Red Thread

3.3K 218 13
                                    

-YOONMIN-

05:38 KST

Riiiiinggggg Riiiiingggg Riiiiingggg

Suara dering smartphone berwarna putih itu berbunyi. Seorang wanita segera mengangkat panggilan tersebut dari balik selimut. Berharap suara dering tersebut tak membangunkan seorang pria yang sedang tertidur di kasur, gadis itu berbisik menjawab panggilan tersebut

"hallo!?... aku... nanti saja aku jelaskan. Bye"

Gadis itu melirik pria berambut cokelat dengan takut, perlahan ia turun dari tempat tidur, memasukan ponselnya ke dalam tas kemudian berjongkok memungut pakaiannya yang tergeletak dilantai dan memakainya. Gadis itu mengerutkan kening, ada satu benda yang tak ia temukan di lantai, branya tak ada. Kakinya berjinjit mencari di sekeliling ranjang dengan hati-hati. Sebuah bra lace berwarna hitam yang ia cari ada terselip dibawah perut pria yang tertidur tengkurap itu. Ia seketika diam, bingung untuk mengambil bra tersebut, sampai pria itu bergerak gadis itu segera berjongkok. Jantungnya berdetak kencang, ia meringis takut, menunggu beberapa detik sampai ia bangun dan mengintip wajah pria yang ternyata masih memejamkan mata. Segera ia mengendap-endap ke arah pintu membukanya, keluar ruangan dan menutup pintu kamar hotel dengan hati-hati. Gadis itu, Park Jimin lari ke lift yang ada di ujung lorong hotel. Jantungnya berdetak kencang, ia menjambak rambutnya frustasi, merasa ingin mati saat itu juga.

Park Jimin bersandar pasrah dipinggir lift hotel yang kosong, ia meratapi apa yang telah terjadi padanya semalam, keputusan paling fatal yang pernah ia ambil. One night stand ataupun tidur bersama seorang pria di hotel itu memang wajar bagi Jimin karena iapun pernah melakukannya bersama kekasihnya. Tetapi, pria yang barusan tidur dengannya adalah pria lain, dia bukan kekasih Jimin. Dia adalah Min Yoongi bossnya bossnya boss di kantornya. Pria yang menjabat sebagai direktur pemasaran TnT BigHit, perusahaan besar yang bergerak di bidang pariwisata tempatnya bekerja. Jimin kini merasa mengkhianati kekasihnya, berskandal, dan melakukan hal paling zina yang selama ini ia alami.

...

'Sebuah benang merah yang tidak terlihat menghubungkan mereka yang ditakdirkan untuk bertemu, terlepas dari waktu, tempat, atau keadaan. Benang itu dapat regang atau kusut, tetapi tidak akan pernah putus.' Pria tua dibawah sinar rembulan tersenyum menatap bukunya.

.

-Red Thread-

.

Kim Taehyung roommates dan sahabat baiknya dari saat kuliah hingga sekarang, tengah menatap horror wajah frustasi Jimin.

"Kau... kau gila Park Jimin!"

Gadis mungil berambut orange yang kerap dipanggil Tae itu melempar rotinya ke meja dan meminum jusnya hingga habis. Tae tau bahwa ia dan Jimin memang terkenal dengan kegilaan mereka, namun ia tak pernah berfikir bahwa Jimin akan benar-benar gila. Tae tau bahwa Jimin menyukai boss mereka Min Yoongi tapi ia berfikir bahwa Jimin hanya menyukainya sebagai kekaguman bukan menyukainya sebagi seseorang yang ingin Jimin tiduri sungguhan. Sekarang Tae juga harus menanggung apa yang yang Jimin perbuat karena mereka sahabat. Mereka memang dekat dimana ketika hal bahagia maupun susah akan mereka tanggung bersama. Tae tiba-tiba memukul sofa menatap Jimin dengan pandangan seolah ia menemukan fakta mengerikan yang membuat jantung Jimin semakin berdetak.

"kenapa ?"

"kalian tak lupa pakai pengamankan?"

Kali ini Jimin yang melotot horor, menatap Tae penuh rasa takut kemudian menangis. Tae menjambak rambutnya ikut frustasi, itu kesalahan fatal yang bisa membuat rommatenya itu hamil. Tae kemudian memeluk Jimin yang meraung. Tae tau perasaan Jimin sekarang. Dari semua fakta yang ada jelas saja masalah ini akan begitu besar, ia bukan hanya akan bermasalah dengan kekasihnya tapi dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Fakta bahwa boss mereka, Min Yoongi tengah bertunangan dengan model ternama Jung Hoseok. Fakta bahwa Jimin adalah ketua divisi perancangan yang cukup terkenal di kantor sebagai kekasih Eric Nam owner As Club bar terkenal yang bekerja sama dengan Hotel milik BigHit, dan keduanya bukalah kombinasi yang baik. Nama perusahaan akan terseret dalam masalah ini.

Red ThreadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang