Royal Decree

503 50 3
                                    

Wang So dan Hae Soo baru saja menuruni gunung. Tangan kanan Wang So membawa keranjang makanan yang kosong sementara, tangan kirinya menggandeng tangan Hae Soo.

Setiap makan siang, dua sejoli akan pergi makan siang di atas bukit hampir setiap hari. Wang So memberikan keranjang makanan itu pada Hye Seok begitu mereka tiba dipavilion. "Aku akan ke kelas"kata Wang So.
"Baiklah.Aku akan ke kuil"Balas Hae Soo.
"Soo-Ya besok kau ada waktu?"tanya Wang So.
Hae Soo hanya menganggukan kepalanya.

Kuil yang dimaksud oleh Hae Soo adalah kuil dimana para ibu membangun menara doa dari batu untuk para anak - anak mereka. Hae Soo rajin berdoa disini. Ia membangun menara doa untuk Myung Hee,Lady Kim dan Wanita Tua Hae. Sekarang ini ia berniat membuat menara doa untuk Wang So.

Sementara itu,
Wang So bersama saudara - saudara yang lain berlatih untuk ritual pemgusiran roh jahat. Wang So memilili catatan mental mengenai perubahan sikap kakaknya, Wang Yo. Semalam saat ia dan yang lain berkumpul.Wang Yo tidak mencela atau meremehkan dirinya. "Baek Ah, Apakah Hae Soo akan membuat kue lagi?"tanya Eun.

"Sepertinya tidak, Dia ke kuil hari ini"Jawaban Baek Ah membuat Eun memanyungkan bibirnya kecewa.

"Kau bisa hidup tanpa jus pear buatan Hae Soo, Eun" goda Wang Yo

"Kuil menara doa ya"Gumam Wook.

Sore telah menjelang, ketika latihan ritual selesai. Hae Soo membawakan teh dan makanan kecil ke dekat gazebo mereka. "Hae Soo noona"sapa Jung sambil berlari kecil yang diikuti oleh Eun. 
"Semenjak ada Hae Soo Noona disini kita tidak pernah kelaparan"kata Eun ceria.
"Kau cocok menjadi pelayan"kata Won yang langsung diberikan tatapan tajam oleh saudara - saudaranya. "Aku hanya bercanda"

Hae Soo menuangkan teh untuk mereka satu persatu. "Seperti biasa, teh dan kue buatanmu lezat" puji Putra Mahkota Mu.
"Kau pantas untuk menikah"kata Wang Won membuat Wang So tersedak tehnya.

"Aku belum berpikiran sampai ke sana" kata Hae Soo yang sekarang duduk disebelah Wang So."Lagipula jika aku menikah,siapa yang akan mengurusmu Baek Ah"kata Hae Soo.

Dari kejauhan Raja Taejo dan Jimong memperhatikan hal tersebut dengan senyum senang,sebelum ia berjalan ke tempat anak - anaknya berkumpul.

Dilain pihak Ratu Yoo memandang Hae Soo dengan tatapan tak senang.

"Yang Mulia Raja tiba"kata seorang kasim.

Para pangeran termasuk Hae Soo pun berdiri. "Salam Yang Mulia"kata mereka bersama - sama.

"Bagus,kalian semua berlatih keras." puji Raja Taejo.

"Terima kasih Yang Mulia"jawab Putra Mahkota Mu mewakili yang lain.

"Aku kesini ingin mengumumkan pernikahan seorang pangeran setelah Ritual pengusiran roh.Aku menyetujui pernikahan antara Pangeran keempat Wang So dan Putri Sun Bin dari Kim klan"Kata Raja Taejo."Jimong akan menentukan tanggal"
Wang So berlutut bersama dengan Hae Soo. "Aku menerima perintah anda" kata Wang So.
"Saya menerima perintah anda"kata Hae Soo.
"Putri Sun Bin, Cepat beritahu ibumu kabar ini"Kata Raja Taejo sambil tertawa. Jimong hanya tersenyum.

I'll sing for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang