M. prolog

4.4K 378 35
                                    

Suzy tidak henti-hentinya menghela nafas lelah... Menatap tak berminat disekelilingnya.tempat ini sangatlah bising dipenuhi oleh suara musik yang memekakkan telinga. Dengan ribuan pasangngan muda mudi yang tengah asyik menggoyangkan tubuhnya diatas lantai dansa...

Suzy kembali menghela nafas lelah... Kalau bukan karena keadaan ekonomi keluarganya yang kekurangan. Suzy di usianya yang masih 17 dan masih bersekolah tidak akan mungkin bisa terdampar ditempat seperti ini.

"Berubah pikiran nonna bae?? Kau bisa pulang. Kembali belajar dengan buku-buku MU adik kecil." pria bertubuh tinggi dan bermata kodok itu tersenyum.sambil terus menyibukkan dirinya sebagai pembuat minuman diclub mewah itu.

"Aku tidak berubah pikiran... Pantang bagi seorang bae Suzy untuk menyerah!" Minho tersenyum....menatap tak berkedip pada gadis cantik yang tengah membusungkan dadanya. Dan berkata dengan mantapnya.

"Benarkah??? Bisakah kata-katamu oppa percaya eoh???tapi memang iya karena ide konyol MU oppa harus berbohong pada atasan oppa!"

"Maaf oppa.... Aku telah menyusahkanmu.karena telah memaksamu untuk berbohong. kalau bukan karena keadaan perekonomian keluargaku. Aku tidak mungkin terdampar ditempat seperti ini." Suzy menundukkan kepalanya... Sambil memainkan kuku-kuku jemari lentiknya.

"Maaf oppa telah membuat mu bersedih. Sekarang bisakah kau membantu oppa. Untuk mengantarkan minuman ini. Di meja ujung sana!" Minho menyodorkan sebuah nampan minuman pada Suzy. Dengan senyum manis.... Yang tak pernah lelah. Dia pertontonkan pada gadis 17tahunan yang disukainya itu.

"Baiklah oppa.... Aku akan bekerja dengan baik!" Suzy tersenyum... Dengan cekatan gadis cantik itu membawa nampan minuman dengan kedua tangan langsingnya. Tak ayal terkadang-kadang Suzy menambrak tubuh beberapa orang di club itu yang berjalan dengan sempoyongan. Dengan senyum mesum dan tatapan kedua mata penuh minat pada gadis belia yang cantik itu. Suzy kembali memantapkan hatinya.... Masa bodoh dengan keadaan dan Susana yang sangat dibencinya ini. Apapun ceritanya Suzy tidak boleh menyerah.....

"Kau pasti bisa bae Suzy! Kau pasti bisa bekerja dengan benar.... Demi keluargamu !" Suzy bergumam pelan. Kedua kaki jenjangnya melangkah mantap.....membelah lautan manusia yang tengah menikmati malam-malam panas mereka.

_ _ _

"Berhentilah minum! Apa yang kau lakukan eoh???" myungsoo merebut kasar minuman dari jemari gadis. Yang tengah bersandar dipundaknya itu. Membuat myungsoo tidak henti-hentinya menghela nafas berat.... Dan memutar kedua bola matanya kesal. Kalau bukan karena ambisinya.... Dia tidak akan pernah mau menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan gadis yang menyebalkan ini. Terlebih lagi myungsoo tidak mencintai gadis ini......

Walaupun orang tuanya. Sering mengantainya dia sudah cukup terlalu tua dan sudah sangat pantas di usianya yang menginjak 30 tahun untuk menikah. Apupun ceritanya myungsoo masih merasa dia masih muda. Tidak mau terikat apalagi menikah.... Itu masih jauh dari pemikiran myungsoo. Hidup bebas Tampa ada yang mengekangmu itu lebih membahagiakan.

"Aku akan melemparkan tubuh mu kesungai han park Jiyeon. Kalau kau masih saja membuat ku susah seperti ini. Lepaskan tanganku aku ingin pulang!!!"

Myungsoo berkata tegas..... Dan mencoba melepaskan tangan kokohnya dari pelukan Jiyeon. Tapi nihil wanita mabuk itu semakin erat saja memeluk tanganya.

"Maaf.... Ini pesannan Anda tuan!" Suzy meletakkan satu botol wine ke atas meja. Dengan beberapa gelas... yang dia letakkan di atas meja. Dengan kepala yang menunduk. Sangat malas menatap pasangan yang bermesraan itu.

"Kau...... Bukankah kau Suzy kekasih sehun??? Yaaaa apa yang kau lakukan ditempat seperti ini nonna kecil???"

Suzy mengakat kepalanya. Dan benar saja..... Suara berat nan seksi yang cukup dikenalnya itu. Adalah suara Hyung kekasihnya. Yang beberapa kali bertemu dengannya .

"Kau berada ditempat seperti ini???" pria tampan itu tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya. Membuat Suzy berdiri dengan kikuk didepan pria dan tunangan Hyung kekasihnya itu. Suzy menggigit bibir bawahnya gelisah.... Cukup takut jika Hyung dari kekasih nya ini. Mengatakan kepada adik pria itu yang sudah dua tahun menjadi kekasihnya itu.

"Ku mohon.... Jangan mengatakan apapun oppa. Kepada sehun. Aku bisa menjelaskan padamu oppa kenapa aku bisa berada ditempat seperti ini. Ku mohon !!!"

Myungsoo tersenyum sinis..... Dan melepaskan pelan Jiyeon yang sudah terlelap. Masa bodoh dengan wanita itu myungsoo tidak peduli. Kedua mata tajam myungsoo hanya fokus menatap pada Suzy yang berdiri didepannya.

Myungsoo baru menyadari.... Kekasih dari adiknya ini. Walaupun terbilang masih belia. Dia memiliki tubuh yang tinggi. Dengan kedua kaki jenjang nan putihnya. Bokong padatnya. Pinggang langsingnya. Dan kedua buah dadanya tak luput dari perhatian intens myungsoo. Sehingga berhenti pada wajah cantik dengan sepasang mata sendu yang menghanyutkan itu.

Hingga membuat dibawah sana. Diantara kedua paha myungsoo dibawah sana menjadi????

"Shitttttt!!!" myungsoo mengumpat kesal. Dan mencoba mengembalikan wajah tampannya yang memerah.

"Oppa.... Apa kau mendengarkan ku???"

Myungsoo memejamkan kedua mata tajamnya sejenak. Suara lembut gadis belia itu membuat hasrat nya semakin terpancing saja.

"Oppa???"

"Yaaaaa..... Jangan berkata apapun!" Suzy menatap bingung pada myungsoo. Dengan keningnya yang mengkerut menatap aneh pada pria yang berteriak marah padanya itu.

"Baiklah.... Setidaknya. Kau harus berpikir berulang kali. Menolakku karena rahasia terbesar mu ada bersama ku nonna kecil!!!"

"Apa????"

Myungsoo hanya tersenyum sinis..... Wanita polos nan belia ini akan dengan mudah masuk kedalam pesonanya........

Jangan lupa tinggalkan jejak ya reders.........

Vote dan coment kalian semangat untukku.

Thaks..........

My Girl ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang