Special part - algio

31.6K 1.3K 34
                                    

Aku berjalan dengan langkah terburu - buru dengan jas yang berada di lenganku. Hari ini merupakan hari pertama aku bekerja sebagai kepala sekolah milik ayahku yang mungkin nantinya akan di percayakan kepadaku. Itu yang pernah ayahku bicarakan kepadaku.

Aku bisa di katakan menjadi kepala sekolah termuda di indonesia. Karena melihat dari usiaku yang saat ini berusia 22 tahun. Dan bukan berarti aku langsung di angkat begitu saja menjadi kepala sekolah.

Sebelum aku menjadi kepala sekolah. Aku menjadi guru di salah satu SMA Negeri di jakarta dengan masih menjadi guru honorer. Karena melihat aku yang belum berpengalaman dan berbekal ijazah S1 yang ku dapatkan saat aku berusia 20 tahun.

Aku menunduk ke arah jam tanganku dan tanpa sengaja aku menabrak salah satu siswi di sekolah ini hingga ia tersungkur jatuh di lantai.

Aku melihatnya meringis ke sakitan. Aku berjongkok dan memcoba untuk menolongnya.

"Ada yang sakit kah ?" Tanyaku hati - hati.

Siswi itu mengangkat wajahnya dan aku terpaku dengan wajahnya. Ia sangat cantik sekali dengan wajah imut dan menggemaskan.

"Ngapain ngeliatin gua kaya gitu ?. Naksir lo sama gua ?" Ucapnya dengan ketus yang membuatku tersadar dari ke kagumanku.

"Ehh ... Siapa juga yang merhatiin kamu. Saya cuma melihat ada yang aneh dengan rambutmu".

"Kurang ajar banget lo om. Lo bukannya minta maaf atau nolongin gua bangun kek. Ini mah malah menghina. Situ sehat om ?".

"Siapa yang menghinamu ?. Saya hanya bilang kalau ada yang aneh dengan rambutmu. Apa itu salah ?".

"Ck ... minggir lah dari hadapan gua. Nggak penting gua ngomong sama mahluk tanpa ekspresi kaya lu. Udah tua, tapi nggak tau diri". Gerutu siswi itu sambil berdiri dan membersihkan roknya.

Aku mengerutkan dahi mendengar kata - kata kasar yang keluar dari mulut mungilnya itu. Rasanya inginku menciumnya hingga dia meminta ampun padaku.

"Minggir !!. Lo masih bergerakkan ?". Ketusnya dan aku bergeser sedikit untuk memberinya jalan.

"Sudah muka datar, sekarang mendadak bisu. Dasar om - om aneh" Gerutunya sambil berlalu meninggalkanku. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku melihat perilaku. Satu kata untuk dia, dia unik.


-----

ini hanya sedikit kisah dari algio anindio pradiptaya. Kira - kira itu alesya atau bukan yah ??.

HEHEHEHE .. Aku juga masih tanda tanya sampe sekarang.

sooo untuk raka dan lia lagi coming soon ...

ditunggu yah kaka - kaka semua :)

Young PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang