YOK, DI VOTE DULU SEBELUM BACA :"))
ITU ADALAH PENAMPILAN HIKARU. TERLIHAT JAHIL DAN TENGIL. DAN DIA SEBENARNYA MIRIP SANGAT DENGAN 'MANTAN' TOKIYA, OTOYA. ENTAH APAKAH TOKIYA KESENGSEM KARENA KEMIRIPAN MEREKA.
.
.
"Heh? Hi-Hikaru..." Tokiya meski cuncun, tapi dia bukan jenis anarkis.
Bisa saja sih dia kepret Hikaru dan suruh anteng di jok sebelah, atau di belakang sono bergabung dengan barang-barang Tokiya.
Tapi... untungnya saja si navy ini banyak sisi welas asihnya meski cuncun ( tsundere ). Ahh, mungkin bukan murni cuncun yak, mungkin... hanya seorang pemalu dibalik topeng keartisannya.
Tengoklah. Tokiya bukannya memarahi si binal merah tapi memberikan helaan nafas saja dan mencoba bernego.
"Hika... hmmhh... lain waktu saja, yah belajar nyetirnya. Aku ingin lekas sampai rumah dan istirahat. Apa kau tidak lelah?" negonya. "Tidurlah bersamaku nanti, yah."
Yeaaaah~ hati-hati, Tokichan... jangan-jangan bukan tidur yang kau dapatkan, namun olahraga malam yang terjadi nantinya.
''Hu'um. Aku juga lelah, sangaaattt~ lelah,'' jawab Hikaru dengan anggukan pelan dan segera memutar tubuhnya, menghadap ke arah Tokiya. Ada senyuman tanpa dosa disana yang bahkan akan sulit ditolak oleh si navy yang sedang merasakan namanya cinta pertama secara tiba-tiba.
''Kalau begitu~ begini saja. Agar aku bisa merasakan kehangatan darimu. Tak ada protes atau aku yang akan membuatmu mendesah saat menyetir,'' ancam Hikaru tak kalah seram dan langsung lingkarkan tangan pada pinggang si pemuda biru.
Lekas saja ia senderkan sisi kepalanya pada perpotongan leher Tokiya dengan senyam-senyum anjay. Bisa dibayangkan posisinya, kan?
Yaa... beruntung kau, Toki... daripada Hikaru menyerang bagian selangkanganmu saat kau menyetir, justru itu membahayakan bukan? Jadi... turuti saja. ''Ayo jalan lebih cepat~'' ujarnya sambil mainkan jari di dada bidang sang pemuda--iseng saja sih, tangannya kan tak bisa diam.
Anjaayy!! Dia pikir dia masih usia balita ato apa?! Duduk di pangkuan Tokiya dengan enaknya sambil manjaan begitu--hghh... berharap saja rumah Tokiya ada yang paling deket dari pantai.
Well, artis... pastinya tajir donk, rumah di mana aja ada.
Tokiya lagi-lagi tak bisa menolak 'kebinalan' Hikaru yang sepertinya kian waktu kian manja saja pada si navy. Ada apa gerangan, sih? Mulai merasa jatuh cinta kah ama si biru cupu ini? Atau cuma saking terhorenya karena boleh numpang gratis di rumah Tokiya nantinya?
Yang penting, kita tengok keadaan Tokiya yang rada kesusahan menyetir karena perseneling kadang tertutup oleh kaki Hikaru yang nangkring anjay tak beraturan. Kadang pula ia susah mengoperasikan pedal-pedal di bawah sana karena Hikaru bergerak binal sana-sini meski tetap mendusel di dada Toki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Boy x Boy)
FanficDua pribadi yang berbeda, disatukan benang merah takdir yang mengantarkan mereka ke sebuah ikatan yang susah terputus meski sempat terinterupsi pihak-pihak lain. Nyatanya... cinta terlampau kuat untuk mereka tolak. Tokiya Ichinose, pemuda kaku nan...