Myungzy

1.9K 257 10
                                    

"Soojung.....!" myungsoo mendorong sedikit kasar kedua pundak soojung sehingga membuat ciumman mereka terlepas. Ku mohon jangan seperti ini lagi!" myungsoo berkata tegas membuang wajahnya sangat enggan menatap kedua mata soojung yang menatapnya dengan penuh perasaan terluka. Soojung segera beranjak dari pangkuan myungsoo. Dengan wanita berwajah ice itu mulai menangis tersedu-sedu.

Myungsoo menghela nafas.... Mencoba menguatkan hatinya merangkai sebuah kata agar  Soojung sahabat terbaiknya itu tidak merasa tersakiti lebih dalam lagi.

"Aku benar-benar minta maaf. Aku yang salah kau sahabat terbaik ku. Sampai kapanpun akan selalu seperti itu. Aku benar-benar minta maaf soojung. Tidak seharusnya kita seperti ini. Mari Kita akhirri saja! Aku takut kau semakin tersakiti!"

Soojung tersenyum sinis.... Mengusap airmatanya yang semakin membanjiri kedua pipi tirusnya. "Kau memang tidak pernah memaksaku untuk melakukan hubungan sejauh ini kim myungsoo. Tapi bukan berarti kau bisa membuangku begitu saja!"

Myungsoo hanya diam dan semakin menundukkan kepalanya. "Kau menyakiti ku brengsek!!!" soojung berteriak marah.... Dan memukul dengan kasar dada bidang myungsoo. "Aku minta maaf!!!"

PLAAAAKKKK!!!!!

Myungsoo terdiam dan mengusap-usap pipinya yang lumayan perih karena tamparan soojung.

"Aku membencimu!!" soojung kembali berteriak marah.....kedua kaki jenjangnya segera melangkah pergi meninggalkan myungsoo yang terduduk dalam diamnya.

_ _ _ _

Keluarga bae tengah sibuk malam ini. Dan tidak terasa juga Telah seminggu nyonya bae diizinkan keluar dari rumah sakit. selama itu pulalah Suzy tidak sekolah. Karena gadis cantik itu selalu mengatakan ingin merawat nyonya bae sampai eommanya itu  benar-benar dinyatakan sembuh total.

"Suzy putriku. Eomma rasa mulai besok kau bersekolah saja. Jangan pikirkan kesehatan eomma lagi!" Suzy tersenyum sambil terus melanjutkan pekerjaannya membuat adonan kimchi. "Apa tuan muda Kim itu pasti datang yeobo???" nyonya bae mengalihkan penglihatannya menatap lekat suaminya yang sedang menyajikan beberapa makanan diatas meja. "Tenang saja dia bilang dia akan datang karena dia juga tidak sabar ingin melihat keadaanmu. Bukan begitu sayang???" tuan berjalan mendekati suzy. Dan menepuk-nepuk pelan pucuk kepala putri cantiknya. Suzy hanya diam dan mengaguk-angukkan kepalanya. Tampa disadari sudah beberapa Minggu juga Suzy tidak bertemu dengan myungsoo. Dan??? Suzy menghela nafas berat. Cukup tidak mengerti dia malah merindukan pria dewasa itu. Bukan malah tidak merindukan kekasihnya yang sudah beberapa Minggu juga tidak ditemuinya.

"Diluar salju sangatlah tebal Suzy. Apa kau yakin tuan Kim itu akan datang??? Cuaca malam ini sungguh-sungguh benar -benar tidak bersahabat!" untuk kesekian kalinya nyonya bae yang beberapa hari ini duduk di atas kursi roda bertanya. Menyuarakan kebingungan yang tengah menghigapi hatinya saat ini. Membuat Suzy semakin terdiam dan menghentikan pekerjaannya sejenak. Jujur saja kalau myungsoo tidak datang ada rasa kecewa yang akan hinggap di hati suzy.

"Yeebo..... Istriku lihat siapa yang datang!" tuan Kim berteriak dengan kuatnya dengan langkah sepasang kakinya yang tergesa-gesa berjalan mendekat pada nyonya bae dan juga Suzy yang sedang berada didapur.

Suzy tersenyum..... Menatap nyaris tak berkedip pada myungsoo yang semakin tampan dan mempesona saja...pria itu cepat membaur dengan keluarga Suzy .

Membuat suzy menatap myungsoo Dengan hati wanita cantik itu turut berdetak semakin kencang saja.

"Senang bisa berkenalan dengan anda bibi bae. Aku Kim myungsoo!" myungsoo sedikit menundukkan kepalanya memberi hormat pada nyonya bae yang tersenyum kepadanya. "Kami juga senang bisa berkenalan dengan Anda tuan Kim. Terimakasih atas kebaikan Anda selama ini."

"Tidak masalah bagiku bibi. Yang penting Anda segera sembuh!"

"Suzy ayo kita makan.... Tinggalkan dulu pekerjaan Mu!" Suzy tersenyum dan mengangukkan kepalanya. Dengan tuan bae dan nyonya Kim telah berjalan menuju ruang makan.

"Eheeeem!!!" Suzy tersentak kaget. Menatap tak berkedip pada myungsoo yang telah berdiri disampingnya. Jangan lupakan wajah cantik gadis itu telah merona saat ini.

"Apa kabar???"

"A......a....kkkk..u baik oppa!" Suzy mendadak gugup. Sambil terus menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya. Dengan hatinya yang semakin berdetak kencang saja.

"Aku merindukanmu!!"

"Apa???" myungsoo tersenyum dan semakin mendekatkan tubuh tegapnya pada suzy. berdiri dibelakang tubuh gadis cantik itu. Kedua tangan kokohnya Memeluk erat pinggang suzy. Dengan kepalanya yang dia sadarkan dipundak gadis cantik itu. Myungsoo benar-benar tidak mampu menahannya lagi.... Hari-hari yang terus berlalu hanya membuatnya semakin merindukan Suzy. Persetan Suzy yang akan menolaknya atau berteriak marah padanya..... Karena apapun yang berhubungan dengan gadis itu adalah CANDU bagi myungsoo!!!"

"Aku bilang aku merindukanmu!" myungsoo berkata lirih. Dengan kedua mata tajamnya yang terpejam. Memeluk erat tubuh Suzy hingga punggung wanita itu bersandar pasrah didada bidangnya.  "Aku merindukanmu. Benar-benar merindukanmu!!" myungsoo mengecup pelan leher jenjang Suzy dengan Suzy turut memegang erat jemari kokoh myungsoo yang memeluk pinggangnya.

"Bagaimana bisa kau merindukanku???"

"Karena aku menyukaimu. Bukan lebih tepatnya aku mencintaimu. Tidak peduli kau yang akan menolakku.... Apapun itu kau tetap gadisku! Ku mohon cobalah bersamaku!!"

Myungsoo berkata dengan tegas. Membalikan pelan tubuh Suzy untuk menghadap kepadanya.... Dengan sepasang mata mereka yang saling bertatapan tak berkedip. Hati mereka turut berdetak semakin kencang saja......

"Apa sebelumnya kita pernah bertemu oppa??" Suzy membelai pelan rahang tegas myungsoo semakin menatap nyalang pada pria itu. Karena entah mengapa Suzy merasa tidak asing dengan tatapan sepasang mata tajam itu..... "Mungkin saja!" myungsoo menjawab singkat dengan sebelah alisnya yang terangkat.

"Lalu bagaimana dengan jawabbanmu nonna bae???"

"Aku???" Suzy menggigit bibir bawahnya frustasi. Benar-benar binggung dengan jawaban yang akan dia berikan pada myungsoo. Jujur saja kehadiran pria dewasa ini benar-benar mulai menyentuh hati terdalamnya. Tapi jangan lupakan fakta. Pria itu adalah kakak dari kekasihnya.

"Apa kau bingung nonna bae???" Suzy mengaguk-angukkan kepalanya. Bibir ranum nan sexynya juga turut mengerucut.

myungsoo tersenyum....  Semakin memeluk erat tubuh Suzy. Dengan jemari lentik gadis itu mengusap-usap pelan dada bidangnya.

"Kalau begitu jangan pikirkan apapun lagi.... Cukup jalani saja. Dan yakini hatimu ada aku yang akan selalu MEMBAHAGIAKANMU!!!!

Myungsoo berkata lirih.....mendekatkan wajahnya pada Suzy. Dengan bibir tipisnya yang dia pertemukan dengan bibir ranum Suzy....... Mereka berciuman dengan intimnya. Dengan sepasang mata mereka yang terpejam.... Dan hasrat serta perasaan yang mulai mengisi hati mereka..................

Jangan lupa tinggalkan jejak ya reders........ (:



My Girl ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang