Setelah itu kamipun berbincang bincang sembari meminum segelas anggur yang sudah disiapkan oleh james.
"Kau bilang, kau sangat sibuk di RS bagaimana caranya kau bisa menyiapkan semua ini?jadwal dimemo mu itu bagaimana?" tanyaku heran "oh itu semua hanya pura pura, agar kau tidak tau apa yang sedang aku rencanakan" jawab james sambil tersenyum manis padaku "tapi saat ditelfon kau sangat tergesah gesah karna kau dipanggil oleh dokter sol?bukankah itu penting?"Ujarku "Oh soal itu, sebenarnya saat itu aku tidak dipanggil oleh dokter sol melainkan oleh seorang wanita penjual bunga, karna aku takut kau mendengar suara wanita tersebut nanti kau malah berfikiran yang aneh aneh, dan maafkan aku soal tadi karna aku telah membuatmu khawatir, tapi sungguh aku tidk bermaksud membuat mu menangis!?" jawab james sembari memegang tanganku "baiklah, tidak papa hubby, tapi tolong jangan diulang lagi, karna sungguh aku sangat takut mendengar rintihanmu itu" ujarku "Baiklah wife, aku minta maaf, i love you wife" jawab james "I love you too hubby"
ALI COME....
Wow tadi malam adalah malam paling mengesankan bagiku, karna itu pertamakali nya james memberi suprise padaku. * * * "Arghhh..." Akupun terbangun dari tidurku karna suara itu membuatku takut. Aku langsung menyalakan lampu tidur yg berada sisampingku tepatnya di atas sebuah meja kecil disamping kasur. Saatku menyalakan lampunya aku mendapati james sedang mengigau dalam tidurnya, akupun melihat jam yg berada diponselku dan ternyata waktu masih menunjukkan pukul 00.00.
"Hubby bangun bangun, ada apa?" bisikku lembut sembari mengelus kening james, saat ku helus aku merasakan panas dikeningnya
" apakah dia demam?mungkin karna akhir akhir ini dia sangat sibuk" pikirku "Arghh...nadine nadine!!!" ujar james dalam tidurnya dengan keringatnya membasahi tubuhnya "Iya james aku ada disini!" jawabku sembari menggenggam tangan james yg basah karna keringatnya
Jamespun menggigil kedinginan, sudah jelas ini adalah demam. Ku tutupi dia dengan selimut dan saat aku ingin pergi untuk mengambil obat tiba tiba james menarik tanganku dan langsung memelukku dengan mata tertutup sambil berkata "jgn tinggalkan aku nadine" masih dengan rintihannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku hanya ingin mengambil obat untukmu" jawabku sembari menenangkan james
Selang beberapa menit james akhirnya tenang dan mulai melepaskan pelukannya. Melihat james sudah tenang Akupun langsung pergi kedapur untuk mengambil obat dan air putih. Setelah itu aku langsung kembali kekamar untuk meminumkan james obat.
"Hubby, bangun...cepat minum obat dulu!?" bisikku sembari mengelus kepalanya Tapi james tidak bangun", jadi aku memutuskan agar besok pagi saja meminumkan james obat. Akhirnya akupun kembali tidur sembari memeluk james berharap dapat menghangatkan tubuhnya yg menggigil. * * * Paginya saat ku membuka mata, aku melihat james tidak ada disampingku. "Hubby...kau ada dimana!!??" teriakku tak begitu keras dengan khawatir
"Ya wife ada apa!!" suara james menenangkan kekhawatiranku
Aku langsung bergegas menelusuri suara james sembari berkata "kau ada dimana!?" " aku ada di dapur"jawab james
