Bagian 8

2.5K 146 0
                                    

Sakura dan Ino kini telah merasa lega karna kunci kepulangan mereka sudah ada di tangan mereka,tinggal menunggu waktunya yaitu 2 hari lagi.

"Hari kita akan bersenang-senang sebelum kalian pulang"Kata Sasuke.

"Memangnya mau kemana Sasuke-kun?"tanya Sakura.

"Sudah cepat,Sai sudah menunggu di mobil".
.
.
.
.
.
Hari ini dihabisi dengan mengelilingi kota Tokyo,hingga menjelang malam kunjungan terakhir mereka adalah Tokyo Tower.

"Ah tinggi sekali..."puji Ino

"Ini namanya Tokyo tower"jelas Sai.

Mereka berjalan menuju lif.Sakura sempat tegang dan tak sadar memegang tangan Sasuke,yang dipegang merasa ada kesempatan,langsung mengeratkan pegangan Sakura.Ino melihat sekeliling lif melihat itu Sai merasa gemas,ia cubit pipi Ino dan membisikan "kau masih norak" tepat di cuping Ino membuatnya merona hebat.Tak lama kemudia mereka sampai pada lantai tertinggi menara.Sasuke,Sakura,Sai,dan Ino mendekati tepi tower."Indah sekali ya,lampu-lampu seperti bintang"seru Sakura kagum.Tanpa di sadari Sakura,sedari tadi Sasuke memperhatikannya.

Emerland Sakura berbinar menatap lampu-lampu dibawahnya,rambutnya bagai gulali,harum manis dan berwarna pink,tak sadar,Sasuke membelai surai pink yang menari tertiup angin,perlahan,wajahnya mendekati pucuk kepala Sakura,dan mendaratkan sebuah kecupan.Sudah lama Sasuke menaruh hati pada Sakura sejak pertama bertemu.Namun apa daya,dimensi mereka berbeda,tak ada harapan.

Lain dengan Ino,Aquamarimenya di hiasi bintik-bintik oren lampu kota Tokyo,rambutnya yang panjang menjuntai tertiup angin hingga kewajah Sai,Sai merasakan geli karna rambut Ino,diapun mengambil beberapa surai Ino lalu menyiumnya.Halus,dan wangi."Ino rambutmu bau"ucap Sai.Ino menengok tersinggung dengan ucapan Sai,dengan gerakan cepat ia mendekati Sai,tangan Ino siap terbuka dan yang terjadi adalah Ino memeluk Sai,"aku suka wangimu"kata Ino tersenyum dipelukan Sai.

.
.
.
.
.

Hari Ini cuaca cerah cerah menyambut Hari Hajime yukata,semua keluarga Uchiha berangkat menuju Kuil,dengan senyum misterius diantara mereka.Sakura dan Inopun sudah datang bersama Keluarga Uchiha dengan menggunakan yukata yang dibelikan Sasuke dan Sai.

"maafkan aku ya karna memanggil kalian"kata Madara didepan pintu gerbang kuil,Sakura dan Ino mengangguk pelan.

"Ah... kalian cantik ya,semoga lain kali kita dapat bertemu lagi"Ucap Mikoto membelai surai cerah kedua gadis di depannya.

"Maafkan kami telah memanggil kalian,sekarang kalian bisa pulang"Fugaku menambahkan.

"Semua ini ulah keluarga kami maaf kemarin aku tidak memberi tau kalian"ujar Sai.

"Tapi bukan rencana aku dan Sai untuk memanggil kalian"Sasuke melirik sinis pada Itachi.

"Aaa gomen.. gomen.. tapi saat aku datang sebagai pria bertudung kau takutkan Sasuke"goda Itachi

"Diam... nii-san no baka"

"Ayo kuantar masuk"ujar Sai membimbing Sakura dan Ino.
.
.
.
.
.
Sasuke,Sai,Sakura,dan Ino telah berada di ruangan pertemuan rahasia Uchiha.Terdapat prasasti disana dan sebuah segel yang sama seperti yang dulu mereka lihat.

"Hm.... jadi bagaimana cara kita pulang Sai-kun"ujar Ino berusaha tersenyum.

Flasback

Segera tuntaskan misi kalian sebagai uchiha muda,hingga waktu terakhir saat festival kimono,atas mereka takan bisa pulang.baca mantra di prasasti uchiha lalu mereka harus memutar segel yang ada disana kearah kanan,tapi sebelumnya kalian harus mendengar ucapan mereka tentang bagaimana mereka bisa ada disini.

Flasback end

"Jadi begitu ya"kata Sakura tak dapat menyembunyikan wajah sedihnya.

"Baiklah kalian sekarang ceritakan dengan rinci kenapa bisa ada disini"ujar Sai lagi.

Flasback

Sakura dan ini ditugaskan mencari tanaman obat di hutan konoha,namun saat menjalankan,Tanah bergetar membuat Ino dan Sakura melihat keatas tebing ternyata batu besar menggelinding ke arah mereka,untuk menghindari mereka masuk ke dalam gua dan kehilangan kadal merah ditangan mereka,tanpa sengaja mereka melihat kadal merah yang tadinya ditangan mereka bersebelah dengan adanya sebuah segel.Karna penasaran Ino menyentuhnya dan tiba-tiba cahaya muncul dan mereka terbawa ke dimensi lain.

Flasback end

"Kau saja yang membaca mantranya Sai"kata Sasuke.Dibalas tatapan tak percaya dari Sai.

"Baiklah,aku tau kau sedih.Kalian siap?"tanya Sai.Dibalas anggukan kedua gadis manis itu

"Putarlah kekanan segel yang berada di prasasti itu"kata Sasuke membantu.

Sorera ga zokusuru basho ni modotte sorera o jisan shite kudasai.

Sebuah mantra lembut teralun dari bibir tipis Sai,sebuah cahaya menyembur keluar dari tubuh Sakura dan Ino.Mereka tau ini sudah waktunya untuk pulang.

"Sasuke-kun,Sai-kun,terimakasih banyak atas semuanya"ujar Ino membungkuk disusul oleh Sakura.Sasuke mendekati Sakura dan memeluknya,"hati-hati",nada bicara Sasuke terdengar lirih.Sakura mengeratkan pelukan seraya menenggelamkan wajahnya pada dada Sasuke.

"Sai-kun,kau tak sedih aku akan kembali?"tanya Ino pada Sai,tak terasa lelehan airmata menumpuk dikelopak mata gadis itu.Sai menghapus airmata Ino dan memeluknya "gadis norakku akan pulang,berhati-hati ya cantik"kata Sai menambah isak Ino.

Perlahan pelukan mereka merenggang dan terlepas bersamaan semakin pudarnya kedua tubuh gadis dimensi lain itu.

"Sasuke-kun,aku senang bisa berada didekatmu satu bulan ini"kata Sakura menghapus airmatanya.

"Dasar merepotkan"tapi saat mengatakan itu wajah Sasuke tersenyum manis dan merona.

"Sai-kun... semoga lain kali kita bertemu lagi ya.. sebagai Uchiha Sai"Ino mengangkatnya dan perlahan tubuh mereka berganti menjadi pecahan cahaya yang terbang kelangit bagaikan debu.

"Ah aku rasa,aku merasa sedih"Kata Sai."Sudah selesai otousan"bisik Sai pada langit-langit.


-End-

Aaa maafkan Haki membuat cerita yang tidak jelas lagi.

Dimensi Berbeda✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang