Mrs. Jung terisak lega ketika ia melihat pria cantik yang ia cari sudah berdiri tapat dihadapannya. Seketika ia langsung berlari dan memeluk erat tubuh Jaejoong sambil terus berucap syukur karena Tuhan masih menyayanginya. Dengan diberikan kesempatan seperti ini ia harap Jaejoong dapat menjadi penyelamat anaknya yang sedang berusaha melawan mautnya."Jae... Jae... hiks... kumohon jangan pergi nak. Aku mohon maafkan aku karena selalu berbuat jahat kepadamu. Hiks..." Jaejoong masih terdiam mematung karena ia sangat bingung dengan perubahan sikap dari wanita yang dulu sangat membenci dirinya. Pria cantik itu hanya membiarkan wanita paruh baya ini mengeluarkan semua emosi dan kesedihannya dengan cara memeluknya.
"Tapi... tapi aku harus pergi Nyonya. Bukankah anda yang mengingkanku untuk pergi jauh dari Korea?"
Mendengar itu Mrs. Jung langsung menggelengkan kepalanya keras.
"Tidak... hiks... sekarang aku benar-benar sadar. Maafkan aku Jae. Aku memang bersalah. Aku adalah ibu yang jahat untuk anakku." Jaejoong hanya bisa tersenyum miris sambil mencoba mengusapkan punggung Mrs. Jung berusaha menenangkan.
"Anda adalah ibu yang baik Nyonya. Tidak ada yang salah pada diri anda." Mrs. Jung merasa semakin bersalah karena Jaejoong masih saja mengalah dan memuji dirinya sebagai ibu yang baik. Ia tidak terima karena selama ini, ia adalah orang yang sangat jahat kepada Jaejoong dan kepada anaknya sendiri.
Astaga Tuhan kenapa aku baru menyadari jika Jaejoong memeliki hati sebaik ini ujar Mrs. Jung kecewa didalam hatinya yang paling dalam. Sungguh ia benar-benar menyesal dan mengutuk dirinya yang telah menghancurkan hubungan Yunho dan Jaejoong yang saling mencintai serta membutuhkan satu sama lain.
"Yunho... Yunho kembali kritis Jae... ia... ia terus memanggil namamu. Aku mohon kau temui dia. Yunho sangat membutuhkanmu. Aku tidak ingin jika Yunho... jika Yunho meninggal tanpa melihatmu untuk yang terakhir kali. Tolong aku... selamatkan Yunho ku... demi cucuku."
DEG...
DEG...Tubuh Jaejoong menegang saat Mrs. Jung menyentuh permukaan perutnya yang mulai membesar. Diiringi dengan tatapan memelas, membuat Jaejoong semakin merasa bingung.
Tunggu dulu...
Darimana Mrs. Jung tahu jika anak yang dikandungnya adalah anak kandung Yunho. Dan mengapa secepat ini Mrs. Jung berubah menjadi baik padanya. Ini benar-benar membingunkan. Bukankah Mrs. Jung selalu berusaha menjauhkan dirinya dan Yunho. Lantas apa yang dikatakan Mrs. Jung ini benar atau tidak?Lalu Yunho...
"Yunho... dia kenapa nyonya? Mengapa anda baru mengatakannya sekarang?" Tangan Mrs. Jung segera menggenggam kedua tangan Jaejoong lalu menatap sendu wajah pria muda yang masih terlihat sedikit shock dan bingung.
"Setelah Yunho kecelakaan. Ia tidak pernah sadarkan diri. Ia koma. Dan... hiks... aku... aku takut jika Yunho akan meninggalkanku... hiks... bukankah kau masih mencintainya Jae?"
Darah Jaejoong langsung berdesir cepat ketika Mrs. Jung mengatakan keadaan Yunho. Terlebih Mrs. Jung menyadari jika ia masih mencintai Yunho. Ternyata benar... perasaan nya yang tidak mengenakkan itu bersumber dari keadaan mantan kekasihnya yang semakin memburuk.
Ia pikir Yunho baik-baik saja karena setelah sebuah kabar yang menyatakan Yunho mengalami kecelakaan beberapa saat lalu, kabar tersebut tidak terdengar lagi kelanjutan dari keadaan Yunho.
Ternyata ia salah...
Ternyata selama ini Yunho nya mengalami koma.
Jaejoong benar-benar lemas mendengarnya.Perlahan air mata Jaejoong keluar dan membasahi pipinya. Dirinya juga sangat takut jika Yunho akan pergi meninggalkannya. Padahal Jaejoong masih sangat mencintainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You (END) ✔
Fiksi PenggemarMain Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong & Shim Changmin Genre : Romance, Yaoi, Drama, Hurt-Comfort, Fanfiction (Fiction/ cerita fiksi) Rate : M-NC17 Warning : Yaoi/BL, Typo, MPREG, No Bash, NC scene, Don't like Don't read, Underage not allowed. Summary...