1 pt.1

1.1K 95 10
                                    

Dahyun Pov
~ ~ ~ ~ ~
"wah Kim Dahyun kau cantik" aku memuji diriku sendiri didepan cermin, seragam sekolah ini benar benar cantik, aku akan terus mengenakannya hingga lulus nanti.
~ ~ ~ ~ ~
Dahyun Pov End
~ ~ ~ ~ ~
Author Pov
~ ~ ~ ~ ~
Kim Dahyun segera menuruni tangga rumahnya dan ikut bergabung menghabiskan sarapan bersama tuan Kim dan nyonya Kim, yang tidak lain adalah appa dan eommanya.

Dahyun sudah menghabiskan sarapannya dan berpamitan pada appa dan eommanya untuk pergi kesekolah barunya. Appa dan eommanya memberikan semangat pada Dahyun, mereka juga mengantarkan Dahyun sampai gerbang rumah.

Eomma :"carilah teman yang banyak sayang" eomma tersenyum pada Dahyun.

Dahyun pun segera pergi dan tak lupa Dahyun tersenyum dan melambaikan tangannya pada appa dan eomma.
...
...
Dahyun sudah tiba di halte bus, ia sedang menunggu bus yang akan membawanya ke sekolah barunya. Tak lama bus yang ditunggunya pun tiba, ia segera naik dan mencari tempat duduk yang kosong, ia memilih untuk duduk di dekat jendela di bagian kanan dan di bagian tengah bus.

Baru beberapa halte dilewati kini bus tersebut sudah penuh dengan penumpang yang rata rata adalah anak sekolah, ya ini memang jam anak sekolah pergi kesekolah, orang dewasa akan pergi sekitar satu jam lagi.

Dahyun melihat seorang nenek yang sudah lumayan tua mencari kursi yang kosong, namun tak ada satu kursi pun, Dahyun pun segera berdiri dan mempersilahkan nenek tua itu untuk mengambil alih kursinya. Sang nenek pun berterima kasih pada Dahyun.
...
...
Dahyun sudah turun dari bus, ia turun di halte dekat sekolah barunya, kakinya lumayan terasa pegal karena harus berdiri sekitar 20 menit, tapi ia bahagia bisa membantu nenek tadi. Ia segera berjalan menuju sekolahnya, tak hanya dirinya saja tapi banyak murid lain, namun Dahyun belum mengenal murid murid itu, ya ini hari pertama sekolah.
...
...
Dahyun sudah berada di pekarangan sekolah, ia melihat kerumunan murid yang sepertinya setingkat dengannya, dan ya benar ternyata memang murid murid baru diharuskan berkumpul terlebih dahulu di lapangan sekolah untuk apel pertama serta pembagian kelas. Dahyun ikut berbaris dan menunggu teman teman barunya berkumpul agar apel segera dimulai. Dahyun datang lumayan pas pasan jadi ia berbaris di barisan paling belakang.
...
...
Dahyun terkejut ketika merasakan ada tangan yang menepuk bahunya pelan. Ia segera menoleh ke arah orang yang menepuk bahunya itu.

Orang tadi tersenyum pada Dahyun dan bertanya padanya.
"apa apelnya sudah dimulai?" tanyanya masih dengan napas yang tersengal sengal karena berlari.

Dahyun :"belum, sebentar lagi baru akan dimulai" jawab Dahyun kemudian tersenyum. Orang yang bertanya tadi pun membalas senyum Dahyun dan memperkenalkan dirinya pada Dahyun.

"hallo, namaku Son Chae Young, kau bisa memanggilku Chaeyoung" sapanya sambil tersenyum.

Dahyun :"senang berkenalan denganmu Chaeyoung, aku Kim Da Hyun, panggil saja aku Dahyun" mereka saling melemparkan senyum.

Chaeyoung :"kuharap kita bisa berteman dekat"

Dahyun :"tentu saja"
...
...
Apel pun dimulai semua murid baru mendengarkan pengarahan kepala sekolah baru mereka, pembagian kelas pun dimulai. Dahyun mendapatkan kelas X.3, ya Dahyun memang tidak pintar namun ia juga tidak bodoh.

Chaeyoung :"kuharap aku mendapatkan kelas yang sama denganmu" Chaeyoung menunggu namanya dipanggil dengan gugup. Dahyun hanya tersenyum melihat Chaeyoung yang gugup. Nama Chaeyoung pun dipanggil dan ia mendapatkan kelas X.3 sama seperti Dahyun, Chaeyoung sangat bahagia.

Chaeyoung :"Dahyun aku sekelas denganmu, duduklah bersamaku" tawar Chaeyoung gembira.

Dahyun :"wah asyik, tentu saja aku mau, sepetinya kita memang ditakdirkan untuk berteman" Dahyun dan Chaeyoung tersenyum gembira. 
...
...
Dahyun dan Chaeyoung sudah mendapatkan kursi yang pas, mereka memilih kursi dibagian tengah kelas dan berada persis di sebelah jendela, dimana mereka dapat melihat halaman sekolah dengan jelas. Ya kelas mereka berada di lantai 3 karena mereka murid kelas X.
...
...
Pelajaran dimulai Dahyun dan Chaeyoung antusias dengan guru yang sedang mengajar sekarang, ya guru itu bernama Nam ssaem, guru ini sangat ramah, lembut, baik dan asyik, dan beruntungnya lagi Nam ssaem adalah wali kelas mereka. Nam ssaem mengajar pelajaran seni dan hal itu makin membuat Dahyun menyukai Nam ssaem.

Nam ssaem memutuskan untuk belum mengajar pada hari pertamanya, ia pun menyuruh murid murid barunya untuk menunjukkan bakat mereka. Kini hampir giliran Chaeyoung.

Chaeyoung :"Dahyun aku sangat gugup, menurutmu aku lebih baik menari atau menyanyi?" tanya Chaeyoung binggung.

Dahyun :"pilihlah hal yang paling kau sukai" jawab Dahyun menghibur agar Chaeyoung tidak gugup.

Sekarang giliran Chaeyoung, Chaeyoung pun maju untuk menampilkan bakatnya. Chaeyoung memutuskan untuk menari. Saat Chaeyoung selesai menari semua murid bertepuk untuk Chaeyoung, ya tarian Chaeyoung cukup bagus, ia menarikan tarian hip hop.

Nam ssaem :"wah Chaeyoung sepertinya akan mewakili kelas kita jika ada lomba tarian hip hop." puji Nam ssaem. Chaeyoung hanya tersenyum malu.

Kini giliran Dahyun, Nam ssaem mempersilahkan Dahyun untuk menunjukkan bakatnya.

Dahyun memutuskan untuk menyanyi, ya ia hanya pd jika bernyanyi. Saat Dahyun bernyanyi semua murid terdiam mendengarkan suara Dahyun yang sangat merdu. Setelah Dahyun selesai bernyanyi semua murid bertepuk tangan untuk Dahyun.

Nam ssaem :"wah kelas ku sepertinya banyak murid yang berbakat, bangganya aku menjadi wali kelas kalian kkkk" Nam ssaem tertawa dan diikuti murid muridnya.
...
...
Kini sudah waktunya istirahat, Dahyun dan Chaeyoung pun segera menuju kantin untuk menyantap makan siang mereka, perut mereka sudah berbunyi sejak tadi.
...
...
Kini Dahyun dan Chaeyoung sudah memegang nampan yang penuh dengan makanan yang enak, mereka pun memilih untuk duduk di pojok kantin sambil melihat keluar jendela yang cukup besar.

Dahyun dan Chaeyoung segera menyantap makanan mereka yang terlihat begitu enak. Namun Dahyun berhenti melahap makanannya, matanya fokus pada sesosok lelaki yang benar benar tampan yang baru memasuki kantin bersama teman temannya.

Pria tersebut duduk disebelah meja Dahyung dan pria itu duduk menghadap Dahyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria tersebut duduk disebelah meja Dahyung dan pria itu duduk menghadap Dahyun. Dahyung terus memperhatikan pria tadi.

Chaeyoung :"Dahyun kau sedang melihat apa?" tanya Chaeyoung penasaran.

Dahyung segera sadar dan mengalihkan pandangannya pada Chaeyoung. Chaeyoung menoleh ke arah belakangnya untuk melihat apa yang sedari tadi dilihat oleh Dahyun, namun Dahyun dengan cepat memanggil Chaeyoung dengan teriakan yang lumayan kencang, bahkan orang orang yang duduk didekatnya melihat ke arah Dahyun dan Chaeyoung, Chaeyoung menaikkan sebelah alisnya sebagai isyarat "ada apa?", Dahyun hanya tersenyum lebar pada Chaeyoung dan menyuruh Chaeyoung untuk melanjutkan makan.

______________________________________

😊Vomment Juseyo😊

Hidden Feeling [Jeon Jungkook & Dahyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang