Mate 2

63 10 6
                                    

"Kau gila Via." Ucap Zion.

Oliv mendengus kesal mendengar Zion yang mengatainya gila "Hei, dia lebih gila dari aku, kenapa malah dia malah mengatai aku gila." Rutuk Olivia dalam hati.

"Kenapa kau selalu mengatai Mate ku gila." Kesal Viola pada Olivia.

Karena sedang malas berdebat dengan Viola, Olivia memutuskan Midlink secara sepihak.

"Kau lebih gila dari pada aku." Kesal Oliv lalu menjitak kepala Zion, mata Zion melotot.

"Eh, sini kamu!" ucap Zion, Olivia mendengus lalu duduk di samping Oscar.

"Siapa yang nyuruh kamu duduk?" tanya Jaden.

"Ih, Oliv capek Dad, makanya duduk." Jawab Olivia santai sambil memekan sncak yang di pegang Oskar.

Zion menyusul duduk disamping Devon, Devon menatap Zion sinis.

"Kenapa sih bang? Biasa aja tu mata kalo ngeliatin orang. Entar lepas tu mata baru tau." Ucap Zion.

"Tau deh, mau kekamar, bye." Ucap Olivia, belum selesai Olivia berdiri tangannya sudah ditarik oleh Jaden.

"Olivia dan Zion berdiri sekarang!" ucap Jaden dengan tegas. Oliva dan Zion dengan sigap merka berdiri didepan Jaden dan yang lainnya.

Olivia menunduk dalam sambil tersenyum. Sedangakan Zion mentaap Jaden ketakutan.

"Tau kesalahan kalian?" tanya Jaden.

"Tau."

"Enggak." Jawab mereka serempak. Zion dan Olivia saling pandang begitupun dengan Jaden yang menatap mereka dengan kening berkerut.

"Kok kamu bilang enggak sih?"

"Kamu aja yang salah aku enggak, aku nggak tau apa salah aku. Setau aku, aku tidak melakukan kesalahan." Jawab Olivia cuek.

Mata Zion membola. What? Dia tidak salah, jelas-jelas disini kesalahan mereka berdua. Kenapa hanya Zion yang disalahkan?

"Kok malah meyalahkan aku. Bukannya ini kesalahan kita bedua?" tanya Zion. Olivia mendengus.

"Enak aja bilang aku yang salah, bukannya kamu yang menghampiri aku dan mengajakku keluar pack." Kesal Olivia dengan emosi.

"Biasa aja kali kalo ngomong, jangan pake urat." Ucap Oskar.

"Kalo ngomong ngak pake urat mana bisa. Oke kembali kemasalah, pokonya kamu yang salah dan aku enggak salah!" putus Olivia. Lalu Olivia pergi meninggalkan ruang tamu yang ada di pack house menuju kamarnya yang berada di lantai 3.

"Huh, dasar cowo menyebalkan, apa coba maunya. Jelas-jelas disini dia yang salah." Oceh Olivia.

"Sudahlah, kenapa kau selalu tidak mau disalahkan, Oliv?" tanya Viola wolf Olivia.

"Ya karna aku memang tidak salah, Vio. Dia yang salah, dia yang mengajak aku keluar pack."

"Hei, ini salah kalian berdua, kau juga kenapa mau-maunya diajak keluar dari pack." Olivia terdiam sesat, benar juga, kenapa dia mau diajak keluar pack?

"Ah, pokoknya aku tidaaakkkk....." Belum selesai Olivia berbicara, badannya sudah melayang.

Zion menggendong Olivia secara paksa, Olivia meronta-ronta didalam gendongan Zion

"Kyaaa, dasar Wolfman gila, turunin..." teriak Olivia memenuhi penjuru pack house.

"Tidak, sebelum kau berjanji akan membantu aku membersihkan taman belakang."

Crazy SoulMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang