9

101 21 2
                                    

Dahyun Pov

~~~~~

Kalian penasaran apa yang membuatku terkejut? Jika kalian menebak sosok guru baruku yang membuat ku terkejut itu tidak sepenuhnya salah. Guru itu sangat tinggi dan tersenyum manis dengan lesung pipi yang membuatku terpanah. Dia paket lengkap, tampan dan manis.

"annyeong haseyo, Kim Namjoon imnida" ucap sosok bertubuh tinggi di depan ku.

"ah nde annyeong haseyo, Kim Dahyun imnida" balasku menunduk sopan. 

"maaf sonsaengnim, aku permisi sebentar" sambil menarik eomma masuk ke dalam.

...

...

"wae?" tanya eomma heran melihat sikapku.

"kenapa bisa ada dia eomma?" 

"eoh?" balas eomma kebingungan.

"kenapa ada dia bersama Kim sonsaeng?" 

"ahh, dia akan menjadi teman bimbinganmu Dahyun-ah, tidak apa kan? bukankah kalian sudah  berteman dekat?"

"mwo! kenapa eomma tidak bilang terlebih dulu?" protesku tak terima.

"aigoo eomma lupa, mianhae" balas eomma sambil menarikku keluar untuk kembali menemui dua tamu yang kini tengah menungguku.

"tolong bantuannya Kim sonsaeng" ucap eomma ramah.

"ah nde tentu saja" jawab Kim sonsaeng guru privat baruku.

"kalian boleh belajar di taman depan, tapi untuk malam ini lebih baik disini dulu saja. Karena Dahyun appa belum memasang lampu yang terang diluar" ucap eomma menjelaskan.

"nde ahjumoni" balas pria yang ikut bersama Kim sonsaeng.

"kalau bosan juga boleh belajar diluar, atau kapan-kapan jika ingin belajar di rumahmu juga boleh Jungkook-ah" ucap eomma dibalas anggukan dengan cengiran Jungkook dan Kim sonsaeng.

Sekarang kalian tau bukan, siapa sosok yang lebih membuatku terkejut. Ya, dia Jeon Jungkook. Bagaimana bisa ini terjadi, bagaimana caraku melewati malam-malam selanjutnya jika terus bertemu dengannya. Semoga dia tidak terlalu menyebalkan.

"sekarang silahkan memulai pelajarannya, eomma masuk dulu, belajar yang rajin Dahyun-ah" ucap eomma sambil menepuk pundakku.

"baiklah mari kita mulai malam yang tidak menjanjikan ini, entah apakah akan menjadi nyaman dengan guru baru dan sosok menyebalkan ini ataukah malah sebaliknya" batinku.

"baiklah mari kita mulai bimbingannya, jangan segan untuk bertanya, arachi?" ucap Kim sonsaeng. 

"nde sonsaengnim" balasku kaku.

"santai saja Dahyun-ah, kau sekelas dengan Jungkook itu artinya umur kita tidak terpaut jauh, sekitar 3 atau 4 tahun mungkin?" ucapnya sambil tersenyum.

"kami tidak sekelas sonsaengnim" ucapku menjelaskan.

"ah begitu? kenapa kau tidak bilang Kook-ah? tanya Kim sonsaeng pada Jungkook.

"hyung tidak bertanya" balasnya santai.

Sepertinya mereka sudah lebih dulu akrab, jangan bilang mereka berdua akan bekerja sama membuatku tersiksa. Kalau benar itu terjadi, sial lah aku.

"ah ya Dahyun-ah tidak perlu memanggilku sonsaengnim, panggil saja oppa, arachi?" 

"ahh nde, saem" balasku masih kaku.

"kkkk baiklah santai saja" ucapnya dengan tertawa kecil.

"baiklah kalau begitu malam ini kita akan mulai dari mana?" tanya Kim saem.

Hidden Feeling [Jeon Jungkook & Dahyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang