My hubby is a good boy 5

1K 79 4
                                    

KONFLIK.....

"Nadine.....!!!!" sebuah teriakkan menyadarkanku
Aku dan alipun menoleh kesumber suara, yang ternyata itu adalah suara james. Dengan sigap akupun langsung berdiri sembari mendorong pelan ali.

James pun mendekat padaku dengan wajah memerah.
"Tadi itu...!?apa maksudnya!?" tanya james kesal
"Tidak james, kau pasti tadi salah paham!!" jawab ku sembari memegang tangan james

James hanya menggeleng kecil dengan raut wajah yang amat sangat kesal, kemudian dia pergi menuju kamar sembari menghempaskan tanganku.

"Maaf kan aku nad, karna aku kau dan james jadi bertengkar" ujar ali
"Tidak apa apa, itu bukan salahmu, seharusnya aku tadi lebih berhati hati. Thanks ya karna telah menolongku, aku tinggal dulu ya, aku harus pergi kekamar untuk menenangkan james...!!?"jawab ku
" ya baiklah...."ujarnya

Aku langsung bergegas kekamar, dan mendapati james dikamar sedang berdiri menghadap jendela yang terbuka. Sebelum aku masuk, dengan sengaja aku mengetuk pintu, tapi james tidak menghiraukannya dia tetap menatap keluar jendela dengan tatapan yg kosong.
"Hubby....!!!" ujarku dengan nada memelas sembari menghampiri james

Aku peluk james dari arah belakang sembari berkata"i'm sorry hubby.....!!"
Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut james.
"Hubby...apa kau marah!?"ucapku sembari melepaskan pelukanku
Lagi lagi tidak ada jawaban dari james.
"Bicaralah hubby....jgn mendiamiku seperti ini, tadi itu ali hanya menolongku, dia menangkapku saat aku hendak ingin terjatuh...!! Please jgn marah padaku!!!" ujarku memelas dengan wajah tertunduk, rasanya ingin menangis,"hiks...hiks.." dan benar saja air mataku keluar secara perlahan.

Akhirnya james pun berbalik padaku, james mengangkat dagu ku sembari berkata"apakah kau menangis!?"
"Ti..tidak..Hiks..!!" lirihku sembari menghapus air mataku, tapi tetap saja air mata itu masih terus mengalir dipipiku.

James pun memegang pipiku, sembari mengusap air mataku dengan berkata"kenapa kau ini selalu menangis, apakah ini cara mu agar aku memaafkanmu..!!baiklah aku maafkan, tapi tolong kau jangan menangis lagi, aku tidak kuat jika melihatmu menangis..!!!"goda james

Akupun mengangguk, dan langsung memeluk james.
"Jangan marah lagi padaku, please.....!!" ujarku memelas

"Ya baiklah wife..!!" jawab james sembari mengelus rambutku dengan sangat lembut.
*
*
*
Esok harinya berjalan seperti biasa, tapi kali ini sedikit berbeda, karna hadirnya ali dirumah kami, yah jadi saat sarapan ada ali, dan berangkat bekerja bersama ali.
*
*
*
Suatu ketika di RS saat aku keluar dari kamar pasien sembari membawa nampan obat"an, aku melihat james berpelukan dengan seorang wanita cantik, dan sexy bak artis hollywood.

Seketika dadaku sesak, hatiku terasa sakit, sampai sampai nampan yang Dipegang ku tadi terjatuh. Prangg... Sehingga menghasilkan bunyi yang cukup keras. Alhasil james dan wanita itu terkejut, sehingga mereka saling melepaskan pelukan satu sama lain. Aku hanya menatap mereka dengan pikiran yang kosong.
"Nadine....!!" suara itu menyadarkanku, yang tak lain adalah suara james.

Akupun tersadar bahwa nampan yang tadi ku bawa sudah terjatuh kelantai, akhirnya aku bergegas merapihkannya. James yang kala itu memanggilku, tiba tiba menghampiriku dan langsung menolongku. Tapi sudah terlambat aku sudah merapihkannya, akupun langsunga berdiri dan bergegas pergi, tetapi james menahannya dengan menarik pergelangan tanganku.
"Lepaskan james...!?" bentakku sembari melepaskan tangan james, dan bergegas pergi dengan air mata yang mendadak keluar.
"Nadz tunggu...!!" teriak james
*
*
*
"Nad kau mau pergi kemana..!?" tanya ali heran, mungkin karna melihatku berjalan terburu buru yang ingin keluar RS
"Hiks...hiks...aku ingin pulang!!!" jawabku berlari keluar RS

"Pak, pak stop!!" ujarku menyetop taxi yang ingin aku naiki.
"Tok tok tok, nad tunggu!!ini semua salah paham....!?" teriak james dari luar mobil taxi sembari mengetuk kaca mobil taxi itu.
"Pak ayo jalan..." perintahku pada supir taxi itu agar tidak usah menghiraukan james.
*
*
*
Setelah sampai dirumah aku langsung bergegas masuk menuju kamar, lalu menguncinya.
Siapa dia..??siapa wanita itu yang berani memeluk suamiku!?apakah itu selingkuhan james?mengapa dia tega mengkhianatiku??apakah dia sudah bosan padaku??tidak...tidak mungkin james tega mengkhianatiku, pertanyaan itu berkecamuk dipikiranku dengan air mata yang masih saja terus mengalir dipipiku.

"Tok tok tok" tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamarku
"Sayang maafkan aku, tadi kau hanya salah paham, please buka pintunya...!!?"sudah bisa ku tebak, seseorang itu adalah james.
"Sayang tolong maafkan aku, jgn mengurung diri seperti ini"
"Nad please buka pintunya"

Selang beberapa menit akhirnya aku membukakan pintunya. Saat pintu dibuka james langsung memelukku.
"James tolong lepaskan aku...!!" ujarku sembari mencoba untuk melepaskan pelukkan james
"Sayang maafkan aku....dengarkan penjelasanku dulu!!"ujar james memelas

"Aku bilang LEPASKAN... James....!!!!!" bentakku dengan nada tinggi yang membuat james melepaskan pelukkannya

"Baiklah sekarang apa yang ingin kau jelaskan hah!?" ujarku

"Tadi yang kau lihat di RS itu, itu semua hanya salah paham...wanita itu dia adalah angel anak dari dokter sol yang juga mantan pacarku ketika aku masih SMA, dia dipindahkan ke amerika untuk menyelesaikan S2 nya, karna saking senangnya bertemu kembali diriku, dia tiba tiba memelukku, dan saat itulah kau datang...!!" jelas james

"Apa...!!!dia mantan pacaran mu!?hal itu malah membuatku yakin bahwa kau masih mencintainya, terlihat dari caramu menerima pelukkan dari nya"

"Apa yang kau pikirkan nad, jika aku mencintainya untuk apa aku menikahimu, dan rela berlutut dihadapan mu dan orng tua mu hanya untuk melamarmu...!!pikirkan nad jika aku melakukan itu semua bukan atas dasar cinta, trs atas dasar apa...!!!"

"Kasihan..."

"Maksudnya??"

"Ya...kau menikahiku atas dasar kasihan, karna aku selalu mengejar ngejar cintamu itu"

"Untuk apa aku melakukan itu, percayalah nad aku menikahimu real atas dasar cinta"

Aku memalingkan mukaku sembari terus menghapus air mataku yang terus mengalir dipipiku.
"Percayalah nad, hanya kau yang ada dihatiku, soal angel dia hanya masalaluku, dan masa depanku sekarang adalah kau hanya kau nad..."

"You sure..."

"Yes i realy realy sure..."

Akupun menatap mata james, dan aku melihat cintanya yang besar untukku. Jamespun langsung memelukku dengan erat, sembari membelai rambutku dengan lembut.

"Aku mencintaimu my wife, hanya kau yang ada dihatiku."

"Aku juga mencintaimu hubby..."

Bersambung.......

Maaf ngaret, abis authornya kewalahan mikir kata katanya biasalah abis un.

Sorry kalau jelek, atau ngga nyambung.
Tolong maklumin ya

LOVE STORY (JADINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang