Kejadian tadi malam tidak terlupakan bagi dina karena allah sudah mengabulkan doa dina, tiada hentinya dina bersyukur dan kembali mendoakan haris agar hubungan mereka dijaga oleh allah hingga maut memisahkan. Pagi ini keluarga Dina masih ada dirumahnya sampai sore nanti, mereka bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh dilanjutkan dengan memasak untuk yang wanita dan minum kopi untuk yang laki-laki, keluarganya begitu harmonis. Hari ini dina dan haris akan menghadiri pernikahan ama dan rangga pukul 09:00 nanti. Sesudah sarapan pagi keluarganya melanjutkan aktivitas bersantai dan mengobrol.-
Di rumah Rahman juga banyak keluarganya akan tetapi mereka akan pulang pagi ini karena rumah mereka jauh dibandingkan keluarga dina. Selesai sarapan mereka langsung menuju pulang."Kami pulang dulu ya semuanya. Nanti kami kesini lagi kalau haris ijab kabul. Assalamualaikum" ucap keluarganya pamitan kepada rahman,suci,dan haris
"Walaikumsallam. Ditunggu ya" ucap suci semangat
"Haris kamu gak siap-siap? Bentar lagi kan jam 9" mama haris yang mengetahui haris dan dina bakalan menghadiri perkawinan temannya itu
"iya mah, nih haris mau mandi dulu" ucap haris semangat
"Cie udah semangat aja nih" papahnya yang ikutan bercanda
***
"Din kamu gak siap-siap bentar lagi jam 9 lho" ucap bundanya mengagetkan dina yang sedang nonton tv
"Oh iya bun, lupa"
"Cepetan siap-siap"
Dina yang langsung menuju kamar mandi dengan cepat dan tidak sengaja terjelepok langsung ditertawakan oleh keluarganya karena sikap dina yang pelupa dan risih selalu jadi bahan tertawaan. "Ada-ada saja sikap anakmu itu mil" nenek dina yang melihat tertawa riang
-
"Mah,pah haris berangkat dulu ya assalamualaikum"
"makin semangat aja anak kita pah" canda mama haris kepapanya
"Iya mah. hati-hati ya ris walaikumsallam" lanjut papanya
Langsunglah haris menuju kerumah dina dengan baju batik berwarna kebiruan.
-Dina pov
Hari ini aku akan kepernikahan ama bersama haris, hati ku gugup baru ini aku bersama lelaki yang baru tadi malam mengitbahku.Dina menggunakan dress berwarna biru yang tertutup, dengan jilbab yang senada, dan berdandan seadanya.
Haris sampai dirumah dina disambut keluarga besar dina dengan ramah.
Sementara didalam rumah
"Din haris sudah datang, cepet keluar ya" ucap bundanya yang menunggu diluar kamarDina keluar dengan baju yang sederhana tapi tetap cantik.
"Dina kan, ini anak bunda kan" dina yang mendengar itu terkekeh. Langsung mereka menuju ruang tamu karena haris sudah menunggu dina.
Setelah dina dan bundanya sampai diruang tamu, keluarga besarnya dan haris terkejut dengan penampilan dina yang sangat cantik, karena dina jarang keluar rumah kecuali untuk bekerja, akan tetapi dina juga pintar menghias dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, my husband and my future
SpiritualBagaimana rasanya jika allah itu memang menyimpankan takdir itu seperti cerminan diri kita? menyimpankan takdir sebaik baik takdir? menyimpankan doa yang selalu terselip dalam sholat kita lalu mengabulkannya? memang jalannya rumit tapi tidak ada yan...