Hidden Feeling [Jeon Jungkook & Dahyun]

3 pt.1

Author Pov
~ ~ ~ ~ ~
"dia sangat baik, wah dia benar benar tampan jika dilihat dari jarak sedekat ini, apa dia manusia? Jangan jangan dia malaikat yang turun dari kayangan kkk" batin Dahyun.

Dahyun tersenyum pada pria yang meminjamkan sapu tangannya, ia juga segera membersihkan tangannya dengan menggunakan sapu tangan yang dipinjamkan pria tadi. Dahyun sudah selesai membersihkan tangannya, namun tetap saja tangannya masih terasa lengket akibat tumpahan ice cream tadi.

Dahyun :"terima kasih, nanti sapu tanganmu akan ku kembalikan dalam keadaan bersih." Dahyun tersenyum seraya berterima kasih pada pria tadi.

Pria :"baiklah" balas pria itu singkat.

Dahyun :"kau teman Kim Taehyung kan?" tanya Dahyun untuk memecahkan keheningan.

Pria :"hm" balas pria itu singkat (lagi.)

Dahyun :"kenalkan namaku Kim Dahyun" Dahyun tersenyum pada pria itu.

Jungkook :"ya, aku Jeon Jungkook" balas Jungkook.

Dahyun :"wah marga jeon jarang sekali aku mendengarnya, senang berkenalan denganmu"

Jungkook :"ya" balas Jungkook singkat untuk ketiga kalinya.

Dahyun :"kalau margaku sangat banyak yang sama, bahkan margaku dan marga Taehyung sama kkkk" Dahyun tertawa mengingat Taehyung.

Jungkook hanya diam mendengarkan Dahyun. Dahyun merasa Jungkook tidak meresponnya ia cukup merasa malu, dan menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal, kemudian Dahyun pun memutuskan untuk diam. Tidak ada percakapan yang terjadi antara mereka.
...
...
Kini busnya sudah dekat dengan halte dekat rumahnya, Dahyun segera berdiri dari tempat duduknya.

Dahyun :"aku pulang duluan Jeon"

Dahyun berdiri dari kursinya dan segera turun dari bus tanpa melirik ke arah Jungkook, Dahyun merasa sangat canggung dengan Jungkook, bahkan Jungkook tidak membalas perkataan terakhirnya tadi.

"dia dingin, sepertinya akan sangat sulit, ah sudahla lihat saja kedepannya" batin Dahyun.
...
...
Dahyun sudah tiba dirumahnya, ia segera naik kekamarnya dan membersihkan dirinya, kemudian ia kembali menuruni tangga dan mencari eommanya. Dahyun tidak menemukan eomma dan appanya. Ia memutuskan untuk berjalan jalan keluar.
...
...
Dahyun sedang melahap ice cream yang baru dibelinya tadi dan berjalan ke arah taman bermain dan duduk di atas ayunan. Dahyun memang sering menghabiskan waktu untuk makan ice cream dan bermain ayunan di taman dekat rumahnya.

Dahyun seperti melihat seseorang yang ia kenal sedang menaikki sepeda namun membelakanginya dari jauh, namun Dahyun tak menghiraukannya. Ia kembali asyik menikmati ice creamnya, setelah ice creamnya habis ia kemudian melajukan ayunan yang sedari tadi hanya diayunnya perlahan menjadi kencang, sangkin kencangnya Dahyun mengayun ayunannya ia hampir terjatuh, namun ia dapat mengatasinya,ya Dahyun memang sering mengalami kejadian ini, karena ia sangat suka berayun dengan kecepatan yang cukup kencang, bahkan dulu saat ia masih kecil Dahyun selalu saja terjatuh dari ayunan, ya sekarang pun Dahyun juga masih terjatuh namun tidak sesering dulu. Dahyun begitu menikmati sore ini.
...
...
Tak terasa langit sore mulai berganti dengan langit malam, Dahyun pun memutuskan untuk pulang karena ia tidak berani berada di taman bermain ketika sudah menjelang malam, Dahyun segera berjalan meninggalkan taman itu, namun ia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang, ia pun menoleh kearah belakang namun tidak ada seorang pun disana. Dahyun yang ketakuan segera berlari menuju rumahnya.
...
...
Akhirnya Dahyun sampai di rumah, ia begitu takut saat merasa ada seseorang yang mengikutinya.

Eomma :"kau dari mana sayang?" tanya eomma lembut namun itu mengejutkan Dahyun yang baru saja memasuki pintu rumahnya.

Dahyun :"ah eomma kau mengejutkanku, aku dari bermain ditaman eomma"