M.2

2.2K 252 35
                                    

Myungsoo mendadak kikuk... Mengaruk-ngaruk pelipisnya yang sama sekali tidaklah gatal. Dan duduk dengan salah tingkah.... Sekali-kali sepasang mata tajam itu menatap takut-takut pada sesosok gadis cantik yang sedari tadi lebih memilih membisu. Daripada menjawab perkataan myungsoo sepatah katapun.

Myungsoo memegang erat stir mobil mewahnya dengan kuat. Meremas kasar sehingga menyebabkan jemari-jemari kokohnya memerah... Sumpah demi apapun. Ini untuk pertama kalinya. Yaaaaa untuk pertama kalinya myungsoo memiliki perasaan seperti ini. Yang dia sendiri tidak mampu untuk mendeskripsikannya...... "Kau marah padaku???" Suzy hanya diam. Lebih memilih membuang muka daripada menatap sesosok pria tampan yang duduk disampingnya saat ini. "Setidaknya apa kau tidak mengingat ku bae Suzy???" myungsoo bersuara lirih. Dengan jemari kokohnya yang dia beranikan untuk menggegam jemari lentik Suzy. Walaupun jemari kokohnya sedikit bergetar.

Suzy memejamkan kedua mata sendunya sejenak. Mencoba mengontrol emosinya yang serasa memuncak saja. Pria tampan tapi sungguh sialan ini benar-benar menguji kesabarannya. "Suzy???"

"Yaaaaa...... Aku mengingatmu. Mengingatmu sebagai seseorang pria yang tidak bermoral. Bagaimana bisa kau memperlakukanku sesukamu dan mencium kekasih dari adikmu sendiri. Dimana otakmu eoh???" Suzy berteriak marah.... Masa bodoh dengan status pria ini adalah kakak dari kekasihnya. Satu hal yang pasti pria ini memang sangatlah kurang ajar.....

"Kau pikir aku wanita murahan ??? Wanita ja......???"
Suzy membulatkan kedua matanya. Saat myungsoo kembali mempertemukan bibirnya dengan bibir ranum Suzy. Myungsoo mencium bibir Suzy dengan penuh kehati-hatian dan perasaan cintanya yang dalam dan kian memuncak saja.... Suzy terdiam. Menatap nyalang pria tampan itu yang mencium bibir Suzy dengan memejamkan kedua mata tajamnya. Dengan sebelah tangan kokoh myungsoo memeluk pinggang suzy erat. Dan tangan kanannya meraba dan meremas pelan dada Suzy.

Suzy terperdaya.... Myungsoo yang menciumnya menyentuhnya lembut dan penuh perasaan seperti ini. Benar-benar mempengaruhi hatinya. Membuat dia Turut memejamkan kedua mata sendunya dan membalas tak kalah intensnya lumattan bibir tipis myungsoo dibibir ranumnya.....mereka Saling melumat. Mengaitkan lidah dan menghisap saliva dengan intimnya.... Sehingga membuat Suzy mendesah tertahan. Jemari lentik wanita cantik itu juga bergerak gelisah di dada bidang myungsoo dan juga dikedua pundak tegap pria itu.....

"Jangan pernah mengagap dirimu wanita murahhan. Setidaknya apa menurutmu aku memperlakukanmu seperti seorang wanita murahhan???" myungsoo berkata lirih... Melepas begitu saja ciumman mereka. sehingga dia dapat melihat raut kekecewaan di wajah cantik Suzy. "Kau wanita yang istimewa bagiku!!!" myungsoo mengusap pelan Saliva mereka yang membasahi bibir ranum Suzy...... "MY GIRL FOREVER....!!!"

"Apa????"

Myungsoo tersenyum.... Dan meluruskan duduknya. Menatap lurus ke depan dibalik kaca mobil mewahnya.....

"Apa alasanmu memperlakukanku seperti ini???" Suzy kembali bersuara. Menyuarakan seribu tanya dan kebingungan yang hinggap di hati wanita itu. "Ck...... Jawab aku!!!" Suzy menarik-narik pelan kemeja putih myungsoo. Sehingga membuat pria tampan itu menoleh kepadanya. Dengan sepasang mata tajamnya yang menghanyutkan....

"Sebuah alasan??? Aku tidak memiliki sebuah alasan. Kau akan merasa kalau kau adalah wanita murahhan. Kalau aku memperlakukanmu seperti ini. jika semuanya disertai sebuah alasan..... Biarkan saja semuanya mengalir seperti ini. Jangan pernah menghindar dariku apalagi menolakku!!" myungsoo berkata tegas..... Dengan kedua matanya menatap tajam pada Suzy.

"Ck..... Dengan memperlakukan dan menyentuhku sesukamu??? Itu yang kau maksud kau tidak mengagapku wanita murahhan eoh??? Suzy tersenyum sinis.... Dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Benar-benar tidak habis pikir... Dengan jalan pemikiran pria dewasa yang duduk disampingnya ini.

My Girl ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang