M.3

1.9K 229 13
                                    

Myungsoo melangkah pelan. Keluar dari rumah sakit dengan seseorang yang sibuk berbicara dengannya ditelepon selulernya. Myungsoo mengerutkan keningnya. Entah kenapa instingnya mengatakan ada seseorang yang mengikuti langkah kakinya. Jangan bilang????

"Kim myungsoo??? Yaaaa.... Kau mendengarku tidak?? Kenapa kau diam saja eoh??"

"Sepertinya ada seseorang yang mengikutinya!"

"Apa??? Yaaaa...... Jangan bercanda. Kau dimana eoh???" chanyeol berteriak frustasi. Dengan pria tinggi itu tengah sibuk memakai mantelnya. Diantara telepon selulernya yang dia apit antara pundak dan kepalanya. "Aku akan menyusulmu. Katakan dimana kau sekarang eoh??? Yaaaaa....... Kau mendengar ku tidak???"

Chanyeol kembali berteriak nyaring. Benar-benar khawatir apa yang menimpa myungsoo waktu dulu. Yang menyebabkan pria itu harus tinggal di Amerika dalam waktu yang cukup lama. Akan terulang lagi....

"Ck. Diamlah aku tutup!" myungsoo segera mematikan telepon selulernya sepihak. Mendengar Chanyeol yang terus berteriak ditelepon selulernya. Hanya membuatnya semakin stres saja.

"Ck! Myungsoo kembali berdecak kesal..... Dengan segera dia membalikkan tubuhnya dan?????

" Suzy???"

Suzy tersenyum... Dan semakin berjalan mendekati myungsoo. Yang berdiri mematung masih dengan pandangan datar pria itu kepadanya. "Bisa kita berbicara sebentar oppa????" "aku sibuk!" myungsoo menjawab tegas tanpa memperdulikan raut kekecewaan yang terlihat jelas di wajah cantik Suzy.

"Ku mohon sebentar saja!" Suzy memegang erat jemari kokoh myungsoo membuat pria itu membulatkan kedua matanya. Dan melepas tangannya yang dipengang Suzy. "Baiklah!" myungsoo segera melangkahkan kedua kakinya diikuti oleh Suzy yang berjalan dibelakang tubuh myungsoo.

_ _ _ _

BRUUUUUKK!!!!

Sehun meringis saat tubuhnya didorong dengan kuatnya. Hingga dia jatuh terduduk di dinginnya lantai toilet.

"Bangunlah!!!" sehun tersenyum sinis.... Sambil membetulkan letak kacamata minusnya yang hampir terjatuh. Sehun sudah menduga. Menduga ini semua akan terjadi. Sepertinya mulai sekarang sehun harus meminta bodygurd keluarganya untuk selalu menjaga dirinya.

"Yaaaaa..... Kau mendengarku tidak??? Ayo bangun!!!" sehun kembali meringis..... Saat pria berkulit gelap itu menendang pahanya dengan kuatnya. "Apa masalahmu eoh???" sehun menengadahkan kepalanya berteriak marah pada jongin yang menatapnya dengan penuh kemarahan.

"Dasar brengsek!!! Kau masih bertanya apa masalahku eoh???" jongin menarik kasar kemeja sehun dan membenturkan tubuh pria itu ke dinding. "Tinggalkan Suzy. Kalau kau hanya menyakitinya brengsek...... tinggalkan Suzy!!! Jongin berkata lirih menatap penuh permohonan pada sehun yang tengah tersenyum sinis padanya. " apa kau frustasi?? Gara-gara Suzy terus menolak cintamu eoh??? Dan kau memintaku Meninggalkan Suzy???" sehun tertawa dengan kerasnya.... Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Bermimpi saja kau kamjong. Sampai matipun aku tidak akan pernah meninggalkan Suzy. Sampai kapanpun Suzy akan selalu menjadi milikku. Apa Kau dengar eoh??? milikku!!!! sehun berteriak dengan kerasnya.....tanpa memperdulikan wajah jongin yang semakin merah padam saja.

"Kau???" jongin benar-benar telah habis kesabarannya. Sepasang tangan kokoh milik pria bertubuh gelap itu mulai memukul sehun secara membabi buta. Menendang berteriak sumpah serapah dengan brutalnya.....

Dan sehun??? Pria berkulit pucat itu hanya mampu diam pasrah menerima semua perlakuan jongin kepadanya........

_ _ _ _ _

Myungsoo menghela nafas berat... Jemari kokohnya mengusap-usap wajah tampannya frustasi. Setelah sekian menit berlalu. Suzy wanita cantik yang duduk didepannya itu masih saja menundukkan kepalanya. Tampa bibir ranumnya yang begitu dirindukan myungsoo tidak berkata sepatah katapun. Suzy benar-benar menguji kesabaran myungsoo. Dibalik tatapan tajam pria tampan itu pada suzy tersembunyi hasrat yang????

My Girl ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang