Me, my husband and my future

16. Rindu Bidadari

Dina tidak mengetahui bahwa hari ini suaminya datang. Akan tetapi mamah haris dan bunda dina mengetahui itu cuma Dina saja yang tidak mengetahuinya. Pas sekali hari ini mamah haris dan bunda dina berada dirumah Dina.

"Kok bete banget sih keliatannya anak bunda?" Tanya bunda Dina

"Gak bete sih ma,cuman kangen aja sama suami" mendengar itu bunda dina makin pengen tertawa melihat anaknya yang kepengen bertemu suaminya

"Udah doain aja haris supaya selamat sampai rumah,besoknya kan haris pulang!" sambung mertua dina(mamah haris)

"Dina doain terus kok mah" jawab dina yang manja akibat kehamilannya. Makin gemesin aja mamah muda ini

Haris tiba dibalikpapan pukul 15:00 dan langsung dijemput oleh asisten diperusahaannya siapa lagi kalo bukan alif yang sebentar lagi jadi bapak bapak karena ama sedang mengandung jalan ke 7 bulan dan setengah bulan lagi mereka akan menggelar acara adat banjar yaitu mandi mandi.

"Bos gue gimana kabarnya bos?" gurau alif yang paling suka bercandain haris

"Baik dong, lo suka kan gue gak ada dikantor. Jadi semuanya lo yang urusin dan pasti banyak kan yang manggil bos" makin dibalas haris dengan gurauannya yang membuat mereka berdua tertawa hingga haris baru ingat harus mengabarin mamahnya dan mengatakan bahwa dia sudah menuju rumah dina. Langsunglah haris menelpon mamahnya dan mengatakan bahwa 1 jam lagi sampai dirumah,mendengar ucapan itu mamah haris langsung memberi tahu bunda dina dan ternyata dina sedang tidur makin seru aja kejutan buat bidadari kesayangan mereka hehe. Mamah haris dan bunda dina langsung mempersiapkan makanan untuk menyambut haris datang sementara itu dina masih tidur dengan enaknya,pas sekali setengah jam lagi papah haris dan ayah dina bersama difa(adik dina)akan sampai dirumah dina. Kehebohan pun terjadi sampai ama datang mengikuti acara kejutan itu bersama dengan undangan acara mandi mandi yang akan dilaksanakan setengah bulan lagi.

***

Jam 15:45 Dina terbangun dan langsung mandi. Sedangkan Haris sudah hampir tiba dirumahnya dan dibawah semua orang sudah berkumpul tanpa Dina sadari. Hingga selesai mandi dina langsung menuju kebawah dan diajak bunda serta mertuanya untuk nonton tv,dina hingga bete karena dia sangat merindukan suaminya dan suaminya seharian ini tidak ada mengabarin dina. Tanpa dina sadari dihalaman belakang ada ayah,papah haris dan difa serta ama.

"bun,mah kenapa ya haris gak ngabarin dina seharian ini" tanya dina kemereka berdua

"mungkin haris banyak pasien din" jawab mertuanya

"mungkin dia lagi sama dokter yang lainnya makan-makan" bercanda bunda dina yang makin membuat dina bete dan ngantuk lagi

Haris yang sudah memasuki kompleknya tidak sabar bertemu dengan bidadari rumahnya hingga tiba dimuka rumah yang hanya diketahui mamah dan bunda saja menyuruh haris masuk dan membangunkan istrinya yang kembali tidur disofa. Alif yang mengetahui ada istrinya langsung kehalaman belakang. Haris melangkah dengan perlahan sementara mamah haris dan bunda dina kehalaman belakang untuk menyiapkan makanan untuk mereka semua. Haris berduduk dihadapan dina sambil mengelus rambut istrinya itu dan berkata

"Sayang mas dateng nih" ucap haris sambil mencium pipi istrinya dan mengelus perut istrinya itu

Dina yang mendengar itu hanya merasa bahwa ini mimpi dan sedikit sedikit membuka matanya dan betapa terkejut nya Haris langsung menggendong Dina kekamar. Dina yang tidak percaya Haris datang ingin berteriak dan langsung ditutup dina mulutnya dengan tangannya.

"Tambah berat ya bidadariku" cetus haris yang membuat dina hanya berdiam dan masih tidak percaya

Sampai dikamar haris langsung mencium semua wajah istrinya dan dina hanya berdiam masih tidak percaya

"Kenapa sayang kok diam?" tanya haris

Dan kali ini Dina langsung sadar bahwa ini bukan mimpi

"Mas?" tanya dina dan langsung dijawab suaminya

"iya sayang?"

"kangen" ucap dina sambil sedih

"jangan sedih dong sayang kan mas sudah sampai,yaudah bentar ya mas mandi dulu soalnya orang dibawah lagi nunggu kita" jawab haris langsung mandi dan dina menyiapkan baju untuk suaminya serta dia memakai kerudung. Setelah mereka berdua sudah siap dan menuju kebawah Dina ditutup mata oleh Haris

"Tutup matanya ya sayang ada kejutan buat Bidadariku!" dan haris langsung menutupkan matanya dina. Dina berjalan sambil digandeng oleh Haris hingga halaman belakang haris langsung membukakan mata dina dan ternyata orang-orang yang dia sayang memberikan kejutan yang begitu spesial untuk dina.

"Suprise" ucap mereka semua

Dina langsung terkejut hingga ingin menangis mengetahui semuanya lengkap

"Jangan nangis dong kan lagi bahagia" ucap Haris menenangkan Dina

"Iya mas saking bahagia nya jadi terharu" jawab Dina

Mengetahui ada papah haris dan ayahnya dina langsung menyalimi tangan mereka berdua

"Tambah gendut anak ayah" ucap ayahnya bergurau

"Gak gendut banget kan yah" tanya dina

"Gak kok din, gak salah lagi" sambung papah haris yang membuat semua tertawa

"ka dina yuhu" ucap difa adiknya dina

"Ada kamu juga ya,nyebelin ah" Canda dina kepada adiknya

"Biarin blee" yang membuat orang makin bingung sama 2 saudara ini yang gak damai

"sudah sudah, ayo kita makan bersama" ucap bunda dina

"bunda sama mamah udah tau ya pasti ini kerjaan nenek berdua" canda dina yang membuat mereka makin tertawa

"nenek muda din" jawab mereka berdua

"Hai bumil" ucap ama dan alif yang baru saja menyampiri mereka

"Eh ama lama gak ketemu deh gimana kondisi anak kamu" tanya dina

"Datang ya semuanya acara mandi mandi 2 minggu lagi" ucap ama yang membuat mereka akan menghadiri acara itu

"Yaudah kami nanti datang kok,makan dulu yuk semuanya" ucap dina yang bersemangat dan sedang bahagia sekali. Setelah mereka makan dina langsung memakan rujak buatan bundanya dan ama pun tidak kalah heboh dengan dina. Ada ada saja kelakuan bumil berdua ini.

Cukup lama mereka bersantai akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan hanya tinggal dina dan haris dirumah. Haris sangat merindukan istrinya ini dan langsung membawanya kekamar.

"Din mas kangen mas boleh kan meminta jatah mas, mas udah puasa 1 bulan lho" mendengar perkataan haris dina terkejut

"ngapai harus ijin mas. Itu kan kewajiban mas,dina juga kangen"

Dan pastinya kalian tau kelanjutannya gimana hehe

***

Yang mau kenal sama aku bisa aja follow ig aku : melindamayangsarii

Happy reading jangan lupa vote ya.
Wassalamualaikum:)