11

87 19 0
                                    

Author Pov
~~~~~
Hari ini Dahyun sudah semangat sejak bangun tadi. Memang benar Dahyun anak yang rajin dan selalu bangun di pagi hari baik weekend sekalipun. Hari ini Dahyun bahkan sudah rapih dengan baju perginya sejak pukul 7 sedangkan ia baru akan pergi nanti pukul 11. Ini karena ia terlalu excited untuk pergi bersama Namjoon oppa seperti yang sudah mereka janjikan sebelumnya.

"selamat pagi eomma" sapa Dahyun melihat eommanya yang sudah sibuk membuat sarapan.

"selamat pagi sayang, eoh kau sudah sangat siap untuk pergi nanti ya" ucap eomma melihat Dahyun.

"tentu saja eomma, aku sudah tidak sabar untuk segera bermain disana" ucap Dahyun.

"bersenang-senanglah sayang. Jangan menyusahkan Kim sonsaeng ya. Nanti lama-lama dia geram kalau kau terlalu manja padanya" ucap eomma pada putri kesayangannya.

"nde eomma tapi kurasa Namjoon oppa tidak akan geram. Dia bilang dia menyayangiku seperti adik perempuannya. Aku senang memiliki oppa seperti Namjoon oppa. Dia sangat keren dan juga sangat pintar serta selalu baik dan memanjakanku" ucap Dahyun tersenyum senang.

"aigoo kau senang sekali. Maafkan kami tidak memberimu saudara untuk bermain. Juga tidak pernah mengajakmu pergi ke sana sayang"

"aigoo kenapa eomma harus merasa bersalah. Aku senang menjadi anak satu-satunya. Karena aku bisa menikmati semua perhatian dan kasih sayang appa dan eomma. Ah serta eomma tidak perlu memikirkan itu, bukankah dulu sewaktu kecil eomma sudah mengajakku kesana. Lagipula jika eomma dan appa mengajakku kesana kurasa aku hanya akan bermain sendirian, sangat tidak menyenangkan" ucap Dahyun.

"ya benar sekali, kami terlalu tua untuk menikmati permainan-permainan menyeramkan yang kau sukai sayang"

"kkkkk karena itu aku tidak pernah meminta pergi kesana. Selama bersama appa dan eomma mau dimanapun itu aku akan sangat senang" ucap Dahyun.

"aigoooo terimakasih tuhan telah memberiku anak yang begitu manis ini dan terimakasih sayang sudah datang dalam hidup kami" ucap sang eomma.

Ucapan sang eomma berhasil membuat Dahyun menghampiri eommanya dan memeluk serta mencium sang eomma.

"eoh bagaimana dengan appa? kau tidak akan memeluk appa lagi? ucap appa masuk kerumah dari taman depan sambil menggenggam koran yang sudah dibacanya.

Dahyun pun berlari menuju appa untuk segera memeluk sang appa.

...

...

"lihatlah siapa yang ikut datang ketempat kekanakkan ini" batin Dahyun mencibir Jungkook saat melihat Jungkook yang sedang berjalan menghampirinya.

Jungkook ikut. Tentu saja karena Namjoon yang mengajak Jungkook. Dahyun enggan mengajaknya terlebih lagi setelah Jungkook mengejeknya kekanakkan karena ingin pergi ke Lotte World.

"berhenti memaki ku Kim Dahyun" ucap Jungkook setelah berdiri di sebelah Dahyun.

"eoh?" tanya Dahyun heran.

"kau pikir aku tidak tau kau sedang memakiku dalam pikiranmu?" ucap Jungkook santai.

"heol! Ternyata selain hebat membuat orang lain kesal bahkan marah kau juga hebat membaca pikiran"

"tentu saja aku hebat dalam segala hal" ucap Jungkook percaya diri.

"cih kau ini manusia apa bukan?!"

"aku terlalu tampan untuk menjadi manusia" ucap Jungkook beralih menatap Dahyun sambil melipat kedua tangannya di dada sambil menaikkan sebelah alisnya.

"astaga sejak kapan kau begitu percaya diri seperti ini, menyebalkan sangat cocok menjadi nama tengahmu. Jeon menyebalkan Jungkook!" ucap Dahyun membuang muka dari Jungkook sambil menghentakkan kakinya pertanda ia sudah sangat muak dengan Jungkook.

Hidden Feeling [Jeon Jungkook & Dahyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang