Dimensi Berbeda✓

Bagian 5

Hari yang mereka jadwalkan untuk menelusuri tempat dimana Sakura dan Ino pertama kali berda di Tokyo ini pun tiba.

"Sakura aku cantikkan,baju ini sangat cocok dibadanku"Ino memutar-mutar badannya layak model."aku tak kalah cantikkan"Sakura mengikuti jejak Ino memutar tubuhnya.
.
.
.
.
.
"Itachi-nii,aku ingin tanya sesuatu"ujar Sai.

"Apa nii-chan tau segel kuno ini?"Sela Sasuke.

"Kuil uchiha saat umur kalian 5 tahun"merekapun tersentak.Itachi tersenyum meninggalkan kedua adiknya.Menuju kamar kakeknya.

"Ini kesalahanku,tolong kalian yang bereskan ya"ujar seseorang berbisik di keheningan kediman uchiha.
.
.
.
.
.
"apa?hutan inikan tidak terbuka untuk umum"ujar Sasuke melihat pagar yang menjulang tinggi.

"Tidak masalahkok,benarkan Sakura"ujar Ino."Ayo"lanjut keduanya memegang kedua tangan pemuda uchiha itu,lalu melompat bersamaan.Sesampainya di dalam.
"Kalian ini apa?"tanya Sai terkejut.

"Ninja"ujar kedua gadis itu bersamaan."APA?"kali ini ujar kedua uchiha itu bersamaan.
.
.
"Disini kami tersadar"kata Sakura."tapi disini tidak ada apa-apa"kata Sasuke.

"Lihat ada gua,coba kita kesana,aku seumur hidup belum pernah kesini"kata Sai.Ino tersentak.

Flasback

Tanah bergetar membuat Ino dan Sakura melihat keatas tebing ternyata batu besar menggelinding ke arah mereka,untuk menghindari mereka masuk ke dalam gua dan kehilangan sesuatu ditangan mereka,tanpa sengaja mereka melihat benda yang tadinya ditangan mereka di berbelahnya terdapat sebuah segel.

Flasback end

"Gua... karna ada batu besar kita masuk ke dalam gua,dan melihat segel itu"Teriak Ino kegirangan.Sakura coba mengingat-ingat,"INO AKU INGAT"teriak Sakura.

"Apa?"tanya Uchiha saudara."yang Ino ingat,aku juga mengingatnya"menaikan alisnya.

"Baiklah sekarang kalian bisa pulangkan?"tanya Sasuke

"Belum,masih ada lgi yang perlu kita ingat"jawab Ino.

"Kalo kau mengingat ada baru besar darimana Ino?"tanya Sai,dan yang lainnya mengangguk setuju."Saat kemarin kalian bermain basket"jawab Ino.

"Dan aku rasa kuil uchiha ada hubungannya dengan kalian"ujar Sai menyelidik."hn"tambah Sasuke.
.
.
.
.
.
"ah aku ingin bertanya daritadi Sai,tentang yang kita naiki ini apa?"Tanya Ino

"Kau cantik tapi norak ya kata Sai hahaha"Ino menarik pipi Sai yang sedang mengemudi.

"Ino mobil"jelas Sasuke."kenapa banyk sekali mobil dan yang mirip sepeda di Tokyo ini?"tanya Sakura tak kalah norak.

"Cantik-cantik nora,dan yang seperti sepeda itu motor"Sambung Sasuke.

"Oh......"balas mereka berdua.

"Ayo aku perkenalkan tempat bermain tokyo sebelum kalian pulang"Kata Sai,Sasuke ikut tersenyum

"Ah.... arigatou"ujar Ino senang.
.
.
.
.
.
Sesampainya mereka di taman bermain Arakawa Tokyo.

"Apa Itu terlihat
mengerikankan?"tanya Sasuke pada Sakura

"Biasa saja,Sebagai ninja aku sering menghadapi yang lebih seram daripada ini."ocehan Sakura hanya dibalas dengusan oleh Sasuke,"ayo ikut aku"Sasuke menarik tangan Sakura.

"Hei kalian meminggalkan kami"

"Sudahlah kau bersamaku saja"
.
.
.
.
.
Sasuke dan Sakura terpisah dengan Sai dan Ino,Sasuke dan Sakura melihat-lihat permainan apa yang akan mereka naikin,tiba-tiba..
"Sasuke kita naik itu"Sakura menunjuk permainan rolercoster.

"Kau tunggu situ aku membeli tiket"ujar Sasuke.

Setelah menunggu dan mengantri,mereka akhirnya menaiki rolercoster.Sakura merasa tidak sabar,Sasuke melirik wajah Sakura sebentar,rasa hangat memenuhi hati Sasuke,namun ia berusaha menepisnya.

"Tadi seru sekali Sasuke-kun"Sakura melirik Sasuke di belakangnya,"hahahahaha kau mabuk Sasuke-kun"Sakura tertawa melihat muka Sasuke yang pucat pasi seperti milik Sai.

"Diam kau dasar gadis norak"Sasuke berusaha mengelak,"kalau mabuk ayo kita beli gulali yang disana"Sakura menarik tangan Sasuke dengan erat.

Lalu mereka bermain lempar bola,karna Sasuke jago bermain basket dan kena sasaran,ia mendapat ikan dan ia berikan ke Sakura."Sepertinya ingin turun hujan,lebih baik kita ke cafe saja aku lapar"Kata Sasuke

Bersambung.....