnya berubah menjadi suara salah satu pelayan yang ada dirumahnya.

"Nona maaf jika menganggu, tetapi ada yang mencari anda di bawah" Setelah mendengar kata pelayan rumahnya, yang Kyla lalukan tetap duduk di ranjangnya, dia berpikir siapa yang mencarinya pagi pagi buta seperti ini di hari libur, Kyla mengerang setidaknya biarkan dirinya tenang setelah perdebatannya dengan Leo kemarin.

"Disuruh nunggu aja bik dulu, nanti aku ke bawah" Dan dengan gerakkan yang cepat Kyla bangkit dari ranjangnya menuju kamar mandi.

"Baik nona" Hanya itu yang Kyla dengar sebelum dia memasuki kamar mandi yang ada di kamarnya.

Tak membutuhkan waktu yang lama Kyla sudah siap dengan pakaiannya, dia hanya menggunakan pakaian rumahan saja, dia tak berniat untuk pergi atau apapun. Dia juga tak tau siapa yang datang, mungkin saja Christian yang hanya mempunyai alibi untuk membangunkannya di hari libur seperti ini. Dengan cepat Kyla turun menuju lantai dasar rumahnya dan bukan Christian yang dia lihat tapi yang ada disana adalah Leo. Dia ulangi sekali lagi Leonardo Alejandro Kaiden sekarang berada di rumahnya dan sedang duduk di pantri dapurnya sambil membawa minuman, seakan akan ini adalah rumahnya.

Dan dengan kesal Kyla menghampiri laki laki itu mengambil minuman yang ada di tangannya dan mencapakannya di sofa yang ada disebelahnya, Kyla tak perduli jika Kakaknya akan marah atau Mamanya yang akan mengomel nantinya saat baru saja tiba dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan dengan kesal Kyla menghampiri laki laki itu mengambil minuman yang ada di tangannya dan mencapakannya di sofa yang ada disebelahnya, Kyla tak perduli jika Kakaknya akan marah atau Mamanya yang akan mengomel nantinya saat baru saja tiba dirumah.

"Ngapain lo disini?" Kyla menatap laki laki itu sesaat "Kayak rumah ini punya lo aja, seenaknya masuk. Harusnya lo itu ijin sama gue kalau mau masuk rumah gue, yang ada ntar rumah gue lo jadiin area buat berantem satu anak sekolah" Ucapan Kyla itu tentu saja menyindir Leo, tapi laki laki itu tetap tenang dan memamerkan senyumannya.

"Gue kesini buat minta maaf sama princess gue" Leo bangkit dari duduknya dan kini berhadapan langsung dengan Kyla "Gue enggak mau princess gue marah terus sama gue, gue ngerasa kesepian kalau lo menghindar dari gue"

"Kan lo yang mulai duluan, lo harusnya cerita semuanya kayak gimana. Sifat lo, lo yang gimana" Kyla menghela napasnya "Gue kira lo enggak gitu, lo baik aja. Gue kira ramah, apa lagi waktu dirumah lo dan udahlah gue enggak mau ngomong banyak lagi" Dan saat itu juga Leo memegang kedua tanya Kyla

"Oke, gue minta maaf. Harusnya gue cerita sama lo. Gue memang gitu, suka berantem, cari masalah sama orang atau guru, suka telat kalau masuk sekolah. Gue ngerasa bebas aja ngelakuin hal itu, tapi gue nutupin itu semua sama prestasi yang gue punya" Kyla terdiam hanya mendengarkan penjelasan dari Leo "Dan sekarang gue mau minta maaf sama lo" Dan Kyla masih terdiam sama sekali tak merespon ucapan Leo "Ky bicara satu patah kata aja" Leo sudah menunjukkan saja memelasnya, dan seketika itu tawa Kyla terdengar

Leonardo AlejandroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang