5 pt.1

99 25 0
                                    

Author Pov
~ ~ ~ ~ ~
Chaeyoung dan Dahyun tengah sibuk berbincang, lebih tepatnya Chaeyoung yang berbicara dan Dahyun hanya mendengarkan cerita Chaeyoung. Chaeyoung sibuk menceritakan kejadian kemarin sepulang sekolah. Menurut Chaeyoung ia bernasib sial sekaligus beruntung. Pasalnya kemarin dompetnya hilang mungkin tertinggal disuatu tempat membuat Chaeyoung harus kembali ke sekolah, padahal ia sudah menaiki bus dan barulah tersadar jika dompetnya entah tertinggal dimana. Saat ia kembali keadaan sekolah tidak terlalu ramai namun belum terlalu sepi, ia memberanikan diri kembali ke kelas untuk memeriksa. Untungnya ia berhasil menemukan dompetnya di laci meja tempat duduknya, sehingga ia tidak perlu mencari-cari dengan susah payah.

Chaeyoung kembali melanjutkan ceritanya, saat ia hendak menuruni tangga seseorang memanggilnya dan orang itu adalah Kim Taehyung. Melihat Chaeyoung sendirian Taehyung mengajaknya pulang bersama, inilah yang Chaeyoung anggap sebagai keberuntungan baginya. Taehyung sempat mengajaknya singgah di taman dekat rumah Chaeyoung untuk sekedar mengobrol.

"heol! jadi kalian kemarin melakukan kencang colongan!" teriak Dahyun keras.

Sontak seisi kelas memperhatikan mereka berdua.

"ssaem datang" teriak seorang pria yang berlari memasuki kelasnya.

Hal ini pun menghentikan percakapan Dahyun dan Chaeyoung.

...

...

"Dahyun kajja, kita menjemput Taehyung dikelasnya" ajak Chaeyoung pada Dahyun.

"waeyo?" tanya Dahyun heran.

"tadi pagi Taehyung membisikkanku untuk mengajak kita makan siang bersama Jimin dan Jungkook, bukankah ini suatu peluang bagi perjalanan cintamu untuk mengejar Pangeran Jungkook?" goda Chaeyoung pada Dahyun, hal ini sukses membuat Dahyun tersipu.

...

...

Saat ini mereka sudah duduk berlima di kantin. Banyak yang memperhatikan mereka, lebih tepatnya memperhatikan para pria tampan dan menatap iri pada Dahyun dan Chaeyoung.

"aku iri dengan mereka, lihatlah mereka berteman dengan pria-pria tampan" ucapan seorang gadis yang melewati meja yang mereka duduki.

Untunglah Dahyun dan Chaeyoung bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh perkataan orang. Mereka tetap sibuk menyantap makan siang sambil berbincang dengan Taehyung, Jimin dan Jungkook.

...

...

Tak terasa sudah di hari Jumat minggu ke-empat dan besok weekend pun telah dimulai. Hal ini menandakan sudah sebulan penuh mereka selalu makan siang berlima yakni Taehyung, Jimin, Chaeyoung, Dahyun dan Jungkook. Entah para pria yang menjemput kedua wanita itu dikelasnya ataupun sebaliknya. Inilah yang menjadikan mereka berlima mulai akrab.

"hey apa yang kalian kerjakan besok?" tanya Jimin penasaran.

"tidak ada" balas Chaeyoung.

"tidak ada, belum punya janji pergi" balas Dahyun.

"haruskah kita membuat janji untuk pergi bersama? hitung-hitung mempererat pertemanan ini?" ajak Taehyung.

"hei Kim Taehyung bukankah kau tidak ingin menjadikan Chaeyoung teman?" celetuk Jungkook. Jungkook kini mulai terbuka karena sudah semakin akrab dengan teman-teman barunya ini.

Celetukan Jungkook tadi membuat Taehyung menjitak Jungkook mengisyaratkan Jungkook harus diam.

"mau tidak?" ajak Taehyung.

"boleh" balas Dahyun dan Chaeyoung mengiyakan.

"tentu saja mau" balas Jimin antusias.

"baiklah besok mari bertemu pukul 3 sore di Sungai Han" ajak Taehyung yang kemudian diiyakan oleh ke-empat orang lainnya.

Hidden Feeling [Jeon Jungkook & Dahyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang