20

959 94 5
                                    

Eunbi berjalan jalan sore ditaman kota. Hari ini eunbi memutuskan hanya memakai sebelah tongkat untuk menjaga keseimbangannya.

Eunbi duduk disalah satu bangku taman yang tersedia. Disanalah eunbi mengeluarkan sebuah buku catatan hariannya. Eunbi mulai menorehkan tinta diatas kertas. Menulis adalah hal kesukaan eunbi setelah dance.

Semilir angin sore membuat rambut eunbi berkibar dan menari sesuai irama. Eunbi mengadahkan kepalanya kelangit. Dan menutup matanya. Udara sore hari memang kesukaannya. Eunbi suka dengan angin disore hari, karna disaat itu ia banyak mengabiskan waktu bersama jungkook. Kebanyakan waktu mereka dihabiskan diwaktu sore. Ya. Harusnya minggu sore ini ia bersama dengan jungkook. Ia menulis catatan hariannya dan jungkook akan melukis. Entah keadaan sekitar atau eunbi yang menjadi objeknya.

Setetes liquid bening turun. Eunbi langsung menghapusnya. Ia menepuk pelan pipinya dan mencoba tersenyum.

Eunbi kembali menulis.

Seorang anak perempuan menghampiri eunbi. Anak perempuan itu menepuk pelan lengan eunbi.

"Eonnie,ini untuk eonnie"

Ucap gadis itu sambil menyodorkan sebuah kotak berwarna merah berukuran sedang.

"Untukku?" Gadis kecil itu menangguk "dari siapa gadis manis?" Tanya eunbi kembali

"Dari oppa disana". Ucap polos gadis itu sambil menunjuk kearah semak semak yang berada ditidak jauh dari tempat duduk mereka.

Eunbi mulai memasukan buku catatan dan pulpennya kedalam slingbagnya. Lalu ia mencoba bangkit dari duduknya dengan bantuan tongkatnya.

Eunbi menoleh kearah gadis kecil itu namun gadis itu sudah berlari menjauhinya menuju kesegerombolan anak anak yang bermain kejar kejaran.

Eunbi mulai berjalan perlahan menuju semak semak yang ditunjuk gadis kecil tadi.

Dengan tertatih tatih dan hati hati eunbi mulai mendekati semak semak itu.

"Hoseuk oppa"

Hoseuk menunjukan sederetan giginya. Ia bangkit dari duduknya dan berdiri sambil membersihkan sedikit tanah yang menempel pada celanannya.

"Apa yang kau lakukan disini eoh? Dan ini?" Eunbi menunjukan kepada hoseuk kotak berwarna merah pemberian gadis kecil tadi. "Apakah ini dari mu?"

Hoseuk menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Umm, aniya itu bukan dari ku. Aku baru saja duduk disini dan tiba tiba kau muncul mengangetkanku"

Eunbi menyipitkan matanya. "Geotjimal"

Hoseuk semakin salah tingkah ditatap dengan tatapan selidik eunbi dengan jarak yang begitu dekat.

"Ne. Aku serius"

Eunbi kembali menjaga jaraknya dan hoseuk pun mendesah lega.

"Yasudah aku lempar saja ini". Ucap eunbi sambil mengambil ancang ancang untung melempar kotak merah itu

"ANDWE!". teriak hoseuk

Senyuman tercetak diwajah eunbi. "Jadi kotak ini dari mu kan?"ucap eunbi sambil menaik turunkan alisnya

"NE ITU DARI KU!". Ucap hoseuk dengan lantang

Tawa terdengar dari eunbi. Gadis itu sangat puas mengerjai hoseuk. Dan hoseuk yang melihat tawa eunbi yang begitu lepas membuatnya semakin jatuh cinta kepada eunbi. Walaupun eunbi tak tau.

Hoseuk mengacak acak rambut eunbi hingga tawa eunbi berhenti.

"YA! Rambutku jangan diacak acak eoh!". Ucap eunbi kesal

Butterfly ( Sinb X Jungkook ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang