M.1

3.1K 306 23
                                    

Soojung tersenyum.... Wanita berwajah ice itu cukup hapal dengan suara bel yang ditekan dengan tidak sabaranya. Seseorang kedatangannya memang telah ditunggunya dari tadi. Dengan memakai linggerie sexy berwarna hitam. Dibalik jubah tidur yang membalut tubuh indahnya. Jung soojung Melangkah cepat untuk membuka pintu apartementnya

"Myungsoo??"

Myungsoo tersenyum menggoda. Dan mengedipkan sebelah matanya pada soojung. Kedua mata tajam itu juga cukup intens menatap nyalang soojung dari ujung kaki sampai ke kepala wanita cantik itu.

"Kau telah siap?? Sepertinya aku telah ditunggu daritadi!" myungsoo mengakat sebelah alisnya. Dengan senyum miring yang menghiasi sudut bibirnya. Jangan abaikan tatapan penuh damba soojung kepada pria tampan yang bertahun-tahun menjadi sahabatnya itu.

"Kau benar.... Malam ini jadikan aku milik MU tuan Kim!" soojung mendekatkan tubuhnya pada tubuh myungsoo. Sepasang tangannya juga dia lingkarkan di pinggang myungsoo. Dengan bibirnya yang dia pertemukan dengan bibir pria itu.

Soojung tersenyum.... Disela-sela ciumman panasnya dengan myungsoo. Seperti biasa pria ini akan selalu berhasrat kepadanya. Mereka saling berciuman. Dan memeluk erat..... Tanpa menyadari ada sepasang mata pria bertubuh tinggi dan berkulit putih yang menatapnya dengan pandangan terlukanya.

"Ck.... Sampai kapanpun kau akan tetap menjadi orang yang paling menyedihkan park Chanyeol!" Chanyeol menatap sedih sebuket bunga yang tengah digegamnya... Dan membuang bunga sialan itu kedalam tong sampah.

********

SMA Kirin sangatlah ramai... Pada jam 7 pagi itu. Semua murid tengah melangkah tergesa-gesa kedalam kelas mereka. Berbanding terbalik dengan pria berkulit pucat masih berdiri mematung didepan pagar sekolahnya. Sekali-kali pria itu membetulkan letak kacamata minusnya. Dengan jam tangannya yang tak luput juga dari perhatiannya.

"Anda tidak masuk kekelas tuan Kim sehun??? Apa yang anda tunggu?? Beberapa menit lagi jam pembelajaran akan dimulai.

Sehun hanya tersenyum ramah. Pada satpam sekolah yang menegurnya itu. Kedua mata pria itu kini kembali fokus menatap ujung jalan....menunggu kedatangan Suzy kekasihnya.

" sehun???" seperti biasanya.... Suzy selalu terlambat. Dan bernafas terengah-engah di depan sehun.

"Kau terlambat lagi???" sehun memberikan sebuah botol minuman pada Suzy. Dan menghapus pelan keringat yang membasahi dahi wanita itu.

"Terimakasih.....aku telat bangun dan hampir setengah jam menunggu kedatangan bus!" Suzy langsung meminum minuman yang diberikan sehun. "Mana PR ku???" Suzy menengadahkan telapak tangannya. Membuat sehun menggeleng-gelengkan kepalanya... Dan membuka ranselnya.

"Sampai kapan aku harus membuatkan pr MU eoh??? Kalau kau terus menjadi pemalas seperti ini. Kau tidak akan pernah menjadi pintar nonna bae!"

"Aaaauwwwww!!" Suzy meringis.... Dan mengusap-usap kepalanya. Yang dipukul sehun dengan buku PR suzy. "Kau kan pintar tuan oh. Setidaknya berbagilah denganku!"

Suzy mengerucutkan bibirnya. Dengan kedua tangan rampingnya. Mencoba mengambil buku PR nya yang disembunyikan sehun dibalik punggung tegapnya.

"Yaaaa..... Kim sehun. Kemarikan buku PR ku!!"

Sehun tersenyum... Dan kembali memukul kepala Suzy dengan buku yang dipegangnya.

"Ck.... Bodohnya aku menyukai wanita pemalas seperti mu nonna bae. Ini ambillah dan segera masuk ke kelas mu!"

Suzy tersenyum... Sedikit menjinjitkan kakinya dan mengecup pelan pipi sehun. "Terimakasih aku masuk dulu". Sehun tersenyum sambil mengusap-usap pipinya yang merona karena ciumman Suzy sambil menatap kekasihnya yang kembali berlari memasuki kelasnya.....

My Girl ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang