Wildest Dream

907 109 10
                                    

Standar Disclaimer Applied

.

.

.

.

Avril Lavigne – Let Me Go

Bigbang – Tell Me Goodbye

FT Island – Severely

Taylor Swift – Wildest Dream

.

.

.

Enjoying Reading and Reviewing

-*************************************-

Sayup-sayup diriku mendengar suara yang familiar, mereka adalah bagian dari diriku hilang. Namun sesaat aku ingin meraihnya, kenapa begitu jauh?

Tolong aku...

.

.

.

.

Mata cokelat madu Hermione mengerjapkan dua kali untuk menyesuaikan pandangannya ke depan. Wanita itu memandang orang-orang yang berada di ruangan, tampak dirinya meneliti tepatnya—dua orang asing di dalam pikirannya untuk saat ini.

"Kalian siapa?"

Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulutnya, tanpa menyadari ada sepasang mata kelabu menatapnya tak percaya. Pria itu hampir meyakini kalau istri tercinta kembali hilang ingatan jika saja Hermione berbalik menatapnya.

"Draco, siapa mereka?"

Sempat Draco tidak tega dengan keadaan Hermione yang juga hilang ingatan akan mertuanya. Dirinya pun memandang Lucius dan Narcissa, namun hanya raut datar milik ayahnya dan senyuman setipis sari apel tersungging di bibir ibunya.

Kemudian pria itu mendekati Hermione, sedikit berdeham. "Perkenalkan ini mum-ku, Narcissa, dan—" Draco menunjuk ke arah Lucius, "—itu dad­-ku, Lucius."

Dahi Hermione mengerut karena mendengar kedua nama itu sangat familiar, cuma apa hubungan mereka? kenapa mereka yang ada disini terasa... seperti... keluarga.

"Draco memberitahuku kalau kau di rumah sakit." Narcissa yang kebetulan di dekat Hermione, kemudian mengenggam tangannya dengan lembut.

"Maafkan aku. Aku tidak tahu ada hubungan di antara kita? Kenapa kita terasa begitu dekat?" seru Hermione.

Narcissa mengenggam tangan Hermione lebih erat. "Jangan dipaksakan, dear... nanti kau akan ingat kembali. Percayalah padaku..." ucapnya.

Mata cokelat madu Hermione kembali memandang sosok kecil yang sedari tadi hanya diam. Wanita itu merasa ada ikatan tak kasat mata di antara mereka berdua, apakah mereka?

Aaargh...

Dengan sigap, Draco tanpa sadar memeluk Hermione. Sungguh ia dengan refleks melakukan tindakan itu, kemungkinan istrinya akan menyentakkannya. Namun rasa sakit di kepala yang tak tertahankan—ia tidak menolak afeksi dari Draco.

Remember Your VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang